Hindari 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Pemupukan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemupukan adalah penambahan zat hara dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Beberapa kesalahan dalam pemupukan dapat menyebabkan tanaman menjadi layu dan kemungkinan terburuk akan mati. Berikut lima kesalahan dalam pemupukan yang sebaiknya tidak dilakukan. Apa saja? Yuk, catat baik-baik!
1. Salah dosis
Tanaman memiliki batasan dalam pemberian pupuk, kesalahan dalam memberikan dosis pupuk dapat menyebabkan tanaman tidak sehat atau stres. Sehingga perlu pemberian pupuk tepat dosis, tidak terlalu banyak atau tidak terlalu sedikit.
Salah satu cara untuk menentukan dosis yang tepat yaitu dengan melihat cara penggunaan pupuk pada jenis tanaman yang akan diberi pupuk. Jika terlalu sedikit, tanaman akan kekurangan zat hara. Begitu pun sebaliknya, jika terlalu banyak akan mengakibatkan tanaman tidak sehat.
2. Salah jenis
Setiap tanaman memerlukan perlakuan pemupukan yang berbeda-beda. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah jenis pupuk yang digunakan. Terdapat tiga unsur utama nutrisi yang dibutuhkan tanaman, yaitu unsur nitrogen, fosfor, dan kalium.
Selain itu, jenis pupuk juga disesuaikan dengan kondisi tanaman. Jika masuk fase vegetatif maka nutrisi pupuk yang diperbanyak adalah nitrogen dan fosfor. Sementara jika masuk fase generatif pupuk yang lebih banyak digunakan adalah yang mengandung fosfor dan kalium
Baca Juga: 5 Kesalahan saat Merawat Tanaman Hias Anthurium, Hindari!
3. Salah waktu
Editor’s picks
Hal yang harus diperhatikan dalam pemupukan adalah waktu saat pemupukan. Terdapat waktu-waktu optimal bagi tanaman untuk menyerap nutrisi. Selain itu, fase perkembangan tanaman juga bisa dijadikan kapan waktu yang tepat diberikan pupuk.
Waktu terbaik saat memberikan pupuk bagi tanaman yaitu pada pagi dan sore hari. Hal itu disebabkan pada pagi hari tanaman melakukan fotosintesis. Selain itu, pada dua waktu tersebut pupuk tidak menguap karena panas matahari.
4. Salah tempat
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan dalam pemupukan adalah salah tempat memberikan pupuk. Ada dua jenis pupuk yang digunakan, yaitu pupuk cair dan padat. Kedua jenis pupuk ini memiliki karakteristik tersendiri.
Misalnya pada lokasi yang memiliki angin tinggi, gunakanlah pupuk padat karena tidak mudah terbawa angin. Atau pun jangan gunakan pupuk cair ketika lokasi pemupukan tergenang air, karena pupuk bisa larut dan terbawa air.
5. Salah cara
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan dalam pemupukan adalah cara memupuk yang salah. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara ditabur, dikocor, atau disemprot. Untuk menggunakan cara apa yang tepat perlu disesuaikan dengan kondisi tanaman.
Selain itu cara pemupukan pun juga harus diperhatikan supaya tepat sasaran. Jika salah dalam cara pemupukan, biasanya tanaman akan memperlihatkan gejala-gejalanya, dari daun berubah warna hingga tanaman layu.
Pemupukan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan tanaman. Perlu pemahaman mengenai pengetahuan pemupukan secara baik dan benar. Hindari kelima kesalahan yang sering dilakukan dalam pemupukan supaya tanamanmu tetap sehat dan subur.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman Hias Agar Tetap Subur dan Anti Layu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.