5 Tips Menanam dan Merawat Bunga Kacapiring, Bunga Wangi Pemikat Hati
ilustrasi bunga kacapiring (pixabay.com/ignatonosbg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gardenia atau yang biasa disebut dengan bunga kacapiring menjadi salah satu bunga yang mempunyai aroma yang wangi. Berwarna putih dengan permukaan daun yang mengkilap bisa mempercantik halaman rumah.
Bunga kacapiring terkenal sebagai bunga yang sensitif, lokasi dan perawatan harus diperhatikan agar kacapiring bisa tumbuh dengan baik. Berikut tips yang bisa kamu terapkan saat akan menanam dan merawat bunga kacapiring.
Baca Juga: 5 Tips Menanam dan Merawat Bunga Krisan agar Mekar Sempurna
1. Tips menanam bunga kacapiring
ilustrasi menanam bunga (unsplash.com/Jonathan Kemper)Siapkan bibit bunga kacapiring dari setek tanaman kacapiring atau kamu bisa membeli bibitnya di toko penyedia bibit tanaman. Siram tanah yang akan digunakan untuk menanam bunga kacapiring kemudian campur dengan pupuk kompos dan lumut gambut lalu aduk hingga rata, pastikan pH tanah 5 hingga 6 agar bunga kacapiring bisa tumbuh dengan baik.
Masukkan tanah ke dalam pot, kemudian lubangi tanah sebesar gumpalan akar bunga, lalu masukkan bibit dengan hati-hati. Jangan sampai merusak akar bunga lalu tutup dengan tanah dan siram kembali.
2. Siram bunga kacapiring secara teratur
ilustrasi menyiram bunga (unsplash.com/Markus Spiske)Bunga dengan aroma wangi ini harus kamu siram secara teratur terutama pada musim kemarau. Siramlah tanaman saat kondisi tanah sudah kering, pastikan menyiram ke bagian akarnya dan hindari membasahi daun dan bunga.
Perhatikan waktu menyiram bunga, jika terlalu sering akan menyebabkan busuk akar karena kondisi tanah yang terlalu basah. Hal ini akan mengakibatkan daun mulai menguning dan rontok.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Petunia, Bisa Mekar Lebih Lama
Editor’s picks
3. Pupuk bunga dengan kompos
ilustrasi memberikan pupuk (pexels.com/Sasha Kim)Pada awal pertumbuhan tanaman berikan pupuk selama satu minggu sekali dalam enam minggu. Hal ini akan mendorong tanaman cepat berbunga dan tumbuh dengan baik.
Agar tanaman kacapiring tetap sehat, kamu bisa memberikan pupuk setidaknya dua kali dalam satu tahun. Gunakan pupuk kompos agar tanaman mu lebih sehat, jika tidak ada kamu bisa menggunakan pupuk kandang atau pupuk anorganik.
4. Pangkas bunga dan daun yang sudah kering
ilustrasi memangkas daun (pexels.com/Kampus Production)Ketika bunga kacapiring mulai menguning dan mengering segera pangkas dan bersihkan bunga dari tangkainya. Lakukan hal yang sama pada daun bunga kacapiring yang sudah menguning dan kering.
Hal ini wajib kamu lakukan agar tanaman bunga kacapiring siap melakukan pertumbuhan dan tumbuh tunas baru yang akan mekar di tahun berikutnya.
5. Gunakan insektisida untuk membunuh hama
ilustrasi menyemprotkan insektisida (pixabay.com/renateko)Selain periode menyiram yang harus diperhatikan, kamu juga harus waspada dengan hama yang akan menyerang tanaman kacapiring mu. Pasalnya bunga ini rentan terhadap serangan hama seperti lalat putih, sisik, dan kutu putih. Gunakan insektisida untuk mencegah adanya hama pada tanaman kacapiring mu.
Bunga kacapiring membutuhkan perawatan yang benar, bunga ini membutuhkan cahaya, tanah, dan air yang tepat dan rentan terhadap hama dan penyakit. Dengan perawatan yang tepat bunga kacapiring akan tumbuh sehat dan dapat hidup hingga puluhan tahun.
Baca Juga: 5 Cara Menanam Hortensia dari Biji, Bunga Hias yang Menawan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
