5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lama

Memaksimalkan penggunaannya dan hindari pemborosan

Jahe termasuk bahan rempah yang sering digunakan untuk memasak. Maka tak heran, pasti ada stok jahe yang cukup banyak di dapur. Namun, bila tidak disimpan dengan tepat, jahe akan cepat kering dan bertunas. 

Nah, bagi kamu yang gemar nyetok jahe di rumah, tentu perlu tahu tips menyimpan jahe agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Caranya cukup sederhana, kok. Simak lima tipsnya di bawah ini, ya. 

1. Bungkus dengan tisu dapur

5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lamailustrasi jahe dalam piring (pexels.com/Karolina Grabowska)

Tisu dapur bisa membantu menjaga aroma jahe tetap segar. Pertama, cuci bersih jahe terlebih dahulu. Keringkan dengan kain bersih, lalu bungkus dengan tisu dan simpan di wadah kedap udara. 

Pastikan setiap jahe terbungkus tisu dengan benar. Kamu boleh menyimpannya dalam freezer untuk memperpanjang masa simpan jahe. Tisu dapur akan membatu menjaga kelembapan jahe sehingga tidak cepat kering. 

2. Membuat jahe bubuk

5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lamailustrasi jahe bubuk (pexels.com/Pixabay)

Belakangan ini, jahe bubuk lebih populer digunakan untuk memasak. Mengubah jahe menjadi bubuk membuatnya lebih awet dan tahan lama. Kamu dapat menggunakannya kapan pun dan lebih praktis saat memasak. 

Caranya, kupas jahe dan cuci dengan air mengalir. Keringkan dengan tisu dapur dan parut hingga menjadi potongan jahe yang lebih halus. Sangrai hingga menjadi garing. Kemudian, haluskan jahe dengan food processor. Simpan di wadah yang kedap udara.

Baca Juga: 3 Cara Menyimpan Jahe yang Dikupas agar Tetap Segar

3. Rendam dalam larutan cuka

dm-player
5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lamailustrasi jahe segar (pexels.com/Ecter)

Jahe yang telah dikupas kulitnya tidak akan bertahan lama kesegarannya. Kamu bisa saja menyimpannya di dalam kulkas. Namun, permukaan jahe justru akan keriput dan tampak kering.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya letakkan jahe yang sudah dikupas dalam larutan cuka. Pastikan jahe terendam hingga keseluruhan. Selain membuat jahe tetap awet, cara ini juga efektif untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya.

4. Membuat pasta jahe

5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lamailustrasi potongan jahe segar (pixabay.com/gate74)

Seringkali kita akan menyisakan potongan jahe kecil saat memasak. Supaya jahe tersebut dapat digunakan kembali, coba membuatnya menjadi pasta jahe. Cara ini menjadi alternatif lain untuk menyimpan jahe.

Bersihkan dan kupas jahe, lalu buat pasta dengan sedikit garam. Simpan pasta jahe yang kamu buat di dalam wadah kedap udara agar rasanya tetap utuh. Kamu bisa menyimpannya di dalam rak pendingin untuk umur simpan yang lebih lama. 

5. Hindari sinar matahari

5 Tips Menyimpan Jahe agar Lebih Awet Tahan Lamailustrasi jahe dalam kantung goni (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bila tidak memiliki kulkas, jahe masih bisa bertahan dalam suhu ruang. Namun, masa simpannya akan lebih singkat dibandingkan dengan jahe yang disimpan dalam kulkas. 

Gunakan wadah atau keranjang yang cukup berongga agar terhindar dari kelembapan. Simpan di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari. Dengan cara ini, jahe akan tetap segar dalam seminggu. 

Sama halnya dengan rempah dapur lainnya, jahe termasuk rempah yang cepat kering dan bertunas. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya kamu mengikuti lima tips sederhana menyimpan jahe di atas, ya. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Jahe Agar Tahan Lama & Tak Bertunas

Made Ayu Putri Arini Photo Verified Writer Made Ayu Putri Arini

Menulis dengan sepenuh hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya