5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Paham

Pelajari tips dan teknik belajar merajut

Merajut jadi salah satu hobi favorit untuk mengisi waktu luang. Kegiatan ini mampu mengembangkan kreativitas dan meningkatkan fokus. Namun, merajut membutuhkan keterampilan khusus untuk dapat menguasainya.

Merajut tidak memerlukan banyak bahan, cukup dengan benang dan jarum rajut kamu bisa berkreasi sekreatifmu. Bagi yang baru belajar merajut, kamu perlu tahu beberapa teknik untuk menguasai skill merajut. Berikut lima langkah yang dapat kamu terapkan untuk melatih keterampilan rajut.

1. Pilih benang yang nyaman di tangan

5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Pahamilustrasi benang rajut (pexels.com/karolina-grabowska)

Langkah pertama buat kamu yang baru belajar merajut adalah memilih benang terlebih dahulu. Pilihlah benang yang halus, lembut, dan tidak kaku, misalnya, benang poliester dan katun.

Benang-benang tersebut punya ukuran yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil, sehingga mudah diaplikasikan langsung dengan tangan. Benang rajut seperti nilon kurang cocok untuk belajar merajut. Teskturnya yang kuat dan keras sangat sulit untuk dirajut. Jika belum terbiasa tanganmu bisa terasa panas karena bergesekkan dengan benang nilon.

2. Sesuaikan ukuran benang dengan jarum rajut

5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Pahamilustrasi merajut (pexels.com/castorlystock)

Setiap benang memiliki diameter atau besaran yang berbeda-beda yang harus disesuaikan dengan ukuran hakpen atau jarum rajut. Ukuran jarum rajut sendiri bervariasi. Mulai dari jarum rajut 1/0 yang paling kecil, hingga 8/0 yang paling besar. 

Benang yang berukuran kecil seperti katun, rayon, hingga wol biasanya menggunakan jarum rajut ukuran 2/0 hingga 4/0. Dan benang yang punya lapisan yang lebih tebal seperti benang bulky dan t-yarn biasanya menggunakan jarum rajut 6/0 sampai 8/0.

Jika salah memasangkan benang rajut dengan jarum rajut, hasil rajutan bisa terlalu rapat atau terlalu longgar. Kamu akan kesulitan membongkar rajutan bila ada pola yang salah, karena simpul rajutan terlalu kuat.

Baca Juga: 7 Barang Kreasi Seni dari Merajut, Jadikan Ide Peluang Usaha Rumahan

3. Mulai dengan rajutan yang mudah

dm-player
5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Pahamilustrasi merajut (pexels.com/rodnae-prod)

Dengan hanya menggunakan benang dan jarum rajut, kamu bisa berkreasi dengan berbagai pola rajutan. Mulailah dengan pola-pola rajutan yang mudah dan seragam. Misalnya selimut, syal, dan taplak meja.

Meskipun berukuran besar, ketiga benda tersebut cenderung punya pola yang sama dan berulang-ulang. Ini memudahkan kamu mengingat pola dan jumlah tusukan rantai. Alhasil, tanganmu terbiasa memainkan jarum dan benang rajut. Setelah menguasa teknik dasar merajut, baru kamu belajar pola rajutan yang sulit, seperti tas, sepatu, hingga cardigan.

4. Pastikan hitungan tusuk rantai pas

5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Pahamilustrasi merajut (pexels.com/anete-lusina)

Jumlah tusuk rantai sangat berpengaruh pada bentuk akhir pola dan kerapian rajutan. Kelebihan atau kekurangan satu tusuk rantai saja, bentuk dari rajutanmu menjadi kurang indah. Baik itu bergelombang karena kebesaran, atau berkerut karena kekecilan.

Jumlah rantai yang tidak sesuai akan membuatmu membongkar rajutan yang hampir selesai. Proses ini memakan waktu cukup lama. Sebelum merajut, gambar dahulu pola rajutan di atas kertas. Hitung jumlah rantai dan jenis tusuk rantai. Ini memperkecil kesalahan akibat salah penghitungan chain atau rantai.

5. Kamu harus paham istilah-istilah rajut

5 Langkah Mudah Belajar Merajut, Pemula Wajib Pahamilustrasi merajut (pexels.com/vlada-karpovich)

Baik kamu belajar melalui buku atau tutorial video di internet, kamu akan menemukan berbagai istilah merajut. Misalnya, chain (jumlah rantai), single crochet (tusuk tunggal), double crochet (tusuk ganda), hingga slip stitch (tusuk selip). Istilah-istilah ini sangat membantumu membuat pola rajutan yang rapi. 

Kamu juga jadi tahu langkah-langkah merajut dengan baik dan benar. Misalnya, merajut biasanya diawali dengan slip knot (simpul awal). Slip knot punya simpul yang kuat untuk mengawali tusukan rantai di awal rajutan. Sehingga, benang tidak mudah terberai saat ditarik.

Untuk pemula, mengetahui teknik dasar merajut adalah hal yang utama dipelajari. Kamu juga perlu menyesuaikan jenis benang dan ukuran jarum rajut, sehingga hasil rajutan lebih bagus, rapi, dan maksimal. 

Baca Juga: 5 Manfaat Merajut untuk Kesehatan, Bantu Meredakan Stres!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya