6 Ide Membuat Sustainable Kitchen, Biar Dapurmu Lebih Eco-Friendly

Cara paling mudah pertama yang bisa kamu terapkan adalah memilih perabotan dapur dari barang-barang lama atau bekas. Ketika kamu masih memiliki perabotan baik itu lemari, kursi yang sudah berusia lama namun masih baik untuk digunakan maka maksimalkan.

Jika kamu membutuhkan perabotan tambahan, membeli barang bekas dengan kondisi yang bagus jadikanlah sebagai pilihan pertama. Ini adalah cara yang bagus untuk menghindari dampak dari manufaktur hingga mencegah terjadinya terlalu banyak limbah perabotan.

Cara selanjutnya untuk mendesain sustainable kitchen adalah dengan menggunakan bahan-bahan furnitur atau barang interior yang lebih ramah lingkungan. Contohnya, seperti membuat permukaan batu kuarsa dan rekayasa menjadi proposisi yang lebih ramah lingkungan.

Cari bahan perabotan yang mendukung netralitas karbon juga. Mendukung gaya kehidupan bekerlanjutan dengan produksi menggunakan listrik terbarukan, air yang digunakan kembali, dan hingga yang pakai kaca daur ulang.

Plywood atau kayu lapis memiliki banyak keunggulan untuk gaya hidup berkelanjutan ini. Kamu bisa memggunakannya secara tahan lama, tahan pakai, dan terus-menerus. Plywood ini diproduksi dengan bahan kimia lebih minimal jika dibandingkan dengan bahan seperti MDF atau chipboard yang  juga mengeluarkan gas lebih sedikit.

Menggunakan plywood artinya kamu berkontribusi pada rumah bebas racun. Untuk kayu lapis dengan umur panjang dengan kualitas baik, kamu bisa periksan gunakan jenis kayu lapis kelas B/BB yang merupakan standar untuk pembuatan kabinet bukan konstruksi umum.

Coba menerapkan desain daput vintage juga bisa kamu gunakan. Sebab, vintage identik dengan gayanya yang sederhana sehingga bisa cocok dengan ide sustainable kitchen. Seperti yang dilakukan Mark Lewis Interior Design dalam mendekorasi dapur seperti di atas ini.

Memilih mencampurkan benda-benda lama dengan baru, seperti ubin tambang reklamasi untuk lantai dan kain linen antik sebagai tirai di bagian bawah meja kabinet dapur. Gunakan juga rak piring antik untuk menyimpang barang pecah belahnya.

Cara memanfaatkan kehidupan dengan gaya interior berkelanjutan lainnya adalah coba mengenal berbagai teknologi interior baru yang mendukung ini. Seperti ide memanfaatkan kekuatan miselium seperti resin (serat seperti benang jamur).

Kamu juga bisa coba cari tahu produk yang menggunakan ubin lantai bebas plastik yang menggabungkan biomassa bernilai rendah seperti tanaman jagung, jerami, padi, ampas kopi bekas, rumput raut yang dibuang, hingga kulit kerang. Bahan-bahan tersebut bisa didesain ternyata menyerupai batu alam.

Memilih perabotan dapur yang melayang bukan built in. Menjadi cara agar kamu bisa memberikan lebih banyak ruang juga di dapur. Menggunakan cara ini memungkinkan kamu secara leluasa bisa lebih bisa mengubah dekorasi dapur sekitarnya.

Contohnya, menambahkan bagian baru tanpa harus merusak dinding dapur atau perabotan sebelumnya. Jika menggunakan kabinet built in yang sudah satu set, kamu tidak akan bisa sering mengubah tata letak atau menggganti furniturnya.

Intinya, sustainable kitchen berarti dapur yang tidak memiliki banyak dampak negatif terhadap kelangsungan hidup di bumi. Berkisar pada bagaimana kamu memastikan bahan-bahan perabotan hingga penggunaannya dilakukan dengan cara ramah lingkungan. Bisa juga dengan menggunakan barang-barang antik, mendekorasi ulang benda-benda lama dan terakhir pastikan juga peralatan di dapur tidak boros energi.