7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindari

Jangan sampai wadah kacanya kotor

Memiliki tanaman terrarium sangat bagus jika kamu tinggal di ruang kecil untuk menambah nilai estetika. Terrarium memungkinkan kamu untuk merancang dan menciptakan ekosistem dari tanaman kecil dan elemen dekoratif lainnya di dalam sebuah wadah tertutup ataupun terbuka. 

Terarium tertutup bersifat tradisional, namun terrarium terbuka atau terarium piring juga populer, terutama untuk tanaman, seperti kaktus atau sukulen yang menyukai lingkungan kering. Perlu diperhatikan bahwa perawatan terarium sedikit berbeda dibandingkan dengan tanaman pot lainnya.

Kalau kamu memiliki tanaman terrarium di rumah, sebaiknya hindari beberapa kesalahan saat merawatnya berikut ini. Bisa-bisa terrarium bakalan mati, lho!

1. Terlalu banyak cahaya

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariilustrasi membuat terrarium (unsplash.com/Neslihan Gunaydin)

Terrarium memang terlihat cantik saat diletakkan di ambang jendela. Apalagi saat matahari mulai menyinari terrarium kaca. Namun, kaca dapat berfungsi sebagai kaca pembesar dan dapat menyebabkan tanaman di dalam terrarium terbakar.

Tanaman memang membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup, namun terrarium hanya boleh terkena sinar matahari tidak langsung. Jadi, alangkah baiknya untuk menjauhkannya dari cahaya yang berlebihan.

2. Terlalu sedikit cahaya

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariinspirasi terrarium (pexels.com/Arun Thomas)

Meskipun terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan masalah, bukan berarti terrarium tidak membutuhkan cahaya sama sekali. Semua tanaman termasuk terrarium tidak akan mampu bertahan tanpa cahaya yang cukup. Ini dikarenakan tanaman membutuhkannya untuk proses berfotosintesis.

Jika disimpan di lingkungan gelap selama 24 jam, tanaman mungkin akan "berpikir" bahwa itu adalah malam hari, sehingga mereka hanya akan mengalami respirasi. Ini akan menyebabkan hanya ada karbon dioksida yang tersisa di dalam terrarium dan tanaman akan segera mati. 

Tempatkan terrarium lebih dekat ke jendela tetapi pastikan untuk tidak menerima cahaya secara langsung. Jika terrarium tidak menerima cukup cahaya, kamu dapat melengkapinya dengan cahaya buatan. Gunakan lampu neon dan letakkan di atas terrarium.

3. Terlalu banyak air

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariilustrasi alat penyiram tanaman (unsplash.com/Markus Spiske)

Overwatering adalah kesalahan terburuk yang dilakukan pada terrarium, terutama terrarium dengan lingkungan yang tertutup. Terrarium tertutup biasanya hanya membutuhkan air setiap dua bulan sekali dan terrarium terbuka disiram setiap 3-6 minggu. Namun, frekuensinya bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis tanaman dan jenis tanah.

Salah satu cara mencegah penyiraman berlebihan adalah dengan menggunakan botol semprot alih-alih menuangkan air ke dalam terrarium. Jika telanjur melakukan overwatering, serap kelebihan air dengan handuk kertas.

Baca Juga: 9 Langkah Membuat Terrarium untuk Pemula, Mudah Diterapkan!

dm-player

4. Terlalu dekat dengan sumber panas

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariinspirasi terrarium (unsplash.com/Nielsen Ramon)

Terrarium biasanya diletakkan di dalam wadah kaca. Jika wadah kaca ini berada di bawah sinar matahari langsung, maka suhu bagian dalam akan meningkat secara drastis. Mirip kaca pembesar, wadah kaca dapat memperkuat intensitas sinar matahari yang menyinari terrarium.

Selain di bawah sinar matahari langsung, hindari pula menempatkan terrarium di dekat sumber panas, seperti oven, kompor, komputer, dan lainnya. Sebagai gantinya, simpan di dalam suhu ruangan, seperti di dalam kantor, meja rias, atau bahkan di meja belajar. 

5. Salah memilih jenis tanaman

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariilustrasi membuat terrarium (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saat memilih tanaman ke terrarium, penting untuk memilihnya dengan hati-hati sesuai wadah yang digunakan. Terrarium tertutup, ideal untuk tanaman yang menyukai kelembapan, seperti pakis, puring, lumut dan begonia.

Sedangkan terrarium terbuka atau wadah piringan sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan kelembapan sedang hingga rendah, seperti sukulen dan snake plants. Selain itu, penting pula untuk memilih tanaman dengan kebutuhan cahaya yang sama.

6. Wadah kaca yang kotor

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariilustrasi membersihkan kaca terrarium (pexels.com/cottonbro studio)

Tidak ada yang suka rumah kotor, begitu pula tanaman di dalam terrarium wadah kaca. Tidak hanya merusak keindahan secara visual, tetapi juga dapat membatasi cahaya yang diterima tanaman.

Jika kaca berwarna hijau, itu tandanya terdapat ganggang yang sudah mulai menetap. Untuk wadah dengan sisi datar, gunakan pengikis akuarium atau bahkan kartu kredit bekas untuk menghilangkan ganggang dengan mudah. Pada kaca melengkung, gunakan handuk kertas atau lap bersih. Jika tidak berhasil, kamu harus membongkar terrarium, membersihkan kaca secara menyeluruh dengan cuka, bilas, dan pasang kembali.

7. Membiarkan tanaman yang tidak sehat

7 Kesalahan Merawat Tanaman Terrarium Ini Harus Kamu Hindariinspirasi terrarium (unsplash.com/Maud Bocquillod)

Jika tanaman terrarium terlihat tidak sehat, mati, atau layu, sebaiknya segera cabut agar tidak menulari tanaman lain. Gunakan sekop kecil, alat terrarium, sumpit, atau sendok panjang untuk mencabut tanaman. Selain itu, berhati-hatilah agar tidak mengganggu akar tumbuhan lain. Selalu gunakan alat yang telah disterilkan, sehingga tidak menyebarkan penyakit ke tanaman lain.

Setelah di buang, ganti tanaman dengan ukuran, kelembapan dan kebutuhan cahaya yang sama. Pastikan mengelilingi akar dengan tanah tanpa meninggalkan kantong udara. Selain itu, sebagian besar tanaman akan tumbuh melebihi ruang di beberapa titik, sehingga sebaiknya pangkas tanaman secara teratur untuk mencegahnya kehabisan ruang.

Mempelajari dasar perawatan terarium sangatlah penting, apalagi penerapan pada setiap terrarium akan berbeda. Seiring waktu, kamu akan memahami perbedaan kebutuhan setiap terrarium, sehingga dapat mengidentifikasi dengan lebih baik ketika terjadi kesalahan.

Baca Juga: 9 DIY Terrarium Plants buat Anak Kos, Murah dan Gampang Banget!

Sharma Khan Photo Verified Writer Sharma Khan

Cukup baca tulisanku tanpa harus tahu siapa aku

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya