9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, Terapkan

Untuk hidup yang ramah lingkungan

Anak kos lekat dekat dengan gaya hidup yang ringkas dan instan. Kehidupan kos juga cenderung konsumtif dalam berbelanja. Produk-produk yang dibeli kebanyakan dalam kemasan sekali pakai. Kemasan-kemasan itu menjadi sampah dan tidak bisa terurai. Sampah ini, terutama plastik sebagian besar menyumbang peningkatan emisi karbon yang memicu pencemaran lingkungan dan pemanasan global. 

Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menekan emisi karbon dan polusi yang menyumbang pemanasan global. Untuk teman-teman yang sedang ngekos dan mencoba untuk memulai gaya hidup yang ramah lingkungan. Berikut ini 9 tipsnya:

1. Minimalkan penggunaan plastik

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi sampah plastik (pexels.com/@sarah-chai)

Sampah anak kos yang paling banyak adalah plastik. Bungkus makanan, minuman, atau jajan ringan pasti dari plastik. Jika kamu masih minum dari air kemasan botol, sebaiknya segeralah beralih ke galon. Dengan menyediakan galon di kos, kamu bisa meminimalkan sampah plastik dan penggunaan galon lebih murah dibanding air mineral botol plastik.

Selain itu saat membeli makanan, usahakan untuk memilih yang bukan dari bungkus plastik. Contohnya jajan pasar yang dibungkus dengan daun pisang. Juga, belilah buah yang telanjang. Jangan membeli buah yang dibungkus plastik atau styrofoam.

2. Gunakan kantung belanja reusable

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi kantung belanja reusable (pexels.com/@uriel-mont)

Kamu pasti sering membeli 2 atau 3 barang di toko, sebaiknya kamu tidak usah meminta kantong plastik, jika kamu masih bisa membawa barang-barang tersebut.

Ketika kamu mau belanja bulanan, bawalah kantong belanja bahan kain atau karton. Kantong plastik dari kasir hanya menambah sampah. Selain itu, kamu tidak perlu membayar Rp200-300 untuk kantong plastik setiap belanja ke supermarket. 

3. Ganti tisu dan kapas sekali pakai

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi mengelap dengan kapas (pexels.com/@a-darmel)

Pernahkah kamu menghitung berapa kapas yang kamu gunakan untuk menghapus makeup-mu? Tentu banyak sekali. Kapas merupakan bahan residu dan sulit untuk didaur ulang. Gantilah kapas sekali pakai dengan reusable cotton atau kapas kain yang dapat digunakan berkali-kali. Kamu tinggal mencuci sampai bersih kapas kain yang telah kamu gunakan. Kapas kain sangat mudah ditemukan lewat situs belanja online atau toko terdekat.

Tisu yang terbuat dari kayu menambah jumlah penebangan pohon di hutan. Beralihlah pada lap untuk membersihkan meja kotor. Kamu juga bisa menggunakan sapu tangan saat mengelap noda di dekat mulutmu, saat kamu makan. 

4. Sediakan wadah untuk membeli makan

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi makan dengan box (pexels.com/@katherina-holmes)

Anak kos biasanya memiliki satu magic com untuk menanak nasi. Dan untuk lauk tinggal beli di warung. Nah, saat kamu membeli lauk atau makanan, bawalah wadah khusus untuk tempat makanan. Kamu bisa meminimalkan sampah plastik dengan membawa wadah untuk membeli lauk. Toh, kalau kotor tinggal dicuci lagi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Produk Ramah Lingkungan yang Berkualitas dan Terjangkau

5. Bawa botol sendiri

dm-player
9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi botol minum (pexels.com/@yaroslav-suraev)

Bawalah botol air minum ketika kamu berada di luar kos. Sehingga kamu tidak perlu membeli air minum dalam kemasan. Dengan cara ini, kamu juga bisa menghemat 2500-3000 rupiah untuk membeli satu botol air mineral. 

6. Bawa sepeda atau jalan kaki

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi perempuan bersepeda (pexels.com/@uriel-mont)

Jalan kaki dan bersepeda adalah pilihan mobilitas yang ramah lingkungan. Bersepeda dan jalan kaki juga bisa menekan polusi, mengingat transportasi juga menyumbang seperempat karbon dioksida. Bersepeda juga tidak memerlukan bensin dan bisa menjadi alternatif olahraga.

Jika kamu mau pergi ke kampus, tempat fotokopi, atau warung makan, pakailah sepeda atau jalan kaki. Selain menghemat pengeluaran bensin, kamu juga bisa menjadi sehat. 

7. Beralih ke bahan kayu atau stainless

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi mangkok kayu (pexels.com/@jonathanborba)

Menggunakan alat makan berbahan kayu atau stainless memiliki keunggulan lebih dari bahan plastik. Wadah makanan plastik seperti BPA mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Kamu bisa beralih menggunakan wadah bekal makanan dan botol minum berbahan stainless. Meski lebih mahal, wadah berbahan stainless lebih tahan lama dan aman bagi kesehatan. Kamu juga bisa memakai piring bahan kayu atau mangkok dari batok kelapa.

8. Pakai menstrual pad atau menstrual cup

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi menstrual pad (pexels.com/@sarah-chai)

Khusus untuk perempuan, pembalut sekali pakai yang kita gunakan menghasilkan berton-ton sampah setiap hari. Pembalut berbahan plastik ini memerlukan ratusan tahun untuk terdegredasi. 

Alternatif pengganti pembalut sekali pakai yang bisa kamu gunakan adalah menstrual pad atau pembalut kain. Jadi setelah dipakai, bisa dicuci kembali lalu dikeringkan. Pembalut kain ini bisa tahan sampai 5 tahun tergantung dari cara perawatan. Jadi, pengeluaran pembalut sekali pakai dapat kita tabung.

Alternatif lain adalah memakai menstrual cup yang terbuat dari silikon. Cara pakai menscup sama dengan tampon yaitu dengan memasukkannya ke vagina. 1 menstrual cup dapat digunakan hingga 10 tahun. Jika kamu kurang nyaman menggunakan menstrual cup, kamu bisa menggunakan menstrual pad terlebih dahulu. 

9. Kelola sampah

9 Tips Hidup Ramah Lingkungan untuk Anak Kos, TerapkanIlustrasi mengelola sampah (pexels.com/@shvets-production)

Meski kamu sudah membayar uang sampah kepada pemilik kos, kamu harus tetap dapat mengelola sampah, minimal tempat sampah di kamarmu. Pisahkan antara sampah basah, sampah plastik dan sampah kertas. Syukur-syukur pemilahan tempat sampah sudah tersedia di lingkungan kos. Dari pemilahan sampah ini, sampah dapat didaur ulang sesuai dengan kelompoknya.

Dengan menjalankan gaya hidup ramah lingkungan, kita dapat mengurangi jejak karbon dan sampah sehari-hari. Bagi anak kos, sulit untuk mengubah gaya hidup yang serba instan. Semua serba sekali pakai. Jadi, ayo kita ubah kebiasaan menggunakan barang plastik dan sekali pakai dengan menggunakan barang reusable yang mengurangi emisi karbon. 

Baca Juga: Keren! 3 Daerah Ini Sukses Kelola Sampah Jadi Pendapatan

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya