Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaian

#IDNTimesLife Cermat membeli hanger sesuai kebutuhan

Kamu pasti sudah terbiasa menggunakan hanger baik saat menjemur maupun buat menggantung pakaian bersih dalam lemari. Meski hanger amat familier dalam keseharianmu, kurangnya kecermatan dalam memilih hanger malah bisa merusak pakaian. Atau, bikin pakaian sulit kering meski sudah dijemur lama.

Bahan dan bentuk hanger yang bervariasi menandakan bahwa dirimu perlu memilih penggantung pakaian yang sesuai dengan kebutuhanmu. Punya beberapa jenis hanger dapat menjadi solusi terbaik untuk menjaga pakaian tetap terawat. Jangan abaikan ketujuh hal berikut supaya pakaianmu lebih awet.

1. Ujung hanger yang runcing bisa merobek pakaian

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi hanger (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Runcingnya hanger memang tidak sama dengan jarum atau paku. Namun, tetap saja bagian tersebut dapat menyangkut pada pakaian. Ketika kamu menarik pakaian dengan cepat, pakaian bisa robek oleh ujung hanger yang runcing.

Biasanya bagian runcing ini pada ujung kepala hanger. Hanger yang baik mestinya di bagian ujung kepala berbentuk bulat agar tidak merobek pakaian. Akan tetapi, ada pula hanger yang bagian runcingnya cuma ditutup dengan penutup plastik yang bisa lepas.

Apabila penutup ini lepas, ujung hanger dapat melubangi pakaian atau bahkan melukai tanganmu. Jika ingin tetap memakainya daripada dibuang, pastikan kamu sangat berhati-hati ketika menggantungkan maupun melepas pakaian dari hanger. Atau, buat penutup sendiri untuk mengamankan ujung runcingnya. Potongan sandal yang sudah gak dipakai bisa ditancapkan di ujung tersebut.

2. Karat pada hanger menempel di baju

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi pakaian (pexels.com/Liza Summer)

Hal berikutnya yang harus sangat diwaspadai ialah hanger yang mulai berkarat. Hanger begini sebaiknya tidak dipakai lagi untuk menggantung apa pun, kecuali kamu bisa membersihkannya dengan sempurna. Karatnya dapat menempel pada pakaian dan sukar dihilangkan. Bukan cuma pakaian putih yang harus dilindungi dari karat, melainkan semua warna.

Hanger yang terbuat dari besi mudah berkarat jika sering terkena hujan dan panas berganti-ganti. Walaupun bahannya lebih kuat dibandingkan hanger plastik, karatnya merusak pakaianmu. Bahkan bila bagian bahu hanger berbahan kayu, kepalanya sering kali tetap besi.

Cek berkala bagian tersebut agar tidak menodai kerah pakaian. Bahan hanger yang mudah berkarat sebaiknya cuma digunakan di dalam ruangan. Dalam hal karat, hanger plastik lebih unggul. Tapi bukannya tak ada kelemahannya.

3. Hanger tidak bisa untuk menggantung celana saat dijemur

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi celana digantung (pexels.com/Mica Asato)

Menggantung celana saat menjemur tentu tidak bisa dalam kondisi terlipat seperti dalam ilustrasi. Bagian ikat pinggang pada celana mesti disangkutkan pada celah yang ada di hanger. Apabila celah ini tidak ada, sulit buatmu menjemur celana yang memakai ritsleting.

Celana kolor masih dapat digantung memakai hanger tersebut, tetapi tak demikian dengan celana yang menggunakan ritsleting. Hanger seperti dalam ilustrasi lebih cocok buat menggantung baju atau celana di dalam lemari. Celana panjang dengan ritsleting akan sulit kering kalau hanger yang dipakai buat menjemur tidak sesuai.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Jemuran Baju Lipat agar Tetap Kokoh dan Tahan Lama

4. Bahan hanger tidak kuat menahan beban

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi pakaian (pexels.com/Jometo Design)

Pakaian yang basah tentu jauh lebih berat daripada pakaian yang kering. Terlebih bahannya tebal seperti celana jeans atau jaket. Hanger plastik dapat patah atau melengkung bila dipakai buat menjemur pakaian yang berat. 

Hanger berbahan kayu atau besi lebih kuat menahan beban. Jika tidak ada hanger yang sesuai, cucian yang berat bisa dijemur dulu di kursi sampai kadar airnya berkurang. Setelah lebih ringan baru digantung dengan hanger agar kena angin dari segala sisi. Bila hanger patah dan cucianmu jatuh ke tanah, kamu malah harus membersihkannya kembali. 

5. Sesuaikan ukuran hanger dengan pakaian

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi pakaian dalam (pexels.com/cottonbro studio)

Ada hanger yang berukuran besar dan kecil. Hanger buat jas misalnya, biasanya lebih besar daripada hanger untuk baju biasa. Masih ada lagi hanger mini untuk pakaian dalam. Meski pakaian dalam dapat digantung dengan hanger besar, pemakaian hanger mini akan lebih menghemat tempat.

Jemuran menjadi tidak terlihat terlalu penuh dan bisa diisi dengan lebih banyak hanger kecil khusus pakaian dalam. Namun, tentu saja hanger mungil ini gak dapat buat menggantung pakaian yang lebih besar. Hanger tidak tersenggol atau kena angin pun, pakaian yang lebih besar bakal terlepas. 

6. Hanger perlu jemuran yang datar

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi pakaian (pexels.com/Rachel Claire)

Penggantung pakaian ini masih perlu digantungkan lagi di jemuran supaya cucianmu kering. Apakah jemuranmu tepat untuk digantungi hanger? Pastikan jemuranmu terbuat dari bahan seperti aluminium yang datar sehingga pakaian basah yang sudah digantung dengan hanger dapat ditata rapi hingga kering nanti.

Kalau jemuran terbuat dari tali atau kawat yang dipasang pada dua buah tonggak, biasanya akan melengkung di bagian tengah ketika ada banyak beban. Hanger yang telah disusun rapi pun akhirnya berkumpul di tengah-tengah. Ini yang bikin penjemuran sudah lama pun, belum tentu cucianmu kering. 

Kadang juga bisa membuat pakaian berbau tidak sedap sebab lembap dan berimpitan dalam waktu lama. Jarak antarhanger mesti dijaga sepanjang penjemuran. Lebih bagus lagi jika jemuranmu telah dilengkapi dengan lubang-lubang untuk menaruh hanger. Hanger yang satu dengan yang lain menjadi aman dari berimpitan.

7. Lapisan plastik pada hanger mengelupas

Perhatikan 7 Hal Ini saat Memakai Hanger, Karat Menempel di Pakaianilustrasi hanger (pexels.com/Pixabay)

Jika hanger berbahan besi berisiko berkarat, sekuat-kuatnya hanger plastik juga akan rusak oleh air dan panas matahari. Kamu mungkin tidak menyadarinya sampai pakaian yang sudah kering terlihat kotor oleh serpihan sesuatu yang sewarna dengan hanger. Itulah plastik pada hanger yang mulai rontok oleh usia.

Hanger plastik yang mulai rusak masih dapat dipakai. Namun, sebaiknya hanya untuk menggantung pakaian kering. Pasalnya, pakaian yang basah membuat serpihan plastik hanger lebih gampang menempel dan mengotorinya.

Memakai hanger baik pada saat menjemur maupun menyimpan pakaian bersih memang menguntungkan. Ketika menjemur, air di serat pakaian lebih cepat turun dan semua sisi terkena angin sehingga lekas kering. Pakaian yang telah disetrika juga lebih awet rapi dengan digantung dengan hanger ketimbang dilipat serta ditumpuk. Pastikan jumlah, bahan, serta bentuk hanger di rumah sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: 5 Tips Membuat Ruang Jemuran Indoor untuk Rumah Mungil, Tetap Estetis!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya