Hindari 8 Kesalahan Umum Ini Saat Mengecat Lemari Dapur, Penting!

- Persiapan permukaan lemari sebelum mengecat sangat penting untuk hasil yang tahan lama dan memuaskan.
- Perlindungan area dapur dan peralatan dari cipratan cat adalah langkah penting dalam proses pengecatan.
- Pemilihan primer, jenis cat, dan waktu pengeringan yang cukup berpengaruh pada keberhasilan pengecatan lemari dapur.
Mengecat lemari dapur sering dianggap sebagai cara praktis untuk memberikan suasana baru tanpa perlu renovasi besar. Namun, nyatanya proses ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya memuaskan dan tahan lama.
Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, mengecat lemari dapur justru dapat menimbulkan masalah yang merugikan. Jadi sebelum memulai, penting untuk memahami hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan. Yuk, ketahui apa saja kesalahan umum saat mengecat lemari dapur melalui artikel berikut!
1. Melewatkan persiapan yang tepat

Tanpa persiapan yang tepat saat mengecat lemari, hasilnya bisa kurang maksimal dan mudah rusak. Sebelum mengecat, amplas permukaan lemari untuk menghilangkan lapisan lama dan ketidaksempurnaan. Isi retakan atau area yang tidak rata dengan wood filler untuk hasil yang lebih halus.
Setelah itu, bersihkan permukaan dengan kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran. Jika persiapan ini tidak dilakukan, cat akan sulit menempel dan cepat mengelupas, merusak tampilan lemari.
"Mengecat ulang lemari dapur mungkin terlihat seperti pekerjaan DIY yang sederhana, tetapi ini adalah proyek yang rumit dan memakan waktu. Jika tidak dilakukan dengan benar, hasilnya bisa terlihat lebih buruk hanya dalam beberapa bulan," kata David Steckel, seorang ahli rumah dari Thumbtack, dilansir Real Simple.
2. Tidak melindungi area dapur

Cipratan atau tetesan cat sering kali sulit dihindari saat mengecat, terutama jika kamu menggunakan kuas atau roller. Jika tidak ada perlindungan seperti terpal, plastik pelindung, atau kertas penutup, noda cat dapat menempel pada permukaan lain dan sulit dibersihkan.
Selain itu, alat-alat dapur yang tidak tertutup juga berisiko terkena debu atau partikel cat, yang dapat mengganggu kebersihan dan fungsinya. Dengan melindungi seluruh area dapur sebelum memulai proses pengecatan, ini tidak hanya menjaga kebersihan, tetapi juga menghemat waktu untuk membersihkan noda yang tidak diinginkan.
3. Tidak membersihkan lemari dengan baik

Permukaan lemari yang kotor, berdebu, atau berminyak akan menghambat cat agar tidak menempel dengan sempurna. Minyak atau kotoran yang menempel pada lemari dapat menyebabkan cat terkelupas atau tidak rata, membuatnya terlihat kusam dan cepat rusak.
Sebelum mulai mengecat, penting untuk membersihkan lemari dengan cairan pembersih, seperti campuran air dan sabun pencuci piring, untuk menghilangkan segala kotoran yang ada. Dengan permukaan yang bersih, cat akan menempel dengan baik dan memberikan hasil yang lebih tahan lama.
4. Mengaplikasikan lapisan cat terlalu tebal

Mengaplikasikan lapisan cat terlalu tebal adalah kesalahan yang sering dilakukan saat mengecat lemari dapur, namun bisa berdampak buruk pada hasil akhirnya. Cat yang terlalu tebal cenderung tidak mengering secara merata, menyebabkan permukaan yang tidak rata dan mudah terkelupas.
Selain itu, lapisan tebal juga memperpanjang waktu pengeringan dan membuat cat lebih rentan terhadap goresan atau kerusakan akibat penggunaan sehari-hari. Sebaiknya, aplikasikan beberapa lapisan tipis cat dengan waktu pengeringan yang cukup di antara setiap lapisan. Melalui cara ini, cat akan menempel dengan lebih baik.
5. Tidak menggunakan primer

Menggunakan primer saat mengecat lemari dapur sangat penting untuk hasil yang maksimal. Primer berfungsi sebagai lapisan dasar yang membantu cat menempel dengan baik pada permukaan lemari, terutama jika permukaan tersebut halus atau sebelumnya dicat dengan cat berbasis minyak.
Tanpa primer, cat cenderung mudah terkelupas atau cepat pudar, serta tidak menempel dengan kuat pada permukaan yang sudah ada. Menggunakan primer yang sesuai akan membuat cat menempel lebih baik, memberikan hasil yang lebih tahan lama, dan tampilan yang lebih rapi.
6. Menggunakan jenis cat yang salah

Pemilihan cat yang tidak sesuai dengan material lemari atau kondisi dapur dapat menyebabkan cat cepat pudar, terkelupas, atau bahkan menggelembung. Misalnya, cat berbasis minyak mungkin tidak cocok untuk lemari yang terbuat dari bahan tertentu atau akan lebih rentan terhadap goresan jika digunakan pada area dapur yang sibuk.
Sebaliknya, cat berbasis lateks lebih tahan lama dan lebih mudah dibersihkan, serta cocok untuk dapur yang sering digunakan. Penting untuk memilih cat dengan jenis yang sesuai dengan permukaan lemari dan kebutuhan dapur agar hasil pengecatan lebih tahan lama dan maksimal.
"Lemari lama biasanya menggunakan cat berbasis minyak, sementara cat lateks lebih umum digunakan saat ini. Jika kamu melapisi cat lateks di atas cat berbasis minyak, cat tersebut akan mulai mengelupas seiring waktu, sehingga kamu perlu mengecat ulang lebih cepat dari yang diperkirakan," jelas Steckel.
7. Tidak memberi waktu pengeringan yang cukup

Meskipun cat mungkin terlihat kering saat disentuh, proses pengeringan yang sebenarnya memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai ketahanan penuh. Jika lemari dipasang kembali atau digunakan terlalu cepat, cat dapat mudah terkelupas, tergores, atau meninggalkan bekas.
Memberikan waktu pengeringan yang cukup di antara setiap lapisan cat serta setelah aplikasi terakhir sangat penting untuk memastikan cat mengering dengan sempurna dan permukaan lemari menjadi lebih tahan lama dan kuat. Sebaiknya, biarkan lemari kering setidaknya 24-48 jam sebelum dipasang kembali atau digunakan.
8. Melakukan renovasi setelah mengecat

Melakukan renovasi setelah mengecat lemari dapur bisa merusak hasil pengecatan yang telah dicapai. Ketika mengganti perabot atau melakukan perubahan lain, seperti mengganti countertop atau peralatan, cat pada lemari berisiko tergores atau terkena noda.
Renovasi dapat menghasilkan debu atau kotoran yang dapat menempel pada cat, merusaknya sebelum benar-benar mengering. Oleh karena itu, pastikan pengecatan dilakukan di akhir tahap renovasi untuk menjaga agar hasilnya tetap sempurna dan tahan lama.
Mengecat lemari dapur dapat mengubah tampilan ruangan secara signifikan, namun menghindari kesalahan sangat penting untuk hasil yang optimal. Persiapan yang baik, pemilihan cat yang tepat, dan pengeringan yang cukup adalah langkah-langkah kunci yang memengaruhi daya tahan dan tampilan akhir lemari.