IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di Indonesia

Desain dan bahan baku gak kalah saing!

Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HMKI) bersama Dyandra Promosindo kembali menggelar Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 pada 9-12 Maret di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mengusung tema "Redefine, Inspire, Innovation", acara ini dibuat dengan harapan dapat mendorong peningkatan nilai ekspor dan ekonomi nasional.

Pasalnya, dalam lima tahun terakhir diketahui bila ekspor furnitur di Indonesia terus mengalami peningkatan. Nah, untuk informasi lebih jelasnya mari simak ulasan di bawah ini!

1. Eskpor industri furnitur diprediksi akan tumbuh hingga 13,4 persen per tahun

IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di IndonesiaIndonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Pada 2021 lalu, peningkatan nilai ekspor industri furnitur dan kerajinan tercatat mencapai lebih dari 27 persen. Bersama pemerintah, HIMKI menargetkan ekspor mebel dan kerajinan senilai 5 miliar dollar AS di akhir tahun 2024, artinya berdasarkan realisasi ekspor 2021 hingga 2024 dibutuhkan pertumbuhan minimal 13,4 persen per tahun.

Untuk merealisasikan hal ini salah satu dukungan yang dibutuhkan adalah terkait pembiayaan. Menanggapi kebutuhan pembiayaan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan pemerintah akan meminta Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) membuat roadmap untuk mendukung realisasi ekspor senilai 5 miliar dollar AS.

2. Salah satu alasannya karena bahan baku, desain, dan potensi Indonesia cukup unggul

IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di IndonesiaIndonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menko Ekonomi saat membuka pameran terbesar furnitur dan kerajinan di Indonesia, Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023, hari ini (9/3) di Jakarta turut berharap industri furnitur dan kerajinan Indonesia minimal bisa menjadi benchmark industri di ASEAN. Hal ini karena bila dilihat secara bahan baku, desain, dan potensi yang ada, Indonesia bisa dibilang cukup unggul.

“Secara craftmanship Indonesia sudah unggul, dari ketersediaan bahan baku kita juga tersedia dan sumber daya manusia juga siap. Secara potensi kita lebih unggul dan ini harus terus didorong supaya dapat bersaing dengan negara-negara lain,” ujar Airlangga.

3. Pameran IFEX 2023 pun menjadi indikasi penting apakah pertumbuhan industri furnitur akan baik atau tidak

IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di IndonesiaIndonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selain itu, Wakil Ketua Umum, Bidang Promosi dan Pemasaran HIMKI, Djudjuk Aryati, juga sepakat dengan pemahaman tersebut. Menurutnya, produk Indonesia menjadi incaran para buyer mancanegara karena dampak dari COVID-19.

dm-player

Banjirnya pasar craftmanship Indonesia ini juga dilandasi berkat bahan baku alami yang berlimpah, yang ada di Indonesia. Untuk itu, ke depannya pasar yang ada akan semakin diperluas hingga bisa masuk ke pasar Middle East.

"Pameran ini bisa jadi indikasi pertumbuhan baik atau tidak, komunikasi dengan buyer. Memasuki middle East, harus diusahakan, karena kita mencari peluang negara baru yang tidak sedang dalam konflik," jelasnya.

Baca Juga: 5 Inspirasi Furnitur Multifungsi, Cocok untuk Ruangan Kecil!

4. Sebanyak lebih dari 500 eksibitor domestik dan internasional tercatat turut meramaikan gelaran IFEX 2023

IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di IndonesiaIndonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Tahun ini IFEX kembali menggunakan seluruh hall yang ada di JIExpo untuk mengakomodir kebutuhan dan keinginan para peserta. Sebagai pameran yang selalu dinanti para pemain industri furnitur, IFEX memberi kesempatan besar bagi peserta untuk menarik konsumen domestik dan internasional.

Sebanyak lebih dari 500 eksibitor domestik dan internasional tercatat turut meramaikan gelaran IFEX 2023. Masing-masing peserta hadir dengan produk unggulan mereka yang unik dan inovatif.

“Penyelenggaraan IFEX merupakan bentuk dan dukungan untuk selalu mendorong industri furnitur dan kerajinan agar terus berkarya dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekspor dan ekonomi Indonesia. Kami berharap penyelenggaraan IFEX dapat memberikan nilai positif dan memiliki dampak yang luas baik kepada masyarakat maupun industri yang terlibat di dalamnya,” ujar Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

5. IFEX terbukti mendorong pertumbuhan ekspor produk furnitur ke arah yang lebih baik

IFEX 2023 Hadir untuk Dorong Masa Depan Industri Furnitur di IndonesiaIndonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Banyaknya peserta pameran kali ini serta luasan lahan yang digunakan merupakan sebuah simbol positif perkembangan IFEX. Pameran ini terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar dalam mendorong pertumbuhan ekspor produk furnitur mengingat pasar utamanya memang adalah pasar ekspor.

“Saat ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan nilai produk dan nilai ekspor furnitur Indonesia. HIMKI akan terus mendorong anggotanya, dan para pelaku industri furnitur secara umum, untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka. Pasar masih terbuka sangat luas, namun diperlukan usaha dan dukungan semua pihak untuk mewujudkan nilai ekspor yang kita targetkan,” pungkas Abdul Sobur.

Demikian sekilas penjelasan tentang IFEX 2023. Informasi lebih lanjut mengenai penyelenggaraan Indonesia International Furniture Expo 2023 dapat diakses melalui situs www.ifexindonesia.com.

Baca Juga: 7 Jenis Kayu Terbaik untuk Dijadikan Furniture, Jangan Salah Pilih! 

Izi Mizi Photo Verified Writer Izi Mizi

pecinta film dan makanan yang suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya