5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatan

Menambah keindahan ruang, tetapi ada dampaknya

Standing mirror atau cermin berdiri sedang menjadi tren di rumah masa kini. Selain fungsinya untuk becermin, keberadaannya dapat mempercantik ruanganStanding mirror memberikan kesan yang berbeda dibandingkan cermin pada pintu lemari atau cermin yang dipasang pada dinding.

Kelebihan standing mirror juga bisa menampilkan bayanganmu secara utuh dari kepala sampai kaki. Lain dengan cermin yang sepaket dengan meja rias. Biasanya cermin tersebut hanya berukuran setengah tinggi badan atau lebih kecil lagi. Cermin berdiri memudahkanmu memeriksa penampilan sebelum beraktivitas.

Harganya yang relatif terjangkau mungkin mendorongmu untuk segera memilikinya juga. Namun, sebelum membelinya, pastikan kamu sudah menyimak lima tips di bawah ini. Penulis uraikan dari segi keamanan sampai pertimbangan efisiensi pemakaian ruangan, ya!

1. Pastikan aman dari anak-anak dan anabul

5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatanilustrasi perempuan dan anjingnya (pexels.com/Samson Katt)

Seperti namanya, standing mirror diposisikan berdiri dengan penyangga di bagian belakang. Meski sudah diberi penyangga, ia tetap tidak sekokoh cermin pada pintu lemari pakaian atau cermin yang terpasang di dinding. Standing mirror akan mudah bergeser bahkan ambruk bila mendapat dorongan.

Kalau di rumah ada anak kecil, kamu sebaiknya tidak memakai model cermin ini di ruangan mana pun. Bentuk standing mirror yang unik boleh jadi malah menjadi bagian dari permainan mereka. Rasa penasaran anak kecil bisa membahayakan jika kemudian terjadi sesuatu yang menyebabkan standing mirror jatuh dan pecah.

Baca Juga: 11 Inspirasi Ruang Tamu dengan Cermin, Lebih Catchy!

2. Memperhatikan kekuatan penyangga

5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatanilustrasi becermin (pexels.com/Amina Filkins)

Banyaknya pilihan standing mirror yang cantik jangan membuatmu abai akan keamanannya. Bobot cermin berikut bingkainya tidak ringan. Maka, dibutuhkan penyangga yang amat kuat untuk memastikan mampu menopang cermin dengan baik. Bila kamu cuma fokus pada keindahan cermin, penyangga yang kurang kuat malah bisa berbahaya.

Sekalipun standing mirror nantinya diletakkan dekat dinding, karakter cermin yang mudah sekali pecah perlu diantisipasi. Idealnya bahan penyangga lebih kuat daripada bingkai cermin. Penyangga juga mesti menopang bagian belakang atas cermin, bukan cuma pada bagian tengahnya.

Pastikan standing mirror mampu berdiri dengan stabil di lantai. Jangan ada ketidakseimbangan sedikit pun pada bagian penyangganya. Pilih bahan penyangga yang terbaik serta didesain untuk menopang sampai ke bagian atas atau minimal dua pertiga tinggi cermin.

3. Cermati kemiringannya

5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatanilustrasi becermin (pexels.com/SHVETS production)

Tentu posisi standing mirror gak bisa tegak seperti cermin di pintu lemari atau cermin yang dipasang pada dinding. Namun, perhatikan tingkat kemiringannya. Bukan tanpa alasan, cermin hampir tegak itu malah bisa menimbulkan bahaya karena penyangga tidak sepenuhnya menopang beban cermin.

Cermin tersebut menjadi lebih mudah jatuh ke depan apabila sedikit tersenggol. Akan tetapi, sudut penyangga yang terlalu besar juga akan membuatmu sulit untuk becermin. Kamu menjadi harus mencondongkan badan ke depan. Cermin pun tidak bisa memantulkan bayangan kakimu secara utuh karena posisinya lebih mendongak.

Jika kamu ragu tentang kemiringan penyangga dan efeknya ke bayanganmu, belilah secara offline. Datanglah ke toko langsung dan coba setiap standing mirror yang ditawarkan. Cara ini menghindarkanmu dari memesan cermin berdiri yang kemiringannya kurang sesuai dengan harapan.

4. Pertimbangkan sisi efisiensi ruangan

5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatanilustrasi becermin (pexels.com/John Diez)

Meski bentuknya ramping, penggunaan standing mirror tetap membutuhkan ekstra ruangan. Berbeda dari cermin yang sudah menempel di lemari atau di dinding. Kamu masih perlu space khusus untuk menaruh standing mirror. Untuk keamanan, sudut ruangan paling mungkin menjadi tempat meletakkannya.

Ini berarti titik tersebut sudah gak bisa diisi dengan perabot lain. Kalau ruanganmu sempit dan masih ada perabot lain yang lebih penting untuk dimasukkan, sebaiknya gunakan cermin yang lebih efisien. Cermin pada lemari atau terpasang di dinding lebih tepat buat menjawab kebutuhanmu.

Apabila kamu memilih standing mirror  yang lebih kecil, kemudian meletakkannya di meja, hal ini malah bikin ruangan terasa penuh. Kamu jadi tidak bisa menaruh lebih banyak perlengkapan di meja tersebut. Kalau kamu mau memakai cermin berdiri ukuran sedang hingga setinggi manusia, pastikan luas ruangannya cukup.

5. Menyesuaikan tinggi dan lebarnya

5 Tips sebelum Memakai Standing Mirror di Rumah, Perhatikan Penempatanilustrasi becermin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Seperti tampak pada ilustrasi, tinggi standing mirror yang tanggung akan membuatmu mesti membungkuk-bungkuk ketika becermin. Padahal, fungsi cermin berdiri seharusnya memudahkanmu untuk melihat seluruh bayangan diri. Cermin berukuran tanggung seperti di atas ditaruh di lantai bakal terlalu pendek.

Sementara itu, cermin hendak ditempatkan di meja pun terlampau makan tempat. Bila memang dirimu ingin memakai standing mirror di rumah, pastikan tingginya sedikit melebihi tinggi badanmu. Ini akan membuat bayanganmu tertangkap utuh di cermin tanpa kamu perlu bersusah payah membungkuk-bungkuk.

Selain tingginya, lebar juga perlu diperhatikan. Kalau hanya kamu yang akan menggunakannya, standing mirror yang ramping pun sudah memadai. Akan tetapi, jika ada pasangan dan kalian suka mengambil foto bersama sambil becermin, beli standing mirror dengan ukuran yang lebih lebar.

Memisahkan cermin dari perabotan lain seperti lemari dan meja rias tidak menambah fungsinya. Pemilihan standing mirror lebih ke persoalan estetis. Jika dari segi luas ruangan serta keamanannya memungkinkan, jangan ragu buat membelinya. Tapi kalau tidak, gunakan cermin yang sudah ada di rumah saja.

Baca Juga: 8 Cermin Hotel Desain Nyeleneh, Gak Ada yang Betul!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya