"Japandi merupakan perpaduan antara Timur dan Barat. Gaya ini memadukan elemen artistik Jepang dan filosofi wabi-sabi dengan kenyamanan dan kehangatan Skandinavia atau hygge," ujar Shanty Wijaya, desainer interior dan pemilik AllPrace, dikutip dari Architectural Digest.
5 Gaya Interior Paling Populer 2025, Menyatu dengan Alam!

- Gaya interior populer 2025: Japandi, perpaduan desain Jepang dan Skandinavia, menawarkan kesederhanaan, kenyamanan, dan koneksi dengan alam.
- Modernisme organik memadukan kesederhanaan modern dengan detail pedesaan serta sentuhan alam dan konsep minimalisme.
- Gaya coastal terinspirasi dari dekorasi rumah mewah di tepi laut dengan warna biru, tekstur alami, jendela lebar menghadap alam.
Kamu mungkin sedang berencana merenovasi atau merancang desain interior baru untuk beberapa ruangan di rumahmu. Karena proyek desain interior rumah ini bukan hal yang sering terjadi, tentunya kamu ingin mendapatkan hasil terbaik. Lantas, mengetahui gaya interior populer tentu akan banyak membantumu dalam memilih warna maupun material yang tepat.
Banyak desainer interior yang beranggapan bahwa tren desain interior di tahun 2025 lebih personal dan hangat. Selain itu, dengan isu kerusakan lingkungan, orang-orang juga lebih memilih interior yang mendukung keberlanjutan.
So, apakah kamu penasaran tentang gaya desain interior paling populer 2025? Simak ulasan berikut untuk mendapatkan inspirasi, ya!
1. Japandi

Gaya interior yang cukup populer di tahun 2025 adalah Japandi. Gaya ini merupakan gabungan dari desain interior ala Jepang dan Skandinavia. Menurut Laila Rietbergen, penulis Japandi Living dalam Home and Garden, kedua gaya interior ini memiliki sejarah panjang serta telah terkait sejak lama.
Gaya Japandi berpusat pada interior yang tenang, minimalis, dan fungsional. Gaya interior ini mengajak penghuni rumah untuk terhubung dengan alam serta menikmati kesederhanaan. Meskipun demikian, ketidaksempurnaan Japandi justru akan memberikan kesan indah dan terkoneksi dengan lingkungan.
Gaya interior Jepang memiliki ciri-ciri ruang yang rapi, pencahayaan alami, palet warna netral seperti cokelat dan hijau, serta penggunaan material alami seperti kayu batu, kertas, kapas, dan rotan. Sementara itu, gaya Skandinavia juga memiliki karakteristik serupa, baik tentang efek pencahayaan, palet warna, serta material utama. Jika kamu tertarik pada gaya interior Japandi, maka kamu bisa menerapkan beberapa poin tadi di rumahmu, ya.
2. Modernisme organik

Gaya interior populer di tahun 2025 selanjutnya adalah modernisme organik. Dilansir The Spruce, gaya ini memadukan kesederhanaan modern dengan detail pedesaan. Kontras antara material buatan manusia dan aspek alami, membuat modernisme organik memberikan kesan memikat.
Salah satu kunci gaya modernisme organik adalah sentuhan alam. Jika kamu menambahkan furnitur, maka kamu bisa memilih yang terbuat dari bahan-bahan yang biasa ditemukan di alam dan dalam kondisi alami. Beberapa furnitur yang pas untuk gaya ini adalah vas batu yang belum dipoles, kayu apung yang belum pernah diwarnai, dan pelapis linen mentah.
Selanjutnya, sentuhan alam harus kamu kombinasikan dengan konsep minimalisme. Artinya, kamu menyediakan banyak ruang dengan tidak menggunakan banyak barang. Selanjutnya, kamu bisa memastikan 2 elemen tersebut seimbang.
Tessa Cooper, penulis kolom lifestyle dan desain interior, memberikan beberapa tips menciptakan konsep modernisme organik dalam The Spruce. Kamu bisa menggunakan palet warna netral dan hangat untuk rumahmu, selanjutnya hiasi dengan elemen alami seperti tanaman, batu alam, maupun hiasan yang menonjolkan serat alami. Kamu juga bisa mengaburkan batas antara rumah dengan halaman yang alami dengan cara memberikan cukup jendela di ruangan.
3. Coastal

Jika kamu menyukai pantai dan suasana laut, maka kemungkinan besar kamu juga akan menyukai gaya coastal. Dilansir Architectural Digest, gaya ini awalnya terinspirasi dari cara orang-orang mendekorasi rumah mewah mereka di tepi laut seperti di Hamptons, New York, Amerika Serikat.
Ciri khas gaya coastal adalah warna cat biru royal, biru tua, atau putih. Sedangkan dekorasi yang dipakai mengandung beragam elemen serta tekstur alami seperti kayu, linen, goni, dan rotan. Selain itu, gaya coastal juga punya ciri khas jendela yang lebar dan menghadap ke alam.
"Secara arsitektur, jendela-jendela besar yang memperluas lanskap eksterior dan memungkinkan interaksi antara ruang dalam dan luar ruangan merupakan inti dari gaya ini. Jendela-jendela tersebut menangkap esensinya dan materialitas yang santai mendefinisikan suasananya," ungkap Solis Hamwey, desainer interior yang berbasis di Massachusetts dan pendiri Mackenzie & Co, dikutip Architectural Digest.
4. Minimalis

Kamu mungkin pernah mendengar, orang-orang di masa kini enggan memasukkan banyak perabot ke rumah mereka dan menyebut mereka bergaya minimalis. Namun menurut desianer interior, gaya minimalis gak sesederhana itu.
Ketika klien menginginkan gaya minimalis, maka desainer interior akan memikirkan palet warna monokrom, sedikit barang, pencahayaan yang maksimal, serta beberapa aksen arsitektur yang memberikan efek menarik bagi ruangan. Sederhana namun berkesan, itulah yang harus ditangkap seseorang ketika masuk dalam ruangan bertema minimalis.
"Ruang berdesain minimalis menggabungkan denah lantai terbuka, banyak cahaya, dan furnitur sederhana yang kokoh dan nyaman. Semua ini menciptakan ruang yang menenangkan dan mengundang dengan estetika abadi," ujar Sharon Blaustein, Kepala Desainer di B Interior LLC, dikutip dari Elle Decor.
5. Bohemian

Gaya interior populer selanjutnya adalah bohemian. Gaya ini bisa dibilang bertolak belakang dengan minimalis. Bohemian merupakan gaya desain interior yang cocok untuk kamu yang suka banyak warna, motif, serta tekstur.
Dilansir The Spurce, bohemian cocok untuk kamu yang ingin mengisi rumah dengan furnitur, aksesori, dan warna yang menghidupkan pengalaman pribadi, kecintaan terhadap perjalanan, dan kecintaan terhadap beragam budaya. Kamu bisa melakukan banyak hal kreatif di setiap ruangan, melakukan perbedaan pola, tekstur, warna, bahkan pencahayaan. Kamu juga bisa menambahkan berbagai suvenir yang kamu temukan di setiap tempat.
Nah, itulah beberapa gaya interior populer 2025 yang bisa kamu jadikan acuan untuk menghias rumahmu. Kamu bisa memilih gaya Japandi yang tenang dan membumi, modernisme organik yang dekat dengan alam, minimalis, atau justru penuh kreasi dengan gaya bohemian. So, gaya mana yang paling cocok denganmu, nih?


















