5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjir

Tanda bahwa daerah lingkunganmu mudah untuk terkena banjir

Intinya Sih...

  • Topografi rendah atau dekat sungai meningkatkan risiko banjir.
  • Sistem drainase buruk menyebabkan air meluap ke permukaan.
  • Kurangnya ruang terbuka hijau dan sejarah banjir menandakan risiko banjir.

Banjir adalah salah satu bencana alam yang dapat menimbulkan kerusakan besar, baik pada properti maupun kesehatan masyarakat. Mengetahui apakah lingkungan tempat tinggalmu rentan terhadap banjir sangat penting agar kamu bisa mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa lingkunganmu mudah untuk tergenang banjir.

1. Topografi yang rendah

5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjirilustrasi banjir (pexels.com/svetak)

Salah satu indikator utama bahwa suatu lingkungan rentan terhadap banjir adalah topografinya. Daerah yang berada di dataran rendah atau lembah lebih mudah tergenang air dibandingkan dengan daerah yang berada di dataran tinggi.

Air hujan cenderung mengalir dan berkumpul di area yang lebih rendah, sehingga meningkatkan risiko banjir. Jika lingkungan tempat tinggalmu berada di dataran rendah atau dekat dengan sungai, risiko banjir akan lebih tinggi.

2. Sistem drainase yang buruk

5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjirilustrasi banjir (pexels.com/svetak)

Sistem drainase yang tidak memadai atau buruk merupakan faktor lain yang membuat suatu daerah mudah terkena banjir. Jika saluran air tersumbat oleh sampah atau tidak mampu menampung volume air hujan yang besar, maka air akan meluap ke permukaan dan menyebabkan banjir.

Penting untuk memastikan bahwa sistem drainase di lingkunganmu selalu dalam kondisi baik dan bebas dari penyumbatan. Jika kamu sering melihat genangan air yang lama surut setelah hujan, itu adalah tanda bahwa sistem drainase di lingkunganmu tidak berfungsi dengan baik.

3. Kurangnya ruang terbuka hijau

5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjirilustrasi banjir (pexels.com/svetak)

Baca Juga: Waspada Banjir, Petugas BPBD Siaga di Sekitar Sungai Cisadane

Ruang terbuka hijau, seperti taman dan area vegetasi, sangat penting untuk penyerapan air hujan. Jika lingkunganmu minim ruang terbuka hijau dan dipenuhi dengan bangunan beton dan aspal, kemampuan tanah untuk menyerap air hujan akan berkurang drastis.

Akibatnya, air hujan akan mengalir di permukaan dan menyebabkan genangan. Perhatikan apakah lingkunganmu memiliki cukup ruang hijau untuk membantu penyerapan air.

4. Riwayat banjir di masa lalu

5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjirilustrasi banjir (pexels.com/svetak)

Melihat sejarah banjir di daerah tempat tinggalmu juga bisa memberikan gambaran tentang risiko banjir. Jika daerah tersebut pernah mengalami banjir sebelumnya, ada kemungkinan besar hal tersebut bisa terjadi lagi, terutama jika tidak ada perbaikan signifikan pada infrastruktur atau perubahan lingkungan.

Data historis ini bisa didapat dari catatan pemerintah atau laporan media lokal. Cek catatan banjir di daerahmu atau tanyakan kepada penduduk setempat mengenai kejadian banjir di masa lalu.

 

5. Pembangunan tanpa perencanaan yang baik

5 Tanda Lingkunganmu Mudah Tergenang Banjirilustrasi banjir (pexels.com/svetak)

Pembangunan yang tidak terencana dengan baik dapat meningkatkan risiko banjir. Hal ini termasuk pembangunan perumahan, jalan, dan infrastruktur lainnya yang mengabaikan aspek pengelolaan air dan lingkungan.

Misalnya, pembangunan yang terlalu padat dan tidak menyisakan ruang untuk drainase atau area resapan air dapat menyebabkan air hujan menggenang. Jika kamu melihat banyak pembangunan baru di daerahmu tanpa adanya peningkatan pada sistem drainase, ini bisa menjadi tanda bahwa lingkunganmu berisiko tinggi terkena banjir.

Mengetahui tanda-tanda bahwa lingkunganmu rentan terhadap banjir sangat penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Topografi yang rendah, sistem drainase yang buruk, kurangnya ruang terbuka hijau, riwayat banjir di masa lalu, dan pembangunan tanpa perencanaan yang baik adalah beberapa indikator utama yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Banjir dan Longsor di Sulsel Dipicu Izin Konsesi yang Ugal-ugalan

febi wahyudi Photo Verified Writer febi wahyudi

Menyukai dunia tulis menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya