5 Cara Mendapatkan Tampilan Desain Industrial pada Hunian
Ilustrasi desain rumah industrial yang estetik (Pexels/Max Vakhtbovych)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tak dapat dipungkiri, bahwa gaya desain industrial menjadi salah satu konsep desain paling populer di era masa kini. Konsep desain ini sendiri, sebenarnya telah muncul di Eropa pada tahun 1950-an.
Di Indonesia, konsep desain industrial marak diterapkan di berbagai cafe, perkantoran dan bangunan komersial lainnya. Meski demikian, desain ini juga bisa tampil apik dan cozy, jika diterapkan pada interior rumah pribadi, loh!
Nah, bagi kamu yang sudah terpikat dan ingin menerapkan konsep desain ini pada hunian, sebagaimana dikutip livespace dan qanvast, berikut beberapa langkah untuk mendapatkan tampilan desain industrial yang telah kamu dambakan. Gak sulit, kok!
Baca Juga: 10 Potret Ashanty Cari Rumah di Amerika, Sambangi Hunian-hunian Mewah
1. Pilih furnitur atau aksesori dengan aksen kayu dan logam
Ilustrasi furnitur dari material kayu dan logam besi (Pexels/Max Vakhtbovych)Karena konsep desain industrial mengadopsi interior pabrik atau gudang, maka furnitur atau aksesori dengan aksen kayu dan logam menjadi pilihan utamanya. Dua material ini, dapat menciptakan kombinasi yang apik ketika disatukan.
Nah, agar kesan industrialnya lebih terasa, pertimbangkan untuk membuat perabotan dari barang bekas. Misalnya, besi yang berkarat dan kayu yang sedikit lapuk bisa kamu ubah menjadi furnitur atau aksesori dengan gaya vintage.
2. Tampilkan bata ekphose dan semen acian
Ilustrasi rumah industrial dengan skema palet warna netral (Pexels/Max Vakhtbovych)Tampilan desain industrial identik dengan nuansa ruang yang sengaja tidak dirampungkan atau unfinished. Biasanya desain ini, membiarkan bata ekspose atau semen acian tanpa finishing untuk dipilih pada tampilan dinding, lantai, dan langit-langit rumah.
Bata ekspose dan tampilan semen acian memberi dampak yang signifikan untuk menciptakan rung berkonsep industrial. Nah, sementara untuk dinding bata ekspose, jika tampilan material ini menurutmu terlalu dingin atau kasar, cobalah untuk mengecatnya dengan warna putih atau warna netral yang lembut semacamnya.
Baca Juga: 8 Desain Pintu Minimalis Terkini untuk Rumah Industrial
3. Pilih skema warna netral
Editor’s picks
Ilustrasi skema warna netral pada desain kamar tidur industrial (Pexels/Max Vakhtbovych)Konsep desain industrial tidak menyukai palet warna yang berlebihan. Desain ini, bisanya identik dengan pemilihan palet warna netral yang cenderung monokrom, seperti warna putih, hitam, coklat dan abu-abu.
Jika kamu tipe orang yang tidak menyukai rumah dengan palet warna yang membosankan, kamu bisa membuat rumah tampak berwarna dengan unsur alam. Misalnya, tanaman, warna kayu, sofa dengan lapisan kulit, aksen batu dan dekorasi dinding dari bambu.
4.Terapkan konsep rumah open space
Ilustrasi desain rumah industrial dengan konsep open space (Pexels/Max Vakhtbovych)Kunci untuk menciptakan rumah bergaya industrial ialah dengan mengadopsi tampilan interiornya. Nah, karena bangunan industri memiliki ruangan yang besar, langit-langit tinggi dan minim sekat, maka konsep rumah open space patut kamu terapkan.
Konsep open space atau denah lantai terbuka ialah penggabungan ruang umum seperti ruang keluarga, ruang tamu, ruang makan dan dapur menjadi satu ruangan yang besar.
Tak hanya untuk meniru interior industri saja, konsep open space juga memiliki banyak manfaat yang bisa kamu peroleh. Berikut lima manfaat di antaranya:
- Menciptakan ilusi luas dan besar.
- Tata letak furnitur lebih fleksibel.
- Gerak penghuni rumah lebih bebas.
- Sirkulasi udara lebih lancar.
- Penerangan dari cahaya alami lebih maksimal.
5. Biarkan struktural langit-langit tampak terbuka
Ilustrasi langit-langit ekspose pada rumah bergaya industrial (Unsplash/Sidekix Media)Alih-alih menyembunyikan struktural pada langit-langit rumah, sebaiknya kamu membiarkan pipa, balok dan struktural lainnya tampak terbuka. Kabel lampu yang dilapisi pipa dan balok struktural bisa meningkatkan daya tarik visual dan mampu meningkatkan karakter ruangan.
Namun, jika kamu tidak menyukai langit-langit yang tampak keras, opsi lainnya ialah membuat plafon dengan material kayu atau plat baja. Apabila ingin tampilan yang tampak rapi lagi, kamu bisa membuat plafon berwarna putih, kemudian buatlah banyak saluran kabel lampu yang dilapisi pipa warna hitam untuk menciptakan kesan industrial.
Membuat rumah bergaya industrial bisa dibilang susah-susah gampang. Desain ini bisa dibilang gampang karena material di dalamnya tampak sederhana dan mudah didapatkan. Namun, menciptakan rumah yang estetik dan elegan dengan menjaga kesederhanaan bisa menjadi sebuah tantangan. Semoga panduan yang di bagikan di atas, bisa membantu kamu, ya! Selamat mencoba.
Baca Juga: 5 Hotel Bergaya Industrial di Yogyakarta, Seru untuk Staycation
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
