6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekas

Perhatikan baik fungsi maupun sisi estetikanya

Mempercantik rumah gak cuma bisa dilakukan dengan memajang aneka hiasan dinding atau pajangan di bufet. Tanaman dalam pot juga dapat menjadi pilihan untuk memperindah baik halaman maupun bagian dalam rumah. Pun pemilihan tanaman sebagai dekorasi memberikan kesegaran yang alami, sehingga bisa mengurangi tingkat stresmu.

Merawatnya setiap hari juga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, kesalahan memilih pot tanaman dapat membuat rumah malah terkesan berantakan. Kalau pot hanya dilihat dari fungsinya sebagai tempat menanam, kamu bisa sembarangan dalam memilihnya. 

Pilih-pilih jenis tanaman penting dan disesuaikan dengan kesukaan serta kemampuanmu dalam merawatnya. Namun, urusan pot juga tak boleh dikesampingkan begitu saja. Berikut enam tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih pot tanaman di rumah.

1. Mempertimbangkan ukuran pot dan tanamannya

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi tanaman dalam pot (pexels.com/Ray Piedra)

Hal pertama yang penting untuk diperhatikan sebelum kamu mulai menanam adalah memperhatikan ukuran pot versus tanaman. Jika tanamannya cukup besar, tapi dipaksakan untuk ditanam di pot kecil, tentu pertumbuhannya bakal terhambat. Bisa-bisa tanaman akan mudah layu lalu mati.

Sebaliknya, bila tanamannya kecil dan potnya terlalu besar bakal terlihat aneh. Meski nantinya tanaman itu juga membesar, sebaiknya ditanam di pot yang lebih kecil dulu. Kelak tanaman tersebut bisa dipindah ke pot yang lebih besar sesuai dengan pertumbuhannya.

Kamu juga tidak dianjurkan untuk menanam beberapa tanaman dalam satu pot. Walau pot berukuran besar dan muat buat menampung beberapa tanaman, hal ini akan mengganggu pertumbuhan setiapnya. Sediakan pot sesuai jumlah dan ukuran tanaman.

2. Bahan pot

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi memilih tanaman (pexels.com/Sasha Kim)

Sekarang terdapat banyak pilihan pot cantik dengan bahan yang berbeda. Umumnya, orang bisa memilih pot yang terbuat dari plastik atau tanah liat. Masing-masing ada plus dan minusnya.

Pot berbahan tanah liat memang tampak lebih alami, sesuai dengan tanaman. Namun, pot tersebut juga mudah ditumbuhi lumut terutama kalau ditaruh di tempat yang lembap. Artinya, bila pot hendak dijadikan hiasan di teras atau bagian dalam rumah, kamu perlu lebih sering membersihkan lumutnya, agar tetap enak dipandang.

Sementara itu, pot berbahan plastik lebih bersih dari lumut. Namun, pastikan lubang-lubang di bagian bawahnya memadai, sehingga air tidak terjebak di dalam tanah dan membuat akar tanaman lebih mudah busuk.

Soal keawetan dari kedua jenis pot ini tentu tergantung ketebalannya serta perlakuanmu. Pot plastik juga dapat pecah jika terlalu tipis, lama terjerang sinar matahari, serta kamu menarik-nariknya saat berusaha memindahkannya karena berat.

Baca Juga: 5 Ide DIY dari Ember Cat Bekas, Bisa jadi Kursi hingga Pot Tanaman!

3. Pot akan diletakkan di dalam atau luar rumah

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi menanam (pexels.com/cottonbro studio)

Saat ini mendekorasi ruangan dengan tanaman dalam pot banyak dilakukan. Ruangan dengan hiasan tanaman asli memang akan tampak lebih hidup dan segar. Namun, perhatikan betul pot yang hendak digunakan.

Kalau pot akan ditaruh di dalam ruangan, ukuran ruangan wajib dipertimbangkan. Ruangan yang kecil tentu bakal bertambah sempit, bila kamu mengisinya dengan pot besar. Sekalipun pot diletakkan di sudut, sekali lihat saja rasanya sudah mengganggu pemandangan. 

Jika di dekatnya ada kursi dan ukuran tanaman makin besar, orang yang duduk di sana pun menjadi kurang nyaman. Kalaupun kamu ingin mendekorasi ruangan mungil dengan tanaman dalam pot, pilih jenis tanaman maupun pot yang kecil. Kamu dapat menyusun beberapa pot tanaman di rak, sedangkan untuk ruangan yang lebih besar, ukuran pot serta tanaman sebaiknya juga mengikuti. 

4. Pot bakal ditaruh di bawah, di rak, atau digantung

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi menanam (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Pot yang akan diletakkan di bawah bisa terbuat dari tanah liat maupun plastik. Untuk ukurannya sebaiknya gak terlalu kecil supaya tidak tertendang atau terinjak saat ada orang yang berjalan.

Pot berukuran sedang hingga besar cocok diletakkan di lantai atau tanah. Sementara itu, pot yang akan dipajang di rak atau digantung tentu gak bisa terlalu besar. Pot yang besar dan berat dapat membuat rak atau tali tidak kuat menahan beban. Hal tersebut tentu sangat membahayakan anak kecil yang berada di dekat rak atau siapa pun yang sedang tepat di bawah pot gantung.

Pastikan kekuatan rangka rak sesuai dengan berat pot. Ukuran pot juga tidak boleh melebihi rak sehingga mengganggu keseimbangannya. Untuk pot gantung, perhatikan kekuatan tali dan cek secara berkala.

5. Keserasian warna pot dengan dinding ruangan dan perabot

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi pot dalam ruangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bila pot tanaman akan diletakkan di dalam ruangan, warnanya juga perlu diperhatikan. Misalnya, dinding sudah berwarna putih. Maka pot yang dipilih sebaiknya berwarna berbeda agar terlihat menonjol. Kalau dinding putih dipadukan dengan pot sewarna, ruangan terlihat begitu pucat dan kaku sedangkan pot hampir tak tampak.

Lalu warna apa yang cocok untuk pot? Kamu dapat menyamakannya dengan warna perabot seperti dalam ilustrasi. Apabila warna dinding, pot, serta perabot berbeda semua nanti terkesan terlalu ramai. Orang akan kurang nyaman melihatnya dan konsentrasinya mudah terpecah. 

Warna pot dengan perabot tidak harus sama persis. Kamu bisa memilih warna pot yang sedikit lebih gelap atau lebih terang untuk menonjolkan keberadaannya. Namun, jangan lupa bahwa warna daun juga masih akan menambah semarak di ruangan.

6. Jika pakai barang bekas tetap memperhatikan sisi estetika

6 Tips Memilih Pot Tanaman di Rumah, Bisa Manfaatkan Barang Bekasilustrasi memilih tanaman (pexels.com/Sasha Kim)

Pot gak harus beli, ya. Justru baik sekali bila kamu mampu memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah. Salah satunya dengan menjadikannya sebagai pot. Contohnya, kaleng makanan dan minuman. 

Namun, hati-hati rumah bakal tampak kumuh bila kamu kurang memperhatikan sisi estetika. Sebaiknya pilih wadah-wadah bekas yang sama bentuk, warna, dan ukuran sehingga terlihat rapi ketika ditata. Bisa juga dengan kamu lebih dulu mengecat bagian luarnya, sehingga lebih indah untuk dilihat.

Pastikan barang bekas yang digunakan masih mulus dan belum penyok. Jangan lupa buat lubang-lubang di bagian bawahnya sebelum dipakai. Dengan kreativitas, pot dari barang bekas pun gak kalah bagus dari pot yang ada di pasaran.

Kalau hanya melihat fungsi pot sebagai tempat menanam, tentu kamu dapat mengabaikan keenam hal di atas. Namun, kamu pasti ingin rumah cuma hanya lebih hijau. Padahal, secara keseluruhan rumah tampak lebih indah dengan keberadaan tanaman-tanaman dalam pot. Selamat bercocok tanam di rumah.

Baca Juga: 9 Ide DIY Dekorasi Pot Tanaman, Bisa Modal Spidol Doang Nih!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya