6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langka

Pakaian yang terbuat dari kain ini dijamin nyaman dan mahal

Tak dapat dimungkiri, bahan dan teknik pembuatan pakaian menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas pakaian. Selain itu, jenis kain juga menentukan pakaian tersebut bagus atau tidak. 

Semakin bagus jenis kain, maka makin mahal pula harganya. Sebab, jenis kain yang bagus akan membuat penggunanya merasa nyaman serta tahan lama. Lalu, jenis kain apa saja yang dinilai mahal dan bagus tersebut?

Berikut ini jenis kain dengan harga termahal tersebut. Pakaian yang menggunakan jenis kain dengan harga termahal itu diklaim nyaman serta tahan lama. 

1. Sutra mulberry

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkapotret serat sutra mulberry (commons.wikimedia.org/Lauraappletonsilkconcept)

Kain sutra diperoleh dari ulat sutra dan telah lama dikenal sebagai kain yang cukup mahal dan berkualitas. Pakaian yang terbuat dari sutra juga sangat nyaman dikenakan. Hal yang sama berlaku untuk kain yang terbuat dari serat sutra mulberry.

Kain sutra jenis ini harganya jauh lebih mahal dibandingkan sutra biasa. Tergantung dari grade-nya, harga sutra mulberry berkisar antara 5 -- 30 dolar Amerika, atau sekitar 75 ribu hingga 450 ribu rupiah per meter nya.

Mulberry merupakan kain sutra yang diperoleh dari ulat serangga dengan nama ilmiah Bombyx mori. Sutra yang dihasilkan disebut dengan sutra mulberry karena ulat tersebut hanya memakan buah mulberry. Sutra mulberry merupakan salah satu bahan kain yang paling kuat di dunia.

Selain itu, kain yang terbuat dari sutra alami ini juga dikenal tidak menghasilkan bau dan hypoallergenic karena mengandung protein sericin. Kandungan protein ini membuat sutra mulberry aman bagi pemilik kulit sensitif atau yang rentan alergi.

2. Cervelt

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkacontoh baju dari brand Connolly yang menggunakan kain cervelt (twitter.com/htsi)

Cervelt adalah kain wol yang diperoleh dari bulu rusa merah Selandia Baru. Harga kain cervelt mahal karena kelangkaannya. Selain itu serat kain cervelt merupakan serat kain alami yang berkualitas tinggi. Serat kain cervelt sangat sulit diperoleh, dan harus dipisahkan dengan sangat hati-hati dari bulu rusa. Dilansir Heirloom Woollen Collection, hanya sekitar 20 gram serat kain cervelt yang dapat diperoleh per ekor rusa setiap tahunnya.

Serat cervelt sangat tipis, dengan ukuran diameter 13 mikron, membuatnya lebih tipis dari serat kain kasmir. Walau serat cervelt sangat ringan, bahan ini menghasilkan kain yang kuat dan lembut. Kain dengan bahan cervelt juga dapat menahan suhu, sehingga membantu menghangatkan tubuh, cocok sebagai bahan membuat pakaian musim dingin.  

3. Sutra teratai

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkaserat sutra dari batang teratai (commons.wikimedia.org/Chianti)

Sutra teratai juga termasuk salah satu bahan kain terlangka di dunia. Berbeda dari sutra lain yang pada umumnya diperoleh dari kepompong ulat sutra, sutra teratai berasal dari tanaman bunga teratai. Serat sutra diambil dari tangkai bunga teratai, diekstrak secara manual menggunakan tangan. Dilansir Dhunki, sutra jenis ini diproduksi dalam jumlah kecil di beberapa negara seperti Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.  

Tangkai sutra akan dipanen pada musim panen antara bulan April dan Oktober. Petani sutra akan memilih tangkai teratai yang dipanen, lalu mengambil serat tipis dan lengket yang ditarik dari tangkai. Serat tersebut harus segera digulung perlahan dengan tangan agar tidak patah, kemudian dikeringkan. Sutra yang telah kering kemudian ditimbang lalu masukkan ke alat tenun untuk dijadikan kain.

dm-player

Sebelum menjadi kain, serat sutra sangat rapuh dan mudah patah. Namun setelah ditenun menjadi kain, hasilnya akan lebih lembut dan fleksibel. Penyusutan kain sutra teratai juga lebih kecil dibandingkan dengan sutra yang berasal dari ulat sutra. Umumnya, kain sutra teratai digunakan untuk membuat syal. Dilansir Textile Today, syal sutra teratai sepanjang 25 cm dijual seharga 200 dolar Amerika, atau sekitar Rp2,9 juta.

4. Wol qiviut 

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkaseikat benang wol qiviut (commons.wikimedia.org/Valeree)

Qiviut adalah serat wol yang diperoleh dari bulu sapi muskox Alaska. Sapi yang mirip seperti bison Amerika ini merupakan hewan asli dari Arktik yang kemudian dipelihara di Amerika Utara, terutama negara bagian Alaska. Hewan ini memiliki bulu yang sangat tebal, di mana bulunya terdiri dari dua lapis. Setiap musim semi, lapisan dalam bulu mereka akan rontok, yaitu lapisan bulu-bulu yang disebut qiviut

Orang-orang akan mengumpulan bulu-bulu muskox yang rontok, atau para peternak akan mengambil qiviut secara langsung dari muskox dengan mencukurnya. Bulu yang hanya dapat dipanen setahun sekali ini kemudian dipintal menjadi benang wol. Benang wol qiviut umumnya digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian hangat mulai dari mantel, syal, sweater, hingga topi. Harga qiviut ini juga mahal, modern farmer melansir bahwa satu ons qiviut yang belum diproses dijual dengan harga 35 dolar Amerika, atau sekitar Rp520 ribu rupiah.  

Baca Juga: Bikin Kamu Anggun, 7 Jenis Kain Tenun Khas Bali

5. Wol guanaco

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkapotret sekelompok guanaco (/commons.wikimedia.org/El Mono Español)

Salah satu bahan kain termahal ini juga diperoleh dari bulu hewan. Wol guanaco diperoleh dari lapisan bagian bawah bulu guanaco, yaitu mamalia sejenis llama yang hidup di Amerika Selatan, kebanyakan di Argentina. Hewan dengan nama ilmiah Lama guanicoe ini merupakan mamalia terbesar di wilayah tersebut.  

Guanaco memiliki bulu yang tebal dengan serat yang tipis. Diameter bulu guanaco yang sangat kecil tersebut membuat bulunya amat sangat lembut dan hangat jika digunakan untuk membuat pakaian. Selain karena teksturnya yang sangat lembut, harga wol ini sangat mahal karena guanaco juga cukup sulit ditemukan, dan proses pengambilan bulunya juga rumit. Hanya sedikit bulu yang dapat dipanen dari tiap ekor guanaco dewasa, yaitu sekitar 1—1,5 kg saja. 

Selain dikenal super lembut, wol guanaco juga tahan lama, ringan, dan tahan air. Kualitasnya membuat permintaan wol guanaco cukup tinggi. Dilansir The Craftmanship, 1 kg wol guanaco dibanderol mulai dari 399—600 dolar Amerika, atau sekitar Rp4,4 hingga Rp8,9 juta rupiah oleh pasar mode Italia. 

6. Wol vicuna

6 Jenis Kain dengan Harga Termahal, Bahan Alami dan Langkapara pemimpin negara mengenakan jubah tradisional Peru yang terbuat dari wol vicuna pada APEC 2008 (commons.wikimedia.org/Kremlin.ru)

Wol vicuna disebut-sebut sebagai wol termahal di dunia. Wol ini berasal dari bulu hewan vicuna, yaitu mamalia yang masih berkerabat dengan guanaco. Hewan dengan nama ilmiah Vicugna vicugna ini merupakan hewan asli Peru, dan dapat juga ditemukan dalam jumlah sedikit di Argentina, Bolivia, Ekuador, Cile, dan negara Amerika Selatan lainnya.

Wol dari bulu hewan ini sangat berkualitas, hangat, lembut, dan juga langka. MasterClass melansir bahwa bulu vicuna tumbuh sangat lambat, dan butuh waktu sekitar tiga tahun agar bulunya panjang dan dapat dipanen. Selain itu, dari seekor vicuna hanya dapat dipanen 0,5 kg wol. Bisa dibilang, wol hypoallergenic ini merupakan wol terlangka di dunia.

Selain ringan, ukuran serat wol ini juga sangat kecil, yaitu sekitar 12 mikron, membuat kain dari wol ini akan terasa super halus dan lembut. Tak heran jika harga wol vicuna mencapai 1.000—3.000 dolar Amerika per yard, atau sekitar Rp14,9 hingga Rp44,8 juta rupiah.

Kualitas bahan kain memiliki pengaruh yang besar terhadap harga suatu pakaian. Selain kualitas, jenis kain dengan harga termahal tersebut dikenal langka. Oleh sebab itu, harganya ikut melejit karena kelangkaannya. 

Baca Juga: 10 Jenis Kain Hijab, Bahan dan Karakteristiknya Beda-beda

MONICA GRACIA Photo Verified Writer MONICA GRACIA

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya