7 Prinsip Dasar Desain Interior Rumah yang Semua Orang Harus Tahu!

2. Utamakan kenyamanan dari desain rumah yang kamu pilih

inspirasi dekorasi ruang keluarga (unsplash.com/Spacejoy)

Jangan mudah tergoda pada sesuatu desain yang sedang tren. Sehingga kamu terlalu berusaha mengutamakan dekorasi yang ingin terlihat keren hingga sangat terlalu modern. Pada akhirnya kamu malah melupakan fungsi utama rumah itu sendiri. Yakni, tempat kamu merasa nyaman di dalamnya. Ingat, tren itu akan memudar seiring berjalannya waktu.

Sebuah  seharusnya selalu bisa memenuhi kebutuhan penghuninya. Didesain dan dekorasi sesuai dengan tujuan kenyamanan penghuninya. Bukan hanya estetika, karena sangat penting memerhatikan kepraktisan dan kelayakan hunian. Dalam hal ini, desain interior juga telah memberikan saran menambah kenyamanan dalam rumah. Yakni, soal permainan tekstur pada desain interior. Yang bisa menambah kedalaman dan dimensi.

3. Pertimbangkan jarak perabotan  dan alur sirkulasi udara

inspirasi desain interior ruang keluarga (unsplash.com/Spacejoy)

Sebelum kamu memasukkan beragam furnitur ke dalam rumah, penting untuk kamu juga putuskan dahulu ingin dipakai untuk apa dan seperti apa ruangan tersebut. Jangan membuat rumah kamu menjadi terlihat sesak sehingga kesulitan untuk melewati jalur antara satu ruangan ke ruangan lainnya. Jangan sampai terlalu menjejalkan banyak barang.

Kemudian, pikirkan juga tentang sirkulasi. Buat keputusan dahulu mengenai dimana orang-orang bisa berkumpul? bagaimana kamu akan menggunakan ruangan ini dan seberapa sering kamu akan menggunakan ruangannya. Pastikan bahwa faktor desain kamu memiliki ruang yang cukup bagi semua orang untuk bergerak bebas tanpa ada gangguan furnitur yang menghalangi.

Baca Juga: 5 Tips Menata Rumah Gaya Japandi, Desain Interior Jepang yang Hits!

4. Gunakan aturan skala

inspirasi desain interior ruang keluarga (unsplash.com/Collov Home Design)

Gunakan trik untuk bermain dengan skala seperti yang sering dilakukan oleh desainer interior dan dekorator, untuk menciptakan ruangan yang tampak lebih tinggi. Sering kali, orang berasumsi bahwa rumah yang kecil, harus diisi dengan barang yang kecil-kecil juga. Padahal, justru jika ukuran lebih besar hasilnya akan lebih baik. Permainan skala ini bisa coba kamu terapkan dengan cara yang sederhana.

Misalnya dengan menggunakan perabot, karya seni, lampu gantung, motif pada bantal,  atau aksesoris tambahan lainnya dalam ruangan. Kamu juga bisa menerapkan dengan cara yang lebih menantang, seperti menggunakan wallpaper dan mendekorasi ubin. Bermain dalam proporsi ini juga memiliki kekuatan untuk membuat ruangan besar terasa lebih nyaman dan intim.

5. Pasti skema desainnya seimbang

inspirasi desain interior ruang makan (unsplash.com/Spacejoy)

Keseimbangan merupakan salah satu bagian terpenting dalam desain interior. Menerapkan prinsip desain interior yang seimbang, bisa membantu menstabilkan ruang secara visual. Ini adalah susunan komponen yang lebih harmonis. Memastikan  bahwa tidak ada elemen tunggal dalam ruangan yang mengalahkan yang lain, hingga terlalu mendominasi dari segi bobotnya yang akan berdampak pada visual.

Baik itu merupakan rumah atau ruang yang kecil, poinnya bukan di sini. Menerapkan keseimbangan dalam desain di rumah itu penting untuk hasil yang harmonis indahnya. Kamu bisa mencoba dengan memilih satu warna tema yang kemudian muncul di beberapa bagian dekorasi rumah. Selain warna,  bisa juga gunakan motif tertentu sebagai tema utamanya. Elemen seperti kayu, kulit, dan logam berwarna pucat,  dipadukan bisa menghasilkan efek luar biasa.

6. Pertimbangkan Warna

inspirasi desain interior kamar tidur (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Memilih  warna yang tepat untuk ruangan di rumah kamu sangatlah penting. Warna menjadi sentuhan terakhir saat mendesain rumah yang menentukan nuansa seperti apa yang kamu inginkan ke dalam rumah. Apakah nuansa tenang dan kalem, dengan warna-warna lembut, atau warna terang untuk menghadirkan suasana ruangan yang lebih ceria. Bisa juga warna gelap untuk menghadirkan kesan fokus yang lebih kuat.

Warna, masing-masingnya memang memiliki makna. Saat memilih warna untuk rumahmu, faktor kunci yang bisa dipertimbangkan adalah dari segi cahaya. Aturan umum dari ahli yang bisa kamu pelajari adalah untuk menerangi ruangan yang menghadap ke utara kamu bisa hindari apapun dengan dasar hijau dan abu-abu atau jangan melawan dan mengecatnya gelap, untuk menghadirkan suasana yang nyaman. Sementara untuk ruangan yang menghadap ke selatan bagus untuk memaksimalkan cahaya. 

7. Lapisi dengan elemen tekstur

inspirasi desain interior ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)

Prinsip dasar desain interior yang terakhir ini mungkin terdengar sepele. Namun, menerapkan tekstur pada rumah, jika tidak tepat sasaran, bisa berdampak memberikan hasil akhir yang baik atau malah mengacaukan desain interiornya. Perlu diperhatikan, bahwa memasukkan tekstur ke dalam rumah, bukan hanya tentang bagaimana nuansa dekorasi dan soft furnishing. Tetapi juga tentang "tekstur visual".

Bagaimana kamu mengeksekusi penampilan bahan-bahan yang berbeda yang bisa berfungsi untuk menambahkan daya tarik pada ruangan juga menghidupkan ruangan. Sederhananya, sebuah ruangan tanpa tekstur akan terlihat datar. Sangat penting untuk melihat ruangan secara keseluruhan dan menyatukan area dengan bahan campuran untuk menghadirkan lebih banyak kehangatan.

Beberapa prinsip dasar dari desain interior rumah di atas, penting untuk diketahui, terutama jika kamu memang berencana mendekorasi ulang atau baru akan membangun rumah tanpa menggunakan desainer interior. Kamu mungkin terinspirasi dari banyak gambar-gambar contoh desain interior hingga dekorasi rumah yang ada di internet. Tetapi, harus ingat jangan asal langsung menerapkannya, kamu harus memerhatikan prinsip dasar desain interior dari pakarnya ini dahulu.

Baca Juga: 5 Tips Make Over Ruang Teras dengan Desain Interior yang Tepat