5 Bahan Dapur yang Bisa Jadi Pupuk Alami, Bantu Suburkan Tanaman
ilustrasi memberikan pupuk pada tanaman (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkembangnya kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan telah mendorong banyak orang untuk beralih ke praktik pertanian organik. Salah satu cara sederhana untuk memulainya ialah dengan menggunakan pupuk alami yang dapat ditemukan di dapur kamu sendiri.
Selain ramah lingkungan, pupuk alami juga memberikan nutrisi yang seimbang untuk tanaman kamu. Yuk, simak bahan dapur yang bisa digunakan sebagai pupuk alami untuk memperkaya tanah dan merawat kebunmu berikut ini.
1. Larutan vetsin
ilustrasi vetsin (unsplash.com/Joanna Kosinska)Siapa sangka, vetsin yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan ternyata dapat menyuburkan tanaman. Dilansir Voi, bumbu dapur ini membawa sejumlah manfaat, seperti menstimulasi pertumbuhan tanaman, mempercepat proses pembungaan, meningkatkan kandungan air pada tanaman, serta mencegah penyakit pada tanaman.
Cara membuat pupuk alami dari vetsin juga terbilang mudah. Larutkan lima sampai enam gram vetsin, atau setara dengan satu sendok teh di dalam satu liter air. Pastikan vetsin benar-benar larut sebelum diberikan pada tanaman. Setiap tanaman sebaiknya mendapat 100 ml larutan vetsin agar memperoleh manfaat optimal.
2. Cangkang telur
ilustrasi cangkang telur (pexels.com/Katerina Holmes)Jangan terburu-buru membuang kulit telur setelah kamu memasak. Kulit telur mengandung kalsium yang sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Selain memberikan nutrisi, kulit telur juga membantu mengendalikan hama dan menjaga kesehatan tanah secara alami.
Cara membuat pupuk dari kulit telur sangat sederhana. Bersihkan kulit telur dan biarkan kering, hancurkan kulit telur menjadi serpihan kecil. Kemudian, taburkan serpihan kulit telur ke dalam tanah sebelum menanam tanaman. Kamu juga bisa mencampurkannya dengan kompos untuk meningkatkan nutrisi kompos secara keseluruhan.
3. Ampas kopi
ilustrasi ampas kopi (unsplash.com/Tyler Nix)Ampas kopi menjadi salah satu bahan dapur yang paling sering terbuang begitu saja. Namun, tahukah kamu bahwa ampas kopi mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman?
Editor’s picks
Ampas kopi kaya akan nitrogen, kalium, magnesium, dan fosfor. Dilansir Farmersalmanac, ampas kopi juga dapat menciptakan suasana asam pada tanah yang baik untuk pertumbuhan beberapa jenis tanaman, seperti bluberi dan tomat.
Cara membuatnya, tambahkan ampas kopi yang sudah dingin ke dalam kompos atau campurkan langsung ke dalam tanah untuk memberikan nutrisi yang berlimpah bagi tanaman kamu. Kamu juga bisa merendam ampas kopi dalam air selama seminggu sebelum diberikan pada tanaman.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias Daun Besar untuk Koleksi
4. Kulit bawang putih dan merah
ilustrasi bawang-bawangan (pixabay.com/shutterbug75)Selama ini, kulit bawang putih dan merah hanya berakhir di tempat sampah usai memasak. Padahal, keduanya dapat menjadi pupuk alami yang efektif. Kulit bawang mengandung nutrisi seperti sulfur, kalium, dan fosfor yang diperlukan oleh tanaman. Selain menutrisi, kulit bawang juga memiliki sifat anti serangga dan hama.
Untuk membuat pupuk dari kulit bawang, kumpulkan kulit bawang putih dan merah yang sudah dikupas, keringkan, dan hancurkan menjadi serpihan kecil. Taburkan serpihan kulit bawang ke dalam tanah di sekitar tanaman atau campurkan dengan kompos.
5. Air rendaman sayuran
ilustrasi mencuci sayuran (pexels.com/Gustavo Fring)Ketika mencuci sayuran, jangan langsung membuang air rendamannya. Sebab, rendaman sayuran mengandung nutrisi larut yang berguna untuk tanaman. Cara membuat pupuk dari air rendaman sayuran juga mudah. Setelah mencuci sayuran, saring air rendamannya dan gunakan untuk menyiram tanaman. Lakukan secara berkala setiap kali memasak sayuran.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan dapur di atas sebagai pupuk alami, kamu dapat meningkatkan kesehatan tanah, memberikan nutrisi yang seimbang kepada tanaman, dan merawat kebun dengan cara yang ramah lingkungan.
Selain itu, kamu juga dapat mengurangi limbah dapur dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarmu secara efektif. Bonusnya, tanaman menjadi sehat dan kamu berkesempatan memperoleh hasil panen yang lebih baik.
Baca Juga: 10 Ide Penempatan Tanaman Rambat untuk Hiasan Rumah, Unik dan Asri
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
