5 Item yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci, Bikin Cepat Rusak!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mesin cuci bisa sangat membantu mengatasi masalah pakaian yang kotor dan bau. Dengannya, kamu tidak perlu capek-capek mengucek dan membilas pakaian satu per satu. Cukup masukkan pakaian yang kotor, pencet beberapa tombol, dan pakaian akan keluar dalam keadaan bersih.
Namun, sehebat apa pun mesin cuci, alat ini tetap memiliki kekurangan, yaitu tidak boleh dimasuki oleh beberapa benda karena bisa menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Lalu, apa saja item yang tidak boleh dimasukkan ke dalamnya? Berikut ini jawabannya yang dilansir laman Reader's Digest dan The Spruce.
1. Koin
Terkadang, kita lupa mengeluarkan uang koin dari kantong pakaian dan langsung memasukkannya ke mesin cuci. Meskipun tampak sepele, rupanya kebiasaan ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin cuci.
Jika berhasil melewati filter, koin dapat merusak bagian-bagian pada pompa pembuangan. Koin juga bisa tersangkut di pipa pembuangan dan menyumbatnya sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar.
Jika kamu memakai mesin cuci bukaan depan, koin yang ikut tercuci bisa memecahkan kaca mesin cuci. Lebih buruk lagi, benda ini dapat merusak drum dan melubangi tangki luar, yang dapat menghabiskan banyak biaya untuk memperbaikinya.
2. Item yang tertutup bulu hewan peliharaan
Setiap item yang tertutup bulu hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke dalam mesin cuci. Alasannya, bulu hewan peliharaan bisa menyumbat filter pompa air dan saluran pembuangan di mesin cuci.
Jadi, sebelum memasukkan barang-barang ke dalam mesin cuci, bersihkan terlebih dahulu dengan sikat agar tidak ada lagi bulu yang menempel di kain. Setelahnya, kamu dapat memasukkannya ke dalam mesin cuci dengan aman.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Mesin Cuci, Sesuaikan dengan Budget dan Fitur
3. Lingerie
Editor’s picks
Tak sedikit orang yang terbiasa memasukkan lingerie ke mesin cuci bersama pakaian yang lain. Sayangnya, ini bisa memberikan dampak buruk bagi mesin cuci, lingerie, dan pakaian yang lain.
Sebab, kawat yang ada padanya dapat saling terkait atau menempel pada pakaian lain yang mengakibatkan robekan. Kawat ini juga dapat tersangkut sehingga pada akhirnya dapat merusak bagian dalam mesin.
Belum lagi risiko lingerie menjadi melar atau rusak akibat dicuci dengan mesin. Yang terbaik adalah, cucilah pakaian dalam ini secara manual atau taruh dulu di dalam tas khusus sebelum memasukkannya ke mesin cuci.
4. Kunci
Sama seperti koin, kunci juga menjadi item yang sering lupa dikeluarkan orang-orang dari saku pakaian. Saat ikut tercuci dalam mesin cuci, kunci berisiko mengalami kerusakan bentuk sehingga tidak bisa lagi digunakan sebagaimana mestinya.
Yang lebih buruk, benda dari logam ini juga dapat menggores bagian dalam mesin dan juga merusak drum. Padahal, kerusakan seperti ini bisa membutuhkan biaya yang mahal untuk perbaikannya. Jadi, solusi yang terbaik adalah selalu mengosongkan kantong sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci.
5. Pakaian berukuran kecil
Pakaian yang berukuran kecil, seperti kaus kaki bayi, sebenarnya tidak terlalu baik untuk dimasukkan ke dalam mesin cuci. Alasannya, barang-barang ini bisa tersangkut di tempat yang tidak mudah dijangkau, bahkan masuk ke selang mesin cuci.
Akibatnya, air mungkin tidak bisa mengalir dengan baik dan menyebabkan banjir. Namun, jika kamu tetap ingin memasukkannya ke dalam mesin cuci, pastikan untuk menaruh barang-barang berukuran kecil ini ke dalam kantong khusus terlebih dahulu.
Jadi, sebelum memasukkan barang-barang ke mesin cuci, jangan lupa keluarkan semua barang dari kantong terlebih dahulu. Juga, pastikan untuk tidak langsung memasukkan barang-barang di atas ke dalam mesin cuci untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 6 Jenis Pakaian yang Gak Bakal Awet jika Dibersihkan dengan Mesin Cuci
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.