5 Cara Menanam Lidah Buaya, Hiasan Indah Semua Sudut Rumah

2. Siapkan anakan tanaman lidah buaya 

ilustrasi anakan lidah buaya (pexels.com/Clip It Comunicación)

Tahap kedua, siapkan anakan tanaman lidah buaya. Kamu bisa mencarinya pada tanaman lidah buaya yang sudah tumbuh besar. Temukan anakannya di bagian pangkal tanaman. Jika, masih bingung yang mana anakan lidah buaya. Cobalah cari yang ukurannya kecil dan warna hijaunya yang paling cerah.

Potong anakan lidah buaya tersebut dengan hati-hati, supaya akar dari anakan lidah buaya tidak mengalami kerusakan. Lidah buaya memiliki akar serabut dan tumbuhnya menyebar ke bawah. Maka, memang perlu kesabaran dan ketelitian saat mencari anakan lidah buaya yang akan kamu jadikan bibit tanaman.

Baca Juga: 5 Tips Menanam Lidah Buaya, Bermanfaat dan Anti-Ribet!

3. Menanam lidah buaya 

ilustrasi bibit lidah buaya yang siap ditanam (pexels.com/Madison Inouye)

Tahap berikutnya, setelah kamu berhasil menemukan anakan lidah buaya, sekarang kamu bisa mulai menanamnya. Cara menanamnya mudah, kamu bisa langsung menancapkan anakan lidah buaya ke dalam pot yang telah berisi tanah, atau bisa juga langsung ke lahan yang telah kamu siapkan.

Saat menancapkan anakan lidah buaya atau bibit tanamannya, sebaiknya pelan-pelan dan jangan terlalu dalam maupun jangan pula terlalu dangkal. Secukupnya saja, sebab tanaman lidah buaya memiliki akar yang pendek dan saat tumbuh akan menyebar ke permukaan tanah.

4. Proses penyiraman tanaman 

ilustrasi penyiraman tanaman lidah buaya sebaiknya jangan terlalu sering (pexels.com/Gustavo Fring)

Setelah berhasil menanam, kamu perlu merawatnya dengan menyiram air secara rutin. Namun, perlu kamu perhatikan, bahwa tanaman lidah buaya, sebaiknya jangan terlalu sering disiram oleh air. Jika, terlalu sering, maka bisa mengakibatkan kebusukan dalam waktu yang cepat.

Tak perlu takut, jika pertumbuhannya akan terlambat karena jarang menyiraminya. Sebab, lidah buaya tergolong tanaman yang mampu menyimpan cadangan air di dalam tubuhnya.

Jadi, apabila suatu saat kamu sedang sibuk bekerja, sehingga lupa menyiram tanaman, kamu tetap bisa tenang, karena lidah buaya akan tetap tumbuh subur dan sehat, meski jarang mendapatkan asupan air. Selain indah dan menyehatkan, menanam lidah buaya juga tidak merepotkan.

5. Perawatan tanaman lidah buaya 

ilustrasi tanaman lidah buaya yang dirawat dengan baik (pexels.com/Cecília O. Tommasini)

Nah, setelah berhasil menanam, maka kamu tinggal mengamati pertumbuhannya saja setiap hari, sambil memberinya perawatan yang baik, agar tanamanmu sehat dan subur. Merawatnya pun mudah, kamu hanya perlu memastikan tanaman lidah buaya mendapatkan sinar matahari yang cukup, sebab cahaya tersebut sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman lidah buaya.

Kemudian, berikan tambahan pupuk secara rutin. Dengan pemberian pupuk, maka pertumbuhannya akan semakin baik, sehingga dapat menghasilkan keindahan di saat memandanginya. Selain itu, jika kamu ingin mengonsumsinya, lidah buaya yang dirawat dengan baik dan dicukupi nutrisinya dengan rutin memberi pupuk. Maka, kamu juga akan merasakan sendiri manfaat baiknya.

Dalam pemberian pupuk, sebaiknya jangan terlalu sering, ya. Kamu bisa menambahkan pupuk sekitar dua minggu sekali. Perhatikan juga jumlah pupuknya, dua gram pupuk pada setiap tanaman saja. itu sudah cukup, baik tanaman lidah buaya yang ditanam di dalam pot maupun lahan.

Menanam lidah buaya, caranya cukup mudah, kan? Perawatannya pun tidak merepotkan. Tapi, hasilnya sangat mengagumkan. Mulai dari menambah keindahan berbagai sudut ruangan, menjaga kesehatan tubuh, hingga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, lho.

Tanaman lidah buaya, tak sekadar sebagai hiasan rumah saja. Tanaman ini juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan dan minuman, seperti es lidah buaya, manisan lidah buaya, selai lidah buaya, bolu lidah buaya, hingga diolah menjadi dodol juga enak dan lezat.

Baca Juga: 5 Tips Menanam Lidah Buaya, Bermanfaat dan Anti-Ribet!