5 Aturan Menata Meja Makan Menurut Feng Shui

Hal pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah pemilihan material meja. Ada meja makan dari kayu, logam, kaca, hingga plastik. Lantas, material mana yang baik menurut feng shui?

Amanda Sophia, pakar Feng Shui dengan pengalaman lebih dari 20 tahun mengungkapkan dalam Livingetc, bahwa pemilihan material meja makan juga memengaruhi energi chi dalam rumah. Menurutnya, meja dari bahan kayu adalah yang paling baik karena memberikan suasana yang membumi, hangat, dan ramah.

"Cobalah untuk menghindari meja makan berbahan plastik karena terlalu artifisial, dan batu karena bisa terlalu berat. Hindari juga kaca karena bisa terasa tidak aman dan dingin, atau bahkan logam yang steril," kata Sophia, dikutip Livingetc.

Selanjutnya, kamu juga bisa mempertimbangkan pemilihan warna meja dan hiasannya agar aliran energi positif di ruang makan berjalan baik. Suzanne Butler, pakar Feng Shui, Manifestasi dan Pemberdayaan dalam Homes and Decors, menjabarkan, efek warna-warna di meja makan terhadap ruang makan.

Menurutnya, warna Bumi seperti cokelat akan memberikan stabilitas dan nutrisi. Warna merah, jingga, dan kuning akan memberikan semangat serta gairah. Sementara itu, penambahan warna air akan memberikan ketenangan.

Warna hijau dan cokelat untuk elemen kayu akan membawa harmoni dan pertumbuhan. Sedangkan, warna logam menunjukkan efisiensi. Di sisi lain, Sophia menyarankan menggunakan warna yang ramah untuk meja makan.

"Hindari warna-warna cerah yang bergerak cepat, seperti merah dan kuning, karena dapat merangsang dan mengganggu pencernaan secara berlebihan. Alternatifnya, nikmati warna-warna yang membumi dan alami yang mendorong relaksasi dan makan perlahan serta penuh kesadaran," kata Sophia.

Kamu sudah tahu material dan warna yang cocok untuk meja makan. Kemudian, mungkin kamu juga perlu memperhatikan bentuk meja makanmu, nih. Dalam dunia feng shui, bentuk meja makan ternyata dapat menentukan energi yang menghiasi ruangan.

Sophia menyarankan untuk tidak menggunakan meja berbentuk persegi panjang dengan ujung bersudut. Menurutnya, bentuk ini dapat menghambat interaksi keluarga yang berkumpul di ruang makan, bahkan membentuk panah beracun yang paling dihindari oleh ahli feng shui.

Sebaliknya, Sophia merekomendasikan meja berbetuk lingkaran. Meja bundar memastikan semua orang duduk dengan porsi yang sama. Hal ini akan mendorong koneksi dan kenyamanan saat menikmati makanan.

Selain meja, kamu juga bisa menabahkan dekorasi yang bermakna. Ahli feng shui juga punya saran tertentu untuk hiasan meja ini.

Saat mendekorasi meja makan, Butler menyarankan untuk menghindari terlalu banyak barang dekoratif. Ia juga menekankan menjaga permukaan meja tetap rapi agar aliran energi chi lancar.

Beberapa dekorasi yang disarankan Butter, antara lain:

• Vas atau piring tanah untuk memberi sentuhan elemen Bumi.

• Dekorasi bergelombang atau asimetris untuk elemen air yang menenangkan.

• Bunga segar, tanaman kecil, atau dekorasi kayu untuk elemen kayu.

• Permukaan yang reflektif sepertu logam dan cermin untuk memberi kesan lapang.

Hal terakhir yang bisa kamu usahakan adalah keseimbangan. Dalam feng shui, selain aliran energi, keseimbangan juga menjadi kunci kenyamanan penghuni rumah. Hal ini juga patut kamu perhatikan ketika menata meja makan.

"Dalam menata meja, simetri itu penting. Pasangan dianggap membawa keberuntungan, jadi pertimbangkan untuk menggunakan jumlah set meja yang genap," kata Butler, dikutip Homes and Decors.

Menata meja dan ruang makan memang bisa cukup tricky. Namun dengan panduan feng shui di atas, kamu akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Semoga informasi ini membantumu, ya!