3 Mitos Desain Interior yang Menurut Ahli Masih Dipraktikkan

Apakah cat dinding putih masih bisa disebut trendi?

Dewasa ini banyak orang memilih untuk tidak meminta bantuan ahli ketika mendekorasi rumah. Di sisi lain, ini memunculkan beberapa mitos soal desain interior yang justru sering kali terus dipraktikkan. Nate Berkus, seorang desainer interior sekaligus pembawa acara dari HGTV, menjelaskan sejumlah mitos terkait desain interior sebaiknya ditinggalkan.

Sayangnya, deretan mitos terkait desain interior sudah meluas hingga banyak orang menganggap benar. Maka dari itu, untuk membenahi kesalahpahaman terkait aturan desain interior tersebut, Nate Berkus melalui media sosialnya membocorkan sejumlah mitos terkait desain interior yang selama ini dipercaya banyak orang.

Baca Juga: 5 Hal tentang Desain Interior Modern Rustic yang Perlu Kamu Tahu

1. Semua bagian furnitur harus matching

3 Mitos Desain Interior yang Menurut Ahli Masih Dipraktikkaninspirasi desain interior di dalam hunian (unsplash.com/Douglas Sheppard)

Banyak orang mungkin masih percaya dekorasi interior yang sangat cocok satu sama lain bahkan seragam merupakan kunci estetika. Faktanya, Nate Berkus sama sekali tidak setuju dengan teori satu ini.

Jika itu maksudnya mengenai teori desain interior di masa lalu, mungkin bisa saja. Namun, kini furnitur yang dipadankan satu sama lain dalam sebuah ruangan di hunian sudah tidak lagi mencerminkan desain interior yang baik.

Menurut Nate Berkus, terlalu mencocokan atau memadu-padankan furnitur ini justru membuat ruangan terasa begitu kuno dan formal. Kamu juga mungkin akan merasa ruangan tersebut terasa terlalu kaku, monoton, dan membosankan.

Daripada menyeragamkan furnitur yang serupa, Nate menyarankan untuk fokus pada penentuan tema utama dari gaya desain interior suatu hunian terlebih dahulu. Kemudian, tak masalah jika setiap bagian furnitur berbeda-beda, asalkan terasa selaras dan saling melengkapi saat menjadi sebuah kesatuan.

2. Dinding putih itu membosankan

3 Mitos Desain Interior yang Menurut Ahli Masih Dipraktikkaninspirasi hunian dengan cat dinding putih (unsplash.com/Peng Chen)

Dekorasi hunian menggunakan warna cat dinding putih sering kali menjadi topik hangat dalam dunia desain interior. Tentu saja banyak orang yang masih menyukai warna netral satu ini. Di lain sisi, ada banyak juga pandangan kritisi atau sinis terhadap penggunaan cat dinding warna putih yang seakan tak pernah lekang oleh waktu ini. Cat dinding putih kini dianggap membosankan, kurang menarik, terlalu datar dan tidak punya daya tarik tersendiri.

Berbeda dengan pendapat tersebut, Nate Berkus juga tidak setuju jika cat dinding putih sudah tidak lagi menarik. Menurut Nate, apa yang membuat cat dinding putih membosankan itu tergantung bagaimana tekstur dan bentuk furnitur yang dimainkan di dalam ruangan bercat putih tersebut.

Semua itu juga bergantung pada karya seni atau hiasan yang digantung di dinding putih polos tersebut. Faktanya, dinding putih dapat menjadi penyelelaras yang indah saat kamu ingin banyak mengeksplor isi ruangan dengan banyak furnitur dan elemen dekoratif unik di dalam rumah.

Baca Juga: 8 Ide Dekorasi Kamar Mandi, dari Gaya Kuno Klasik hingga Kekinian

3. Desainer interior akan menyingkirkan barang-barang yang sudah kamu miliki

3 Mitos Desain Interior yang Menurut Ahli Masih Dipraktikkaninspirasi desain interior di dalam hunian (unsplash.com/Sidekix Media

Jika mempertimbangkan menggunakan bantuan profesional untuk desain interior, bukan berarti kamu harus menyingkirkan semua barang yang sudah kamu miliki. Nate menyebutkan, justru menurutnya seorang desainer interior yang baik akan berusaha mengintegrasikan barang-barang yang bersifat sentimental bagi kamu. Desainer interior tidak akan begitu saja membuang barang lama kamu, tetapi justru menghargai betapa bernilainya barang tersebut bagi kamu dan berusaha menyiasati dekorasinya.

Seorang desainer interior yang baik akan punya banyak ide untuk tetap memasukan setiap unsur personal ke dalam hunian kamu. Meskipun ia berusaha mendesain rumah idaman kamu dengan secermat dan seindah mungkin, ia tetap akan menekankan jika rumah harus benar-benar tetap memiliki makna "rumah" bagimu. Artinya, di mana kamu selalu merasa pulang setiap kali di rumah. Di antaranya termasuk tidak memisahkan setiap bagian penting yang ada di hunian itu dari diri kamu.

Sebagai orang awam, wajar bagi kamu tidak sepenuhnya paham mengenai aturan atau teori terbaik yang bisa dipraktikan dalam desain interior rumah. Namun, kamu tetap perlu tahu setidaknya mengenai aturan paling umum atau dasar tentang desain interior ini.

Berbicara estetika di dalam hunian ternyata ada aturan yang bisa kamu ikuti. Terlebih, ketika aturan desain interior itu juga berkaitan dengan fungsi. Kamu pasti inginkan menghasilkan gaya desain interior yang tak hanya sesuai keinginan, tetapi juga sesuai kebutuhan.

Baca Juga: 5 Tren Desain Interior 2024 Menurut Ahli, Diprediksi Hits!

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Menulis dimana saja dan kapan saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya