Plus Minus Menggunakan Sofa Putih, Tidak Awet?

2. Sofa putih kurang praktis untuk keluarga

potret sofa putih di ruang keluarga (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Di lain sisi, keberadaan sofa putih benar bisa sangat menarik, tetapi juga bisa sangat menakutkan bagi sebagian orang. Itulah mengapa, dalam memilih sofa putih kamu juga harus menyesuaikannya dengan situasi di dalam hidup kamu. Jika kamu memiliki balita, hingga memelihara kucing, anjing, atau hewan peliharaan lainnya, memiliki sofa putih tidak akan terasa ramah bagimu.  Merasa tertekan untuk menghindari sofa putih tidak sengaja terkena tumpahan dan cairan lainnya yang bisa meninggalkan noda yang sulit dibersihkan.

Selain itu, lokasi di mana sofa putih kamu diletakkan juga menentukan. Kamu tidak bisa meletakkan sofa putih di ruang yang sering kali menjadi tempat lalu lalang. Kamu, juga tidak bisa meletakkan sofa putih di tempat yang terlalu dekat dengan terpaan sinar matahari, karena akibatnya kain putihnya bisa cepat menguning seiring waktu. Meskipun begitu Victoria Holly memberi solusi agar sofa putih kamu menggunakan bahan yang memang lebih mudah dibersihkan, seperti poliester atau akrilik.

Baca Juga: 9 Ide Desain Ruangan dengan Single Sofa, Cocok buat Spot Bersantai!

3. Warna yang cocok dipadu-padankan dengan sofa putih

potret sofa putih di ruang tamu (unsplash.com/Point3D Commercial Imaging Ltd.)

Jika kamu merasa melakukan pembersihan sering itu tidak masalah, maka memiliki sofa putih mungkin tidak masalah bagi kamu. Selain elemen dekoratif yang harus kamu pikirkan bersama sofa putih, warna cat dinding juga harus jadi pertimbangan. Meskipun bisa jadi ada banyak warna cat dinding yang cocok digabungkan bersama sofa warna putih, tetapi untuk penampilan maksimal, kamu bisa memilih beberapa warna cat dinding unggulannya. Seperti warna-warna bertemakan hangat yang dapat menyatu dengan baik bersama warna putih dari sofa itu sendiri.

Warna cat dinding seperti kuning pastel hingga oranye yang lebih terang bagus untuk membuat kesan ruangan yang lebih ramah. Selain itu, jika ingin menciptakan suasana ruangan yang lebih sejuk, kamu bisa memilih warna dasar seperti biru atau abu-abu. Sementara itu, kualitas kain, ketahanan terhadap noda, hingga kebersihan adalah tiga faktor paling penting yang harus jadi pertimbangan untuk kamu yang ingin menggunakan sofa berwarna putih.

4. Kemudahan dalam menata sofa putih

potret sofa putih di ruang keluarga (unsplash.com/Trend)

Sofa warna putih juga memberi kamu peluang besar untuk bermain-main menggunakan tekstur. Tekstur dapat membantu menambah kedalaman hingga daya tarik dari sofa putih. Untuk tekstur lembut dan mewah, kamu bisa seperti bulu imitasi atau beludru untuk menciptakan kesan yang nyaman. Sedangkan penggunaan bahan seperti dari tekstur tenun seperti linen atau rami dapat menambah sentuhan lebih santai sekaligus alami. Terbilang sangat serbaguna, sofa putih dianggap pilihan bagus untuk kamu yang belum tahu ingin menciptakan gaya dekorasi seperti apa.

Sofa putih klasik dapat ditata dengan baik bersama warna netral atau warna dengan corak berani maupun kalem seperti kayu dan kulit. Kamu juga bisa meletakkan sofa putih di atas permadani ruang tamu antik yang sudah memiliki warna yang menonjol. Untuk kreasi lain, jika kamu memiliki kursi antik kuno di rumah, coba pasangkan dengan sofa putih yang akan menambah pesona baru. Putih pada dasarnya serupa kanvas yang dapat dengan mudah diletakkan di ruangan mana pun. Dapat dipadukan dengan pemblokiran warna, motif, dan banyak corak. Sofa putih dapat disesuaikan dengan gaya arsitektur apa pun dan berubah seiring berkembangnya gaya kamu.

5. Perawatan sofa putih

potret sofa putih di ruang keluarga (unsplash.com/Collov Home Design)

Kunci untuk mencegah agar sofa putih agar tetap terlihat baik adalah dengan melakukan pencegahan. Bahkan jika rumahmu sebenarnya terlihat aman dengan keberadaan sofa putih, desainer menyarankan kamu tetap menyiapkan beberapa bahan untuk melakukan pencegahan, seperti menggunakan pelapis anti noda. Selain itu, penting juga untuk memberikan pembersihan yang berkala, seperti dengan menyedot debu, memeriksa sejumlah kotoran yang ada dan segera membersihkannya.

Membersihkan noda segera setelah terjadi tumpahan juga dapat mencegah noda menempel atau susah hilang. Jika sofa putih kamu menggunakan bantal dengan ritsleting, akan lebih mudah untuk mencucinya lebih rutin karena bisa lepas pasang. Berbeda ketika kain pelapis sofa menempel dan tidak bisa lepas pasang. Untuk membersihkan secara menyeluruh kamu harus meminta bantuan jasa pembersih sofa. 

Jadi, apakah kamu tertarik untuk memiliki sofa putih sekarang? Memang ternyata banyak tantangan yang akan kamu hadapi ketika memiliki sofa dengan kain putih ini. Namun, rasanya daya tarik visual dan fleksibilitas dekorasinya juga layak untuk dipertimbangkan, bukan?

Baca Juga: 9 Ide Perpaduan Warna Sofa dan Tembok, Bikin Rumah Tambah Apik!