5 Penyebab Baju Cepat Longgar, Bisa karena Bahan!

2. Tidak mengikuti petunjuk perawatan

ilustrasi baju dalam laci (pexels.com/Francesco Paggiaro)

Kebanyakan baju memiliki label khusus yang dijadikan panduan untuk merawat baju agar tetap berkualitas dan nyaman digunakan. Jika kamu tidak mengikuti petunjuk perawatan pada label, maka tidak heran jika penyebab tersebut membuat baju rusak dan menjadi cepat longgar. Pentingnya membaca label dilatarbelakangi oleh karakteristik bahan baju yang berbeda, sehingga penanganannya pun diperlukan cara tersendiri.

Untuk meminimalisir dampak dari perawatan yang tidak mengikuti petunjuk pada label, maka kamu perlu segera mencermati instruksi yang terdapat pada tag label tersebut. Perhatikan tata cara mencuci dan anjuran pengeringan. Bahkan kamu juga bisa menggunakan pelembut khusus untuk membantu mempertahankan elastisitas baju agar tidak mudah longgar ketika digunakan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Bekas Keringat di Baju, Auto Kinclong!

3. Dicuci dengan mesin atau cara yang kasar

ilustrasi set pakaian bayi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Baju cepat longgar bisa berasal dari cara mencuci yang tidak tepat. Beberapa material biasanya kurang cocok dengan pencucian yang terlalu keras, penggunaan mesin, bahkan sensitif dengan suhu panas. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui karakteristik bahan suatu baju supaya bisa diputuskan cara terbaik untuk mencuci baju tersebut.

Jika baju fleksibel dan dibuat dari rajut, maka sangat disarankan untuk mencucinya dengan lembut menggunakan tangan. Umumnya, baju dengan bahan yang mudah longgar juga tidak boleh dicuci menggunakan air yang panas karena hal tersebut bisa membuat serat-seratnya melebar, rusak, bahkan longgar dengan cepat.

4. Pengeringan yang tidak tepat

ilustrasi jemuran pakaian (pexels.com/Ivan Babydov)

Selain berasal dari proses mencuci, biasanya proses pengeringan yang tidak tepat juga menjadi salah satu penyebab kenapa baju kamu cepat longgar. Proses pengeringan yang salah berpotensi membuat baju berubah bentuk karena struktur atau materialnya yang rentan. Misalnya, penggunaan mesin pengering dengan suhu tinggi. Hal ini bisa merusak serat baju tertentu yang mengakibatkan kehilangan elastisitas dan mengalami perubahan bentuk secara singkat.

Bahkan, pengeringan yang terlalu lama juga bisa merusak baju menjadi cepat longgar karena mengalami peregangan pada serat. Contoh beberapa material rentan yang kurang cocok dikeringkan pada suhu panas tinggi atau terlalu lama adalah rajut, katun, dan bahan elastis lainnya.

Oleh karena itu, untuk membantu mempertahankan bentuk baju yang rentan, disarankan memilih pengeringan yang tepat. Misalnya, dijemur di bawah sinar matahari yang tidak terlalu terik sampai kering sempurna namun tidak terlalu lama.

5. Penggunaan yang terlalu sering

ilustrasi wanita memakai kaos putih (pexels.com/Artem Podrez)

Pemakaian baju dengan material rentan yang terlalu sering menjadi penyebab umum mengapa baju tersebut longgar dan kurang nyaman saat digunakan di kemudian hari. Sebab dalam proses pemakaian berulang, serat baju bisa berubah kendur karena terlalu sering dicuci, dikeringkan, dan mengulangi proses tersebut sampai beberapa kali dalam jangka waktu yang berdekatan. Oleh karena itu, baju sebaiknya digunakan secara bijaksana.

Jika memungkinkan, pakai baju secara bergantian untuk mengurangi tekanan berlebih akibat pemakaian berulang yang menyebabkan serat baju kendur dan perlahan-lahan terasa longgar. Contohnya di bagian kerah, tangan, dan lain-lain. Atau kamu bisa membeli baju dengan model sama sebanyak dua buah bila itu adalah baju favoritmu biar bisa dipakai bergantian.

Baju cepat longgar karena beberapa alasan, misalnya material yang baju atau penggunaan yang terlalu sering. Oleh karena itu, bijaklah dalam merawat baju tersebut–termasuk dalam menggunakannya, untuk membantu memperpanjang umur baju. Dengan demikian, baju favoritmu bisa terpakai lama dan tetap nyaman saat digunakan.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Baju yang Sustainable, Solusi Mudah tapi Bijak!