5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyak

Timun mampu memberikan nutrisi pada kulit dan mengurangi iritasi

Banyaknya manfaat yang ada di dalam timun, membuat banyak orang mulai tertarik untuk membudidayakannya. Ada yang mengonsumsinya sendiri, dan ada juga yang menjadikan hasil panen timun sebagai lahan bisnis. Apabila kamu juga ingin mencoba menanam timun di kebun rumah, berikut lima cara menanam timun yang bisa kamu lakukan.

1. Siapkan biji timun sebagai benih tanamannya

5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyakilustrasi biji buah timun (pexels.com/Alena Darmel)

Kamu bisa mengambil dari biji buah timun yang berkualitas unggul, atau bisa juga membeli benih timun dari toko pertanian, agar lebih terjamin kualitasnya. Benih yang dijual di toko pertanian merupakan benih yang siap untuk ditanam, sehingga bisa lebih praktis.

Setelah benih timun kamu dapatkan, lakukan proses penyemaian. Sebelum benih disemai, rendamlah terlebih dulu dengan pupuk organik cair, supaya saat ditanam pertumbuhannya baik dan tahan terhadap serangan hama, serta penyakit tanaman.

Siapkan media semai berupa pot atau polybag yang diisi dengan tanah subur dan pupuk yang telah diaduk rata. Kemudian, taburkan benih timun di atasnya. Siram media semai setiap hari. Dalam waktu 5-10 hari, benih timun akan mulai bertumbuh.

2. Persiapkan media tanam

5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyakilustrasi orang sedang menyiapkan media tanam (pexels.com/Anna Tarazevich)

Sambil menunggu benih timun yang kamu semai bertumbuh menjadi bibit tanaman, kamu bisa menyiapkan media tanamnya. Siapkan pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 25 cm.Lalu, isilah dengan campuran tanah dan sekam dengan komposisinya 1:1, aduk hingga tercampur rata. Pastikan pot atau polybag yang kamu gunakan sudah memiliki lubang saluran air. Kemudian, sirami media tanam dengan air yang telah dicampur pupuk.

Bagi kamu yang ingin menanam timun di lahan atau kebun rumah, pilihlah yang kondisi tanahnya subur dan gembur. Kemudian, buatlah bedeng untuk menanam bibit timun dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 20-30 cm, dan berikan jarak antara satu bedeng dengan yang lainnya sekitar 30-50 cm. Cangkul tanah dan buat lubang tanam sedalam 30 cm di atas bedeng, dan berikan jarak tanam sekitar 70 cm.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Brokoli dari Benih, Cukupi Kebutuhan Nutrisimu

3. Tahap menanam timun

5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyakilustrasi tahap menanam bibit timun (youtube.com/DHD Garden)
dm-player

Setelah benih timun bertumbuh daun sekitar 2 sampai 3 helai dan media tanam juga sudah siap, sekarang saatnya tahap penanaman. Tanamkan bibit ke pot atau polybag, setiap lubang tanam diisi dengan 1 bibit saja. Kemudian, tutup kembali dengan tanah sampai permukaan potnya.

Untuk penanaman di lahan atau kebun, kamu perlu memasang lanjaran yang berfungsi sebagai penopang tanaman agar semakin kokoh pertumbuhannya. Tinggi lanjaran tanaman timun sekitar 20-30 cm, lalu pasangkan tali di sekitar lanjaran. Kemudian, pindahkan bibit timun ke lubang tanam di lahan. Setelah itu, siram media tanamnya, supaya kelembapan tanah tetap terjaga.

4. Cara merawat tanaman timun

5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyakilustrasi orang sedang merawat tanaman timun (pexels.com/Anil Sharma)

Tahap berikutnya setelah penanaman bibit timun yaitu, perawatan. Tanaman timun yang dirawat dengan baik akan menghasilkan buah timun yang berkualitas dan banyak. Rutinlah menyirami tanaman selama proses pertumbuhan, siram pada pagi dan sore hari secukupnya saja, jangan terlalu basah maupun terlalu kering. Penyiraman tanaman timun pada minggu pertama masa tanam, bisa kamu lakukan 1-2 kali sehari. Lalu, memasuki minggu kedua, siram 4-6 hari sekali.

Agar pertumbuhan tanaman semakin optimal, berikan juga pupuk ke tanamannya. Jarak pemberian pupuk sebaiknya antara 10-14 hari. Beri pupuk di area tanamnya, kurang lebih 7 cm dari bibit tanaman timun.Untuk menghindari hama dan penyakit, semprotkanlah cairan khusus pembasmi hama tanaman setelah satu minggu penanaman. Selama seminggu sekali, rutinlah menyemprotkannya.

5. Masa panen timun

5 Cara Menanam Timun dari Biji hingga Berbuah Banyakilustrasi ciri timun yang siap dipanen (pexels.com/kendra coupland)

Setelah tanaman timun berumur 2,5-3 bulan, tanaman timun sudah bisa kamu panen. Lakukan pemanenan secara bertahap dalam kurun waktu 1-1,5 bulan. Buah timun yang siap panen bisa kamu lihat cirinya, buahnya berwarna hijau dari pangkal hingga ujungnya. Ukuran buahnya sedang dan berbentuk lurus.

Simpanlah hasil panen di tempat yang sejuk, sebab timun mudah sekali kehilangan cairan, inilah yang menyebabkan timun menjadi keriput dan layu. Hindari meletakkan hasil panen timun di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.

Suka makan lalapan, atau maskeran menggunakan buah timun? Sekarang, kamu bisa langsung mengambil buah timun dari kebunmu. Cara menanam benih hingga memanennya pun mudah untuk dilakukan sendiri. Sebab, syarat tumbuh tanaman timun tidak rumit dan tidak membuatmu bingung.

Asalkan lokasi penanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan melakukan perawatan dengan baik, maka kebun rumahmu bisa dipenuhi oleh tanaman timun yang bertumbuh subur dan berbuah banyak.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Buncis di Kebun Rumah, Mudah dan Praktis

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya