6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpuk

#IDNTimesLife Bukan alasan untuk gak rajin ganti baju, ya!

Saat musim hujan datang, banyak orang langsung mengaitkannya dengan jemuran yang berhari-hari gak kering. Kalaupun kering, baunya sering kali tidak sedap. Berbeda dengan di musim kemarau ketika jemuran kering dengan sangat mudah serta cepat.

Di rumah dengan jumlah anggota keluarga yang banyak, tumpukan cucian menjadi masalah tersendiri. Pakaian bersih sudah habis, tetapi baju ganti belum tersedia lantaran masih basah. Perlu strategi untuk memastikan cucian kering setidaknya dalam dua hari. 

Gak usah merasa stres dan terus mengeluhkan cuaca yang mendung. Nikmati saja sambil menerapkan enam tips berikut supaya sedikit demi sedikit tetap ada jemuran yang bisa diangkat. Dari awal sampai akhir musim hujan, seisi rumah masih dapat rutin berganti pakaian, kok.

1. Daripada mencuci malam hari lebih baik pagi-pagi

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi menjemur pakaian (pexels.com/Teona Swift)

Kamu mungkin berpikir mencuci di malam hari akan membuatnya lebih mudah kering. Masih ada waktu dari malam ini sampai besok sore untuk mengeringkannya. Pandangan seperti itu tidak salah, tetapi selama musim hujan udara di malam hari biasanya amat lembap.

Berbeda dengan saat musim kemarau. Jemuran bisa hampir kering sempurna pada keesokannya kalau dicuci malam hari lalu diangin-anginkan. Di musim hujan, pakaian yang kering saja bisa menjadi lembap apalagi jemuran. Bukannya cukup kering pada keesokannya, pakaian justru mudah berjamur.

Lagi pula, udara malam yang dingin gak bagus untuk kesehatanmu bila masih saja bergulat dengan cucian dan air. Mending besok kamu mencuci pagi-pagi serta segera menjemurnya. Meski di puncak musim hujan pagi-pagi pun sudah mendung bahkan turun hujan, udaranya tidak selembap pada malam hari sehingga jemuran dapat lebih cepat kering.

2. Siapkan jemuran dalam dan hanger yang banyak

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi menjemur di dalam ruangan (pexels.com/cottonbro studio)

Buat kamu yang belum punya jemuran dalam atau baru ada satu segeralah menambahnya. Gak ada ruginya punya beberapa jemuran lipat karena sangat membantu selama musim hujan. Jangan lupa hanger-nya supaya satu jemuran dapat menampung lebih banyak pakaian.

Pakaian basah yang di-hanger juga akan lebih cepat kering dibandingkan bila hanya dijemur dengan posisi terlipat menjadi dua bagian. Dengan memakai hanger, air pada pakaian segera turun dan seluruh bagiannya terkena angin. Tata pakaian dalam jarak yang cukup biar gak saling menempel.

Kalau pakaian basah berimpitan, kelembapannya sulit berkurang walau sudah digantung lama. Beri jarak 10 sampai 15 cm antar hanger agar pakaian lebih mudah kering. Satu hanger untuk setiap potong pakaian, kecuali kaus kaki dan bra yang bisa dijejer-jejer di satu hanger.

3. Pilih detergen yang bagus dan bilas sampai bersih

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi menuang detergen (pexels.com/RDNE Stock project)

Sekarang sudah banyak detergen yang tidak meninggalkan bau tak sedap meski pakaian gak kering dalam sehari. Kalau selama musim kemarau kamu bisa memakai detergen apa pun, sekarang harus lebih selektif. Pasalnya, bau tidak sedap di pakaian kadang tak bisa hilang walau sudah disemprot pewangi ketika disetrika atau parfum.

Namun, sekalipun suatu merek detergen telah menjanjikan bebas bau meski pakaian gak kering, jangan asal-asalan dalam proses pencucian. Perendaman pakaian tetap tak boleh lebih lama dari ketentuan yang tercantum di kemasan detergen. Setelahnya bilas hingga benar-benar bersih.

Sisa detergen yang masih menempel pada pakaian juga dapat menimbulkan bau gak sedap bila tak kering dalam sehari. Merendamnya dengan pewangi pakaian pun tidak perlu melebihi ketentuan penggunaannya baik dari segi waktu maupun takaran. Setelah cucian dibilas sampai bersih, segera jemur.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Jemuran Baju Lipat agar Tetap Kokoh dan Tahan Lama

4. Pakaian yang tebal cukup jaket

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi melipat pakaian (pexels.com/Annushka Ahuja)

Di musim kemarau, kita menghindari pakaian tebal karena gak tahan dengan rasa gerah. Namun, di musim hujan kita sering tergoda memakainya karena udara terasa dingin. Persoalannya, makin tebal pakaian makin lama juga proses pengeringannya ketika dicuci. 

Kita tetap perlu menjaga kehangatan tubuh. Akan tetapi alih-alih memakai kaus kaki, kemeja, dan kaus berbahal tebal; kita dapat memilih jaket. Untuk kemeja atau kaus tetap gunakan bahan yang tipis atau ketebalannya sedang supaya cepat kering saat dijemur.

Kita butuh ganti kemeja atau kaus setiap hari, sedangkan jaket bisa dicuci beberapa hari sekali apabila tak kehujanan. Lumayan buat mengurangi tumpukan jemuran yang tidak kunjung kering. Celana pun sebaiknya hindari bahan jeans yang sulit kering. Punya stok kaus kaki berbahan tak terlalu tebal juga lebih baik karena mungkin kita perlu sering menggantinya bila sepatu basah.

5. Jangan menumpuk pakaian kotor

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi keranjang pakaian kotor (pexels.com/Karolina Grabowska)

Apakah musim hujan bikin kamu malas mencuci? Justru sebaiknya dirimu tetap rajin melakukannya sebab perlu waktu lebih untuk mengeringkannya. Kalau kamu menumpuk pakaian kotor dan tak satu pun bisa kering dalam sehari, nanti bingung mau pakai apa.

Mencucilah setiap hari sehingga walau jemuran kemarin belum kering, jemuran 2 hari yang lalu sudah siap disetrika. Begitu seterusnya sehingga stok pakaian bersih selalu ada di lemari. Sekalipun hujan terus mengguyur, sebaiknya jangan lantas jarang ganti baju.

Udara dingin dan kebiasaan jorok begini justru bisa menurunkan daya tahan tubuhmu. Tetap jaga kebersihan diri serta disiplin dalam mencuci pakaian. Apalagi bila ada pakaian atau kaus kaki yang basah karena kehujanan, mesti segera dicuci biar tak jadi sarang kuman.

6. Balik jemuran beberapa jam sekali

6 Tips Cucian Kering dan Bebas Bau selama Musim Hujan, Jangan Ditumpukilustrasi mencuci (pexels.com/Nicola Barts)

Saat kemarau, jemuran sekali digantung bakal kering sendiri. Namun, di musim hujan perlu usaha lebih agar pakaian bisa kering. Selagi kamu di rumah, jangan lupa untuk membalik jemuran setiap beberapa jam sekali. 

Khususnya untuk baju atau celana yang ada sakunya serta bra dengan busa. Bila jenis pakaian ini gak rutin dibalik pasti sulit kering. Satu sisi sudah kering, sisi lain masih basah walau dijemur seharian. 

Untuk mengeringkan bagian ketiak pakaian dengan lebih cepat, kamu bisa memakai penjepit pakaian. Posisikan pakaian secara terbalik sehingga sisi yang dijepit ke jemuran adalan bagian bawahnya. Ketiak lengan pakaian menjadi terbuka lebar dan terkena sinar matahari atau angin.

Mengurus cucian di musim hujan memang lebih melelahkan daripada saat kemarau. Namun, dengan cara-cara di atas semoga keluhan soal jemuran yang gak kering-kering menjadi berkurang. Terpenting, pakaian yang belum kering tetap digantung dan jangan ditumpuk karena akan membuatnya bau dan makin sulit kering.

Baca Juga: 5 Cara Mencuci Selimut Bulu dengan Tepat, Bikin Tidur Lebih Nyaman

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya