8 Kebiasaan yang Undang Serangga, mulai Nyamuk sampai Kecoa!

Membersihkan rumah adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa kebiasaan saat bersih-bersih yang ternyata malah bikin serangga betah? Tanpa sadar, cara membersihkan yang kurang tepat bisa menciptakan lingkungan ideal bagi serangga seperti kecoa, semut, hingga nyamuk.
Biar rumah tetap bersih dan bebas serangga, yuk, hindari kebiasaan-kebiasaan berikut ini. Siapa tahu, kamu masih sering melakukannya tanpa sadar!
1. Menyapu lantai tapi lupa mengepel, sisa debu jadi undangan

Menyapu lantai memang langkah awal yang penting, tapi kalau kamu lupa mengepel setelahnya, sisa debu dan kotoran kecil masih bisa tertinggal. Debu ini jadi tempat favorit semut dan kecoa untuk bersembunyi.
Biasakan mengepel lantai setelah menyapu untuk memastikan rumah benar-benar bersih. Gunakan cairan pembersih yang mengandung pengusir serangga agar lebih efektif.
2. Membiarkan piring kotor menumpuk, pesta besar untuk serangga

Tumpukan piring kotor di wastafel adalah surga bagi kecoa, semut, dan lalat. Sisa makanan yang menempel di piring jadi sumber makanan yang menarik bagi mereka.
Cuci piring segera setelah selesai makan. Kalau gak sempat, setidaknya bilas dulu piring dari sisa makanan untuk mengurangi bau dan menarik serangga.
3. Gak rutin membersihkan sudut-sudut rumah, sarang serangga tersembunyi

Sudut rumah yang jarang dijangkau, seperti di belakang furnitur atau di bawah lemari, sering jadi tempat favorit serangga untuk bersarang. Kotoran yang menumpuk di sana hanya akan memperparah situasi.
Luangkan waktu untuk membersihkan sudut-sudut rumah secara rutin. Gunakan penyedot debu atau kemoceng untuk menjangkau area yang sulit dijangkau.
4. Mengabaikan sampah organik di tempat sampah, bikin bau mengundang

Sampah organik seperti kulit buah, sayuran, atau sisa makanan yang dibiarkan terlalu lama di tempat sampah akan mengeluarkan bau tak sedap. Bau ini langsung menarik perhatian serangga, terutama lalat.
Buang sampah organik setiap hari, terutama di dapur. Pastikan juga tempat sampah selalu ditutup rapat agar bau gak menyebar dan mengundang serangga.
5. Jarang mengganti air pel, malah jadi sarang nyamuk

Air bekas pel yang jarang diganti biasanya jadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. Apalagi kalau air tersebut dibiarkan terlalu lama di dalam ember.
Segera buang air bekas pel setelah selesai digunakan. Bersihkan ember secara berkala untuk mencegah nyamuk bertelur di sana.
6. Menyimpan makanan tanpa penutup, semut langsung datang

Makanan yang dibiarkan terbuka, bahkan hanya sebentar, bisa langsung menarik perhatian semut. Aroma makanan, terutama yang manis, sangat cepat tercium oleh mereka.
Selalu simpan makanan di dalam wadah kedap udara atau tutup dengan rapat. Selain mencegah semut, cara ini juga menjaga makanan tetap higienis.
7. Lupa membersihkan saluran air, bikin nyamuk dan kecoa betah

Saluran air yang tersumbat atau jarang dibersihkan sering jadi tempat genangan air dan kotoran. Area ini menjadi habitat ideal bagi kecoa dan nyamuk.
Rutin bersihkan saluran air di dapur dan kamar mandi. Pastikan air mengalir lancar dan gak ada genangan yang bisa jadi tempat berkembang biaknya serangga.
8. Menggunakan pengharum ruangan berlebihan, malah menarik lalat

Pengharum ruangan memang bikin rumah jadi wangi, tapi beberapa jenis aroma manis justru bisa menarik lalat. Serangga ini tertarik dengan aroma yang menyerupai buah atau gula.
Pilih pengharum ruangan dengan aroma segar seperti mint atau eucalyptus yang justru bisa mengusir serangga. Selain wangi, rumah juga jadi bebas lalat.
Kebersihan rumah memang penting, tapi jangan sampai kebiasaan bersih-bersih kamu malah menciptakan lingkungan yang nyaman untuk serangga. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, rumah kamu gak cuma bersih, tapi juga bebas dari serangga yang mengganggu. Yuk, perbaiki cara bersih-bersih kamu sekarang!