Fraser Fir memiliki cabang kuat dan aroma harum, menjadi pilihan utama.
Balsam Fir menawarkan aroma klasik dan bentuk kerucut yang lebat.
Canaan Fir adalah pilihan unik dengan warna hijau segar dan pipih.
Suasana perayaan Natal tak lengkap jika tidak dilengkapi pohon Natal. Sebagai dekorasi ikonik di momen ini, pohon Natal bisa melengkapi esterika ruangan. Saat menjelang Hari Natal, pohon ini ramai-ramai diburu untuk dipajang atau dihiasi ornamen.
Namun, apakah kamu tahu ternyata ada banyak jenis pohon yang bisa digunakan sebagai pohon Natal? Yup, pohon ini berasal dari keluarga pinus dan cemara dengan beberapa varian. Yuk, kita cari tahu apa saja jenis pohon yang bisa jadi pohon Natal di sini!
Jenis pohon yang bisa jadi pohon Natal pertama, yaitu pohon Cemara Fraser (Fraser Fir). Permintaan pohon jenis ini terus meningkat karena memiliki banyak keunggulan, salah satunya memiliki cabang yang kuat sehingga mampu menahan ornamen yang berat.
Daunnya berbentuk seperti jarum dan melingkar di sepanjang batang pohon, mengeluarkan aroma yang harum, dan berwarna kuning kehijauan. Cemara Fraser bisa tumbuh hingga 15 meter dan telah menjadi pohon Natal utama bagi banyak rumah tangga.
Jenis pohon yang bisa jadi pohon Natal berikutnya adalah Balsam Fir. Jika kamu mencari aroma Natal klasik yang kuat dan bentuk kerucut yang lebih penuh (teardrop), lebat, dan berwarna hijau tua pekat, pohon Cemara Balsam jadi pilihan tepat.
Balsam Fir sendiri memiliki batang yang lebih lentur dari Fraser Fir, namun tetap kuat menopang ornamen Natal. Jenis pohon Natal ini biasanya tersedia dalam ukuran yang lebih kecil, cocok ditempatkan di ruangan yang tidak begitu luas.
Selanjutnya ada Canaan Fir yang mirip dengan Fraser dan Balsam. Karena kemiripian ini, Canaan Fir disebut pohon hibrida dari kedua pohon tersebut. Warna daunnya hijau segar dan berbentuk jarum yang pipih.
Sebenarnya, Canaan Fir terhitung varietas baru di keluarga pohon cemara, sehingga masih langka di pasar pohon Natal. Pohon yang berasal dari daerah pegunungan Virginia Barat ini bisa jadi pilihan unik bagi kamu yang ingin tampilan pohon Natal yang berbeda.
Douglas Fir menjadi pilihan pohon Natal klasik yang banyak dijual di pasaran dan tentunya akan menjadi pusat perhatian di rumah. Pohon cemara ini memiliki bentuk piramida penuh dengan daun berwarna biru atau hijau tua yang memiliki salah satu aroma paling harum di antara semua pohon Natal.
Daun pohon cemara ini pipih cenderung tumbuh berkelompok, sehingga tampak sangat rimbun. Namun karena jarum daunnya lebih lembut, kamu bisa memilih ornamen yang lebih ringan saat menghiasnya. Douglas Fir tumbuh dari ukuran sedang hingga sangat besar, mencapai ketinggian hingga 100 meter.
Pohon Cemara Noble (Noble Fir) adalah salah satu pohon Natal yang populer dan dapat tumbuh hingga setinggi 230 kaki atau 70 meter. Cabang-cabangnya yang lebat tersusun rapi di sepanjang batang pohon cemara ini.
Tumbuh subur di wilayah Pasifik Barat Laut, pohon Cemara Noble memiliki daun-daun seperti jarum yang cenderung melengkung ke atas dan identik dengan warna biru-hijau yang khas, menjadikannya pilihan yang kokoh untuk semua dekorasi Natal.
Korean Fir tumbuh di Asia cukup populer karena tampilannya yang menarik. Daunnya berwarna hijau tua dengan sentuhan warna perak di bagian bawah, sehingga menciptakan kontras yang indah. Kombinasi warna ini membuat Korean Fir terlihat estetik sebagai dekorasi Natal di rumah.
Selain tampilannya yang menawan, Korean Fir juga memiliki tekstur daun yang lembut serta aroma segar yang tidak terlalu menyengat. Bentuk pohonnya yang simetris menjadikannya pilihan ideal untuk mempercantik lanskap luar ruangan, seperti taman atau halaman rumah.
Jenis pohon yang bisa jadi pohon Natal lainnya adalah Spruce Tree atau yang dikenal dengan pohon cemara jarum tajam, Masih satu keluarga dengan pohon Cemara, salah satu variannya, Norway Spruce, merupakan pohon yang berasal dari Eropa.
Daunnya berbentuk jarum dan berwarna hijau gelap dengan ujung runcing, khas tampilan hutan abadi. Ketahanan daunnya cukup rentan, jadi penting untuk merawat pohon ini dengan benar dengan menyiraminya minimal satu hari sekali.
Masih dari keluarga pohon Spruce, Blue Spruce atau dikenal dengan Cemara Biru, memiliki bentuk unik nan elegan. Pohon ini cocok buat kamu yang gemar mendekorasi ruangan dengan mengutamakan estetika.
Bukan tanpa alasan, daun pohon Blue Spruce berwarna abu-biru kehitaman dan cenderung melengkung ke atas. Pohon cemara ini memiliki dedaunan lebat yang tumbuh dalam bentuk kerucut hingga setinggi 20 meter. Banyak orang berpendapat. Cemara Biru memiliki bentuk pohon Natal yang sempurna.
Pilihan pohon Cemara lainnya adalah varian Cypress, salah satunya Leyland Cypress. Cypress merupakan jenis pohon cemara yang tumbuh tinggi dan ramping, dan paling sering digunakan sebagai semak atau pohon pelindung.
Leyland Cypress sendiri memiliki daun berbulu yang berwarna hijau keabu-abuan dan tumbuh ke atas, sehingga pohon tersebut memiliki bentuk seperti piramida. Cemara jenis ini tidak mengeluarkan aroma, Leyland Cypress jadi rekomendasi pohon Natal yang tepat untuk kamu yang punya alergi.
Beralih ke jenis pohon pinus yang juga merupakan pilihan umum untuk pohon Natal. Pohon Pinus Putih (White Pine) memiliki warna hijau kebiruan dan ujung yang runcing, cabang-cabangnya lentur dan hampir tidak mengeluarkan aroma.
Jenis pohon pinus ini tidak disarankan untuk ornamen berat atau dekorasi besar karena cabangnya tidak sekuat pohon pinus lainnya. Walaupun bisa tumbuh tinggi hingga 70 meter, ukuran pendeknya cocok jadi dekorasi ruangan bertema minimalis.
Saat memilih jenis pohon Natal, tentukan estetika yang diinginkan hingga ornamennya. Jika menginginkan banyak ornamen, pilih batang dan daun yang kuat menopang. Pertimbangkan juga bentuk hingga variasi ukuran sesuai preferensi dan kebutuhan. Selamat memilih pohon Natal terbaik!