5 Tips Merawat Pakaian Bekas agar Tetap Terlihat Baru!
ilustrasi pakaian bekas (unsplash.com/Lucas Hoang)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan dengan pakaian-pakaian bekas yang teronggok di lemari atau berjejer di sudut ruangan. Pakaian-pakaian tersebut mungkin telah kita abaikan selama beberapa waktu, terlupakan di antara arus yang tak henti-hentinya dari pakaian baru yang kita beli. Namun, apakah kamu pernah berpikir bahwa pakaian bekas tersebut sebenarnya memiliki potensi besar untuk tetap terlihat segar, menawan, dan stylish?
Ya, kamu tidak salah dengar. Meskipun pakaian-pakaian tersebut mungkin telah melalui berbagai petualangan, mereka masih bisa menjadi bagian yang tak ternilai dari koleksimu. Dan di sinilah peran merawat pakaian bekas dengan benar sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan rahasia merawat pakaian bekas sehingga mereka akan terus terlihat baru, menghemat uang, menjaga lingkungan, dan memastikan bahwa gayamu tetap tak tertandingi. Mari kita telusuri bersama!
1. Cuci dengan lembut
ilustrasi mesin cuci (unsplash.com/engin akyurt)Cara pertama untuk menjaga pakaian bekasmu agar tetap terlihat baru adalah dengan mencuci mereka dengan lembut. Gunakan detergen yang lembut dan hindari detergen yang mengandung bahan kimia keras. Jika memungkinkan, cuci pakaianmu dengan tangan menggunakan air dingin. Meskipun mesin cuci memudahkan, terkadang mereka dapat menyebabkan gesekan yang dapat merusak serat pakaian. Selain itu, hindari pemutih yang kuat, karena dapat memudarkan warna pakaian.
2. Jangan gunakan pengering
ilustrasi pengering pakaian (unsplash.com/Douglas Monterrosa)Salah satu penyebab paling umum kerusakan pada pakaian adalah pengering mesin. Panas yang tinggi dan gerakan berputar dapat menyebabkan serat pakaian merusak dan memudar. Sebaiknya, jemurlah pakaianmu di tempat yang teduh atau gunakan rak pengering dengan udara alami. Ini akan membantu pakaian tetap terlihat segar dan tahan lama.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Pakaian Berbahan Rajut, Dijamin Gak Mudah Rusak
3. Penyimpanan yang benar
Editor’s picks
ilustrasi pakaian yang tersusun rapi (unsplash.com/lark Street Mercantile)Caramu menyimpan pakaian bekas juga berpengaruh pada lamanya pakaian tersebut tetap terlihat baru. Hindari menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung, karena sinar UV dapat memudarkan warna. Selain itu, pastikan pakaianmu benar-benar kering sebelum disimpan. Kelembaban dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang merusak pakaian.
4. Hindari pakaian yang terlalu ketat
ilustrasi pria menggunakan pakaian ketat (unsplash.com/DIEGO SÁNCHEZ)Penting untuk memilih ukuran yang tepat saat membeli pakaian. Pakaian yang terlalu ketat dapat merusak serat pakaian dan membuatnya cepat rusak. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga dapat membuatmu merasa tidak nyaman. Pastikan kamu selalu memeriksa ukuran sebelum membeli pakaian, dan jika perlu, minta bantuan penjahit untuk menyesuaikan ukuran pakaianmu.
5. Rutin periksa dan perbaiki
ilustrasi wanita sedang merapikan pakaian (unsplash.com/Becca McHaffie)Terakhir, tetapkan kebiasaan untuk secara rutin memeriksa pakaianmu. Jika kamu menemukan lubang kecil atau jahitan yang kendur, segera perbaiki. Jika kamu tidak bisa melakukan perbaikan sendiri, bawa pakaian tersebut ke tukang jahit. Dengan merawat pakaian dengan baik, kamu dapat mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan bahwa pakaian tersebut tetap terlihat baru.
Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat merawat pakaian bekas dengan baik, sehingga mereka tetap terlihat baru dan tahan lama. Selain itu, dengan merawat pakaian dengan baik, kamu juga dapat menghemat uang dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Jadi, jangan lagi terburu-buru untuk membuang pakaian bekasmu. Berikan perawatan yang pantas dan nikmati tampilan segar mereka dalam waktu yang lama!
Baca Juga: Makin Awet, 9 Cara Mudah Merawat Pakaian agar Lebih Tahan Lama
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
