Kehilangan 6 Benda Ini Bisa Merusak Mood Seharian, Setuju?

Percaya gak sih kalau terkadang uang lebih aman dibandingkan pena saat di kantor atau di kelas? Jika uangmu terletak di meja aman-aman saja, jangan kira hal itu juga berlaku untuk pena. Pena yg tergeletak sesaat saja di atas meja bisa raib seketika karena kebanyakan orang tidak merasa bersalah saat mengambil pena milik temannya. Begitu juga dengan pensil, penggaris atau alat-alat tulis lainnya.

Meski harganya murah meriah, percayalah kehilangan pena bisa membuat orang kesal seharian. Terlebih jika harus keluar kantor lagi untuk membeli gantinya saat pekerjaan sedang banyak-banyaknya.

Sudahlah buang-buang tenaga, buang-buang waktu berharga pula. Untuk itulah, kamu mesti belajar me-manage kebutuhan untuk kerja atau belajar. Jika terpaksa harus meminjam, pastikan kamu meminta izin dengan terus terang.

Ada orang yang memang tidak suka jika harus berbagi pemakaian earphone dengan orang lain, karena memang sebenarnya earphone adalah salah satu benda pribadi yang tidak boleh sering dipinjamkan. Earphone adalah perangkat audio yang dipasang di telinga, karena itulah benda yang satu ini jadi mudah kotor dan bisa menjadi penyebar kuman penyakit.

Sebaiknya earphone tidak dipinjamkan pada orang lain jika kamu ingin terhindar dari masalah ini, sebab belum tentu semua orang menjaga kebersihan telinganya dengan baik. Hal ini tentu juga berlaku sebaliknya bagimu, jangan memakai earphone milik orang lain tanpa izin darinya. Selain karena alasan kebersihan, juga demi etika terhadap orang lain.

Satu lagi benda yang sering dianggap SUS (Satu Untuk Semua) adalah charger HP. Entah karena selalu kelupaan membawa milik sendiri dari rumah atau memang sedang tidak punya tapi malas membeli, selalu saja ada orang yang tidak punya charger handphone di tempat kerja.

Tidak masalah jika kamu meminjam milik temanmu, tapi jangan lupa izin dulu, karena jika kamu langsung menggunakan, temanmu bisa kesal ketika ia juga lagi butuh tapi tak menemukan charger miliknya.

Namun, jika kamu tidak punya atau milikmu sudah rusak, sebaiknya segera beli. Lucu juga kan kalau kamu punya handphonenya tapi gak punya charger-nya.

Para hijaber yang tinggal di kos-kosan pasti sering nih mengalami kejadian kecil yang menyebalkan ini. Percayalah, bagi beberapa orang membeli jarum pentul bisa jadi suatu hal yang berat meski barangnya sangat ringan dan harganya juga murah meriah.

Dengan uang Rp20.000,- saja kamu sudah bisa memiliki jarum pentul dengan kualitas yang bagus dan jumlah yang banyak. Tapi orang-orang lebih suka menyisir meja rias atau lemari temannya untuk mencari benda kecil mungil ini, lantaran berpikir bahwa temannya tidak akan mempermasalahkannya.

Tapi jika ternyata jarum pentul milik temanmu ternyata juga pas-pasan, yakin ia tidak akan marah?

Jangan heran ya, pencinta sandal jepit itu jumlahnya lumayan banyak. Termasuk mereka-mereka yang bekerja di kantoran. Si-empunya sandal biasanya lebih suka memarkir high heels atau pantofelnya di bawah meja kerja dan menggunakan sandal jepit selama bekerja.

Bagi beberapa orang bahkan sandal jepit sudah menjadi bagian dari kebutuhan. Wajar saja jadi murka kalau si sandal ini jalan-jalan tanpa tuannya. Jika kamu termasuk yang merasa nyaman dengan sandal jepit, jangan lupa untuk membelinya ya agar kamu tidak menjadi sasaran omelan teman yang sandalnya sering kamu ajak jalan-jalan.

Penggunaan tisu di Indonesia memang besar. Kita seperti tidak bisa lepas dari benda tipis yang lembut ini setelah berbagai aktivitas. Bahkan untuk bepergian saja rasanya kurang lengkap jika tak ada tisu di dalam tas. Begitu juga untuk kegiatan di kantor, rasanya kenyamanan berkurang jika tanpa ada tisu di atas meja kerja.

Semua orang suka menggunakan tisu, tapi tidak semua orang suka membelinya. Tisu memang murah, tapi jangan biasakan dirimu hanya meminta milik teman, apalagi jika mengambil tanpa permisi terlebih dahulu. Walaupun terbilang murah, orang akan tetap kesal jika benda yang menunjang kenyamanan kerja itu harus cepat habis atau bahkan berpindah meja.

Tapi, ada satu saran penting nih untuk kamu pengguna tisu, ada baiknya mulai sekarang kamu berpindah dari tisu dan kembali menggunakan sapu tangan. Selain karena lebih boros uang, penggunaan tisu yang tinggi juga akan menimbulkan masalah lingkungan. Ada hutan yang terancam dan juga ada sampah yang kian bertambah dengan borosnya penggunaan tisu oleh manusia.

Itulah beberapa contoh barang-barang yang sering dianggap remeh lantaran berharga murah. Semoga bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tidak mengabaikan etika dalam meminjam barang orang lain. Sebab murah bukan berarti tak berharga.