DIY Parfum yang Bisa Jadi Ide Kegiatan untuk Si Kecil

14 Okt 2019, 17:47 WIB

IDN Times/Rully Bunga

Bukan hanya sebagai penunjang kecantikan, saat ini parfum sudah menjadi kebutuhan semua orang. Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa, hampir semuanya mengenakan parfum. Karena parfum berguna untuk membuat aroma tubuh menjadi lebih wangi. Sehingga, pemakainya pun bisa tampil lebih percaya diri.

Berangkat dari hal ini, salah brand parfum lokal, Avue Parfumeur mengadakan workshop cara membuat parfum untuk anak-anak. Bekerja sama dengan Sparks Creative, acara ini berlangsung pada Minggu, 13 Oktober 2019 di The Rosebay, Graha Family, Surabaya. Adik-adik yang datang pun terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

1. Parfum terbagi menjadi beberapa jenis

IDN Times/Rully Bunga

Parfum terbagi menjadi empat jenis. Pertama, parfum yang aromanya paling tahan lama adalah Extrait de Parfum. Parfum ini memiliki konsentrasi mulai 15 sampai 40 persen. Selain itu, ada juga Eau de Parfum yang memiliki konsentrasi 15 sampai 20 persen. Kedua parfum ini biasanya digunakan langsung pada kulit untuk menghasilkan aroma yang maksimal.

Kemudian, ada Eau de Toilette yang memiliki konsentrasi 5 sampai 15 persen saja. Penggunaan parfum ini lebih baik disemprotkan di atas kepala. Lalu parfum yang memiliki konsentrasi paling rendah adalah Eau de Cologne. Konsentrasi parfum yang mengandung alkohol ini hanya 2 sampai 4 persen, sehingga ketahanannya pun maksimal 1 sampai 2 jam.

2. Pembagian aroma pada parfum biasanya disebut scent wheel

IDN Times/Rully Bunga

Aroma parfum sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang bisa disebut sebagai scent wheel. Ada floral notes yang mencakup aroma bunga-bungaan, oriental note yang mencakup aroma vanilla, cokelat, kopi dan sejenisnya, woody notes yang mencakup aroma kayu-kayuan, dan yang terakhir ada fresh notes dengan aroma buah. Sebelum membuat parfum, kamu bisa pilih aroma sesuai dengan scent wheel ini.

3. Pencampuran parfum dibagi menjadi 3 tahap

IDN Times/Rully Bunga

Nah, setelah memiliki aroma yang kamu suka, sekarang waktunya mencampurnya untuk dijadikan parfum. Pencampuran ini dibagi menjadi 3 tahap, yaitu dengan memasukkan based notes terlebih dahulu, kemudian middle notes dan setelah itu baru top notes. Aroma yang termasuk ke dalam based notes adalah oriental dan woody notes. Sedangkan floral notes masuk pada middle notes dan fresh notes masuk top notes.

4. Untuk membuat 1 parfum, dibutuhkan 20 tetes oil

IDN Times/Rully Bunga

"Pencampuran oil dilakukan sebanyak 20 tetes untuk membuat 30 ml parfum. Kalau untuk orang dewasa biasanya 50 sampai 100 tetes karena kan mereka lebih suka berimajinasi," jelas Eldwen Wang selaku owner dari Avue Parfumeur. Dalam workshop kali ini, mereka menyediakan aroma yang fun, karena pesertanya adalah anak-anak. Jika pesertanya orang dewasa, mereka juga menyediakan aroma rempah, spicy dan sebagainya.

5. Menurut salah satu peserta, yang paling susah adalah bagian meneteskan oil

IDN Times/Rully Bunga

Salah satu peserta yang mengikuti workshop ini adalah Jade Hartono. Gadis manis yang baru berusia 8 tahun ini mengaku kesusahan saat melakukan pencampuran oil. "Hari ini bikin parfum. Namanya cloud star, artinya bagus dan cantik. Paling susah pas ngetetesin," ujar Jade.

Elly Mayasari selaku orangtua Jade juga mendampinginya mengikuti workshop ini. Menurutnya, workshop seperti ini membuat anak-anak bisa berkreasi dan jadi tahu cara membuat parfum sendiri. Selain itu, membuat orangtua dan anak bisa bekerja sama untuk menentukan aroma parfum yang akan dibuat.

Nah, sekarang mama udah tahu kan bagaimana caranya membuat parfum? Mudah bukan? Bisa jadi ide kegiatan dengan si kecil saat weekend nih.