5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? 

Ciptakan gaya ruang keluarga modern 

Tidak dapat dipungkiri saat ini televisi mungkin bukan lagi menjadi benda paling esensial yang ada di ruang keluarga. Ada beberapa keluarga yang memutuskan televisi lebih baik diletakan di kamar, hingga lebih fokus bukan pada benda digital. Selain itu, tahukah kamu? Cara kamu menata ruang keluarga, akan berpengaruh pada bagaimana energi yang akan tercipta pada ruangan tersebut. Selama ini televisi seakan menjadi focal point wajib yang harus ada di ruang keluarga. Tetapi, bagaimana jika bukan? Apakah mungkin?

Sebenarnya, ada banyak ide elemen lainnya di dalam ruang keluarga yang bisa dijadikan focal point, loh. Menurut para desain interior ada ide lima pilihan focal point terbaik yang bisa kamu gunakan selain televisi. Masing-masing dari focal point ini dapat menghasilkan efek suasana yang berbeda-beda. Jika kamu merasa televisi sebagai focal point ruang keluarga itu terkesan membosankan, coba terapkan beberapa ide alternatif focal point di ruang keluarga selain televisi di bawah ini!

1. Cermin berukuran besar

5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? inspirasi menata ruang keluarga (unsplash.com/Tile Merchant Ireland)

Jika kamu merasa di ruang keluargamu televisi tidak terlalu digunakan, coba ganti benda tersebut dengan cermin berukuran besar. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dari menggunakan cermin sebagai focal point. Seperti membuat ilusi ruangan yang lebih besar, menambah sentuhan penampilan visual elegan, dan beberapa fungsi tidak terduga lainnya. Ide menggantung cermin sebagai focal point di ruang keluarga ini juga mengingatkan dengan gaya dekorasi pada rumah-rumah tua tradisional serta banyak digunakan di rumah bergaya Prancis, menurut Arianna De Gasperis dari And Studio.

Cermin dapat memantulkan cahaya-cahaya yang memberi sentuhan mewah pada ruang keluarga. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan bagaimana cara meletakan cermin tersebut serta bingkai cermin bagaimana yang kamu pilih.  Kedua faktor ini dapat berpengaruh terhadap keseluruhan tema dekorasi yang kamu gunakan dalam ruang keluarga kamu. Untuk tampilan lebih kasual, cermin disebut lebih baik disandarkan saja ke dinding. Tetapi jika ingin efek tampilan yang lebih formal, cermin lebih baik digantung.

2. Pusatkan perhatian pada model pencahayaan di atas ruangan

5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? inspirasi menata ruang keluarga (unsplash.com/Collov Home Design)

Menonjolkan jenis pencahayaan di tengah ruangan sebagai focal point merupakan salah satu ide yang sangat bagus. Saat kamu memfokusnya pandangan ke arah pencahayaan di ruang keluarga, kamu tidak hanya menciptakan titik fokus yang menarik perhatian, tetapi juga membantu memaksimalkan ruang, serta membuat ruangan tampak lebih besar dan jenjang. Ada beragam jenis lampu yang bisa kamu gunakan, mulai dari lampu kristal, lampu gantung yang saling bertumpuk, atau lampu sederhana yang hanya berupa lingkaran besar.

Model lampu yang digunakan bisa disesuaikan dengan selera pribadi kamu pastinya. Selain itu, dalam menentukan lampu untuk pencahayaan yang mencuri perhatian ini kamu harus pertimbangkan ukuran dan bahan yang digunakan dari lampunya. Gabriel Scott yang merupakan CEO dari perusahaan pencahayaan di New York, membocorkan tipsnya. Menurutnya, warna metalik yang hangat dan pencahayaan yang lembut dapat menambahkan sentuhan pribadi. Jangan lupa juga untuk memastikan lampu kamu memberi tekstur, warna, dan bentuk yang menawan untuk focal point di ruang keluarga kamu.

Baca Juga: 5 Tips Menciptakan Focal Point di Ruang Tamu biar Estetik

3. Tambahkan pencahayaan pada fitur arsitektur tertentu

dm-player
5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? inspirasi dekorasi ruang keluarga (pexels.com/100 Files)

Jika kamu beruntung memiliki ruang keluarga dengan fitur arsitektur yang menonjol, kamu sebenarnya bisa memanfaatkan itu sebagai focal point. Misalnya jika kamu memiliki dinding berceruk atau kamu memiliki rak berceruk. Di sini kamu bisa memasang lampu untuk memancarkan pencahayaan yang hangat. Pencahayaan memang memiliki banyak tipenya, sementara pencahayaan yang berupa lampu sorot seperti ini akan membuat ruang keluarga tampak lebih menawan.

Kamu juga bisa menambahkan elemen-elemen dekoratif tertentu untuk menambahkan pesonanya. Seperti meletakan meja konsol, ambalan, selama tidak benar-benar menutupi seluruh dindingnya. Tunjukan lebih banyak warna, tekstur, pada titik ini juga agar benar-benar dapat dilihat sebagai focal point unik di ruang keluargamu. Ingat, pencahayaan selalu menambah nilai lebih pada keberadaan suatu benda, sudut, pencahayaan dapat dengan mudah menjadi focal point sebenarnya tanpa terlalu banyak usaha.

4. Ciptakan area intimate untuk membangun percakapan

5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? inspirasi menata ruang keluarga (unsplash.com/Outsite Co)

Sofa unik yang menarik dan mengundang kehangatan, juga menjadi ide yang bagus untuk dijadikan focal point. Ruang keluarga mungkin secara fungsi dapat dikatakan merupakan sebuah ruang yang seharusnya dapat dengan mudah membangun keakraban dengan keluarga. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan coffee table. Furnitur satu ini bisa diletakan di tengah karpet sementara kursi dan sofa menghadap ke arahnya. 

Saat memilih coffee table ini jangan lupa pertimbangkan bentuk yang tepat juga. Daripada coffee table persegi, coffee table bundar adalah ide yang bagus untuk membuat semua orang merasa menjadi bagian dari percakapan yang dilakukan di sana. Selain itu, meja dengan bentuk tidak biasa seperti karya seni pahatan juga ide yang bagus. Intinya, perhatikan jika focal point ini dimaksudkan untuk melihat ruang keluarga dari fungsi utamanya. Yakni, tempat kamu bisa bersantai dan menghabiskan waktu bersama para anggota keluarga lain.

5. Gunakan karya seni

5 Ide Focal Point di Ruang Keluarga Selain Televisi, Apa Saja? inspirasi menata ruang kerja di rumah (unsplash.com/Sidekix Media)

Seni selalu bisa menjadi focal point yang mengagumkan di ruangan mana pun kamu meletakkannya. Maka dari itu, jangan takut untuk memberi dampak dari pilihan pajangan karya seni yang kamu pilih. Gunakan jenis karya seni dengan ukuran besar dengan warna yang seakan memberi ketegasan visual pada ruangan tersebut. Tidak perlu menggunakan banyak karya seni, satu saja sudah cukup memberi dampak jika kamu berani memilih karya seni yang memang menonjol ketika berada di ruang keluarga tersebut.

Sesuaikan dengan tema dekorasi di ruang keluarga kamu. Jika tema ruang keluarga kamu menggunakan warna warm netral seperti putih, krem, beige, maka jenis karya seni lukisan yang kamu gunakan yang memiliki warna kontras dari itu. Begitu juga jika warna ruangan yang kamu gunakan di ruang keluarga sudah cukup bold. Maka, kamu bisa menggunakan jenis lukisan berwarna lebih lembut atau sangat netral.

Menjadikan televisi sebagai focal point di ruang keluarga memang sudah terlalu biasa. Jadi, cobalah untuk menjadi lebih kreatif untuk menciptakan focal point berbeda. Kamu mungkin  juga bisa dengan mudah membangun ruang keluarga dengan gaya dekorasi yang lebih berkarakter.

Baca Juga: 9 Ide Focal Point di Ruang Tamu, Fokus pada Satu Titik

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Pencinta literasi penyuka fiksi, menulis kapan dan dimana saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya