5 Kesalahan Lokasi Menanam Dahlia yang Bikin Gagal Berbunga

Menanam dahlia di pot memang bisa jadi solusi praktis buat kamu yang punya lahan terbatas. Tapi, kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan pot yang ukurannya terlalu kecil.

Menurut Kate Walz, jika pot memiliki kedalaman dan lebar kurang dari 30 cm, akar dahlia tidak akan punya ruang cukup untuk berkembang. Akibatnya, tanaman tumbuh kerdil dan bunganya sedikit.

Selain itu, Mary Turner menyarankan agar kamu memakai pot dengan ukuran minimal 38 cm agar dahlia bisa tumbuh dengan baik. Ukuran pot yang terlalu kecil juga bisa membuat tanaman jadi gak stabil karena dahlia termasuk tanaman yang berat di bagian atasnya. Kalau potnya sempit, tanaman bisa mudah roboh dan patah saat tumbuh tinggi.

Dahlia gak suka kondisi tanah yang terlalu basah. Menurut para ahli, struktur umbi dahlia mirip seperti kentang, yaitu menyimpan cadangan air dan pati.

Kalau terlalu sering terkena air atau ditanam di tanah becek, umbinya bisa membusuk. Turner menjelaskan bahwa lokasi dengan genangan air merupakan tempat terburuk untuk menanam dahlia karena bisa membuat akar cepat mati.

Kalau halaman rumahmu punya tanah liat atau mudah tergenang, solusi terbaik adalah menanam dahlia di bedengan yang sedikit ditinggikan. Cara ini membantu drainase air lebih baik, sehingga akar tetap kering dan sehat. Pastikan juga tanahnya gembur agar udara dan air bisa mengalir lancar ke akar.

Walau dahlia butuh sinar matahari penuh untuk tumbuh, suhu yang terlalu tinggi justru bisa membuat tanaman stres. Kate Walz menjelaskan bahwa saat suhu siang hari di atas 32°C dan malam hari masih di atas 26°C, dahlia sulit bertahan. Tanaman gak sempat “istirahat” untuk mengatur metabolisme, akibatnya proses pembentukan bunga terhambat.

Mary Turner menambahkan, dalam kondisi seperti itu, dahlia sering terlihat hijau dan rimbun, tapi tidak menghasilkan bunga sama sekali. Waktu terbaik untuk dahlia berbunga lebat adalah ketika suhu siang masih hangat, tapi malam mulai sejuk, misalnya di awal musim gugur. Jadi, kalau kamu tinggal di daerah panas, pilih lokasi dengan sirkulasi udara baik dan sedikit teduh di siang hari agar tanaman gak kepanasan.

Dahlia adalah pecinta sinar matahari. Jika ditanam di tempat yang kurang cahaya, misalnya di bawah pohon rindang atau area tertutup bangunan, tanaman akan tumbuh tinggi tapi lemah karena berusaha mencari sumber cahaya. Kate Walz menjelaskan bahwa dahlia di tempat teduh jarang sekali berbunga karena kekurangan energi untuk proses fotosintesis yang dibutuhkan dalam pembentukan bunga.

Agar hasilnya optimal, pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari langsung minimal enam jam per hari. Cahaya matahari yang cukup akan membantu warna bunga dahlia lebih cerah dan tangkainya lebih kokoh. Kalau halamanmu banyak area teduh, sebaiknya tanam dahlia di sisi yang paling terang atau di dekat pagar dengan sinar matahari pagi.

Kesalahan lain yang sering dilakukan adalah menanam dahlia terlalu rapat dengan tanaman lain. Mary Turner menyarankan jarak tanam minimal 45 cm antar tanaman agar dahlia punya ruang cukup untuk tumbuh tanpa berebut nutrisi, cahaya, atau air. Jarak yang terlalu dekat bisa menyebabkan kelembapan tinggi di antara tanaman dan meningkatkan risiko serangan jamur serta hama.

Selain itu, dahlia yang tumbuh terlalu rapat cenderung mengalami stres karena sirkulasi udaranya buruk. Akibatnya, pertumbuhan bunga melambat dan tanaman lebih rentan sakit. Jadi, pastikan setiap dahlia memiliki “ruang pribadi” agar bisa tumbuh maksimal dan menghasilkan bunga yang indah.

Menanam dahlia sebenarnya gak sulit, asalkan kamu tahu lokasi yang tepat untuknya. Hindari pot kecil, tanah becek, cuaca ekstrem, tempat teduh, serta jarak tanam yang terlalu rapat. Dengan memperhatikan hal-hal sederhana ini, kamu bisa menikmati bunga dahlia yang mekar sempurna di taman rumahmu.

Jadi, sebelum menanam, periksa dulu kondisi lokasi tanam agar usahamu gak sia-sia. Kalau kamu memberikan tempat terbaik untuk dahlia, tanaman ini akan membalas dengan keindahan yang luar biasa.