5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusi

Udara di rumah jadi lebih bersih, segar, dan sehat

Pernah merasa gak nyaman atau bahkan kesulitan bernapas di rumah? Apakah udara di rumah terasa menyesakkan? Hati-hati, ini bisa menjadi pertanda bahwa kualitas udara di rumah kurang baik. Lebih lanjut, kondisi tersebut bisa memicu berbagai permasalahan, seperti gangguan pernapasan. 

Sayangnya, kualitas udara kerap luput dari perhatian banyak orang. Padahal ini gak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga kenyamanan dan produktivitas. Karenanya agar udara di rumah lebih segar, bersih, dan berkualitas, sederet tips berikut bisa coba dilakukan.

1. Memperbanyak sirkulasi udara

5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusiilustrasi pemasangan cooker hood (unsplash.com/Frames For Your Heart)

Untuk memperlancar sirkulasi, khususnya di area yang lembap seperti kamar mandi dan dapur, kamu bisa menggunakan exhaust fan, menambah jendela dan lubang angin, atau melengkapi dapur dengan cooker hood yang langsung menghisap asap dari proses memasak. 

Saat mandi, nyalakanlah exhaust fan untuk mengganti udara lembap dari kamar mandi dengan udara yang lebih kering dari luar. Biarkan exhaust fan tetap menyala 30 menit setelah mandi. Hal yang sama juga bisa dilakukan untuk dapur. Letakkan juga dehumidifier di area-area ini untuk mengurangi kelembapan sehingga udaranya lebih segar.

2. Hindari menaruh pakaian basah di mesin cuci

5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusiilustrasi mencuci pakaian (pexels.com/RDNE Stock project)

Mungkin kamu pernah meninggalkan pakaian basah atau pakaian yang baru dicuci di mesin cuci lebih lama dari seharusnya. Selain menjadi area pertumbuhan jamur dan mikroba lainnya, ini juga bisa menambah kelembapan udara di ruangan tanpa disadari.

Karena itu, langsung cuci pakaian basah dan keringkan pakaian setelahnya. Jemur di luar ruangan, khususnya di area yang terkena sinar matahari. Perlu diingat, hindari menggantung pakaian basah di dalam ruangan karena dapat meningkatkan kelembapan.

Baca Juga: 5 Ide Diffuser untuk Disimpan di Rumah, Jaga Kualitas Udara!

dm-player

3. Memasang penyaring udara

5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusiilustrasi AC portable (unsplash.com/Raychan)

Memasang penyaring udara di rumah juga bisa jadi langkah efektif guna menghilangkan partikel-partikel kecil, seperti debu, serbuk sari, dan polutan lainnya. Penyaring udara modern dilengkapi dengan filter HEPA yang bisa menangkap partikel-partikel kecil bahkan hingga 0,3 mikron. Dengan penyaring udara, kamu bisa menjaga kualitas udara di dalam ruangan, terutama jika tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi.

4. Berhati-hati saat memilih produk di rumah

5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusiilustrasi produk pembersih (pexels.com/Ron Lach)

Produk pembersih, pewangi ruangan, dan lilin beraroma kuat bisa membuat ruangan harum, tetapi beberapa bahan kimia di produk ini dapat melepaskan senyawa organik volatil (VOCs) yang berbahaya bagi kesehatan sebagaimana dijelaskan dalam laman Molekule. Karena itu, cobalah beralih ke produk bebas VOCs atau pilih opsi alami seperti essential oil untuk memberikan aroma segar di rumah. 

Selain itu, penggunaan bahan kimia beracun di rumah, seperti insektisida atau bahan pembersih yang keras juga berkontribusi pada polusi udara dalam ruangan. Pertimbangkan pilihan alternatif yang lebih alami dan aman, seperti pengendalian hama ramah lingkungan atau bahan pembersih berbahan dasar tanaman.

5. Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan

5 Tips Meningkatkan Kualitas Udara Rumah di Tengah Polusiilustrasi tata ruang yang nyaman (unsplash.com/Spacejoy)

Selain menambah keindahan ruangan, tanaman hias juga berkontribusi dalam menyaring udara. Beberapa tanaman seperti lidah mertua dan janda bolong punya kemampuan alami untuk menghilangkan polutan seperti formaldehida dan xilena, menyerap zat-zat berbahaya, dan menghasilkan oksigen, sehingga menciptakan udara yang lebih segar dan nyaman.

Kualitas udara yang buruk dapat mengakibatkan masalah pernapasan, alergi, bahkan memengaruhi konsentrasi dan produktivitas. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa meningkatkan kualitas udara sehingga bisa bernapas lebih nyaman di rumah.

Baca Juga: 5 Tanda Kualitas Udara di Rumah Buruk, Napas Jadi Gak Nyaman

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya