5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetik

Tampilan dapur bakal bikin kamu lebih betah

Kamu merasa dekorasi dapur di rumah terasa hampa hingga membosankan? Terlebih ketika gaya dapurmu modern, terkadang bisa terasa kurang berkarakter tampilan visualnya.

Dapur pada dasarnya merupakan ruangan yang sangat praktis. Namun, membawa tampilan elemen vintage dan antik bukan berarti tidak bisa. Apalagi, saat ini ada tren desain interior memadukan gaya baru dengan gaya lama. Begitulah bagaimana kini tren dekorasi dapur telah bergeser menjadi sesuatu yang tidak hanya fungsional, tetapi juga sangat memerhatikan estetika.

Elemen furnitur hingga aksesori vintage dan antik akan memberikan dapur suasana baru yang menyenangkan. Dapur tidak hanya akan tampil lebih trendi, tetapi juga penuh kenangan dan berseni.

Lantas, bagaimana cara memadukan elemen vintage dan antik tersebut dengan tepat? Kamu bisa jadi menerapkan kedua elemen gaya tersebut dengan cara yang terlalu berlebihan. Sementara di dapur, fungsionalitas tetap harus dijaga. Untuk itu, tips menerapkan dekorasi vintage pada dapur ini jangan sampai kamu lewatkan, ya!

Baca Juga: 5 Ide Dekorasi Dapur ala Cafe, Wajib Ditiru Biar Hemat!

1. Jangan berpikir sedang mendekorasi dapur

5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetikinspirasi dekorasi dapur dengan sentuhan vintage atau antik (unsplash.com/Becca Tapert)

Ketika sedang memasukkan beberapa benda vintage, coba untuk tidak terlalu memikirkan bahwa kamu sedang mendekorasi dapur. Tanpa meninggalkan unsur praktis di dapur, kamu bisa memilih benda vintage yang akan diterapkan pada dapur selayaknya seperti saat mendekorasi ruang tamu.

Pilihan barang-barang vintage yang bisa ditemukan pada toko-toko barang bekas hingga manfaatkan furnitur maupun aksesori yang sudah tidak terpakai dari rumah nenek. Jangan ragu menggunakan percikan warna lebih berani dan berpikirlah dengan cara unik.

Dekorasi vintage ini tentang memadukan unsur lama dan baru yang ada di dapur. Usahakan untuk mendapatkan tampilan gaya yang autentik dan dibuat dengan baik. Tidak harus tampil menonjolkan eklektik, tetapi pastikan ruangan tersebut seakan sudah berevolasi dengan menggabungkan unsur lama dan baru.

Berilah sentuhan vintage dan antik tersebut dengan hati-hati, detail, serta dilakukan melalui pertimbangan untuk hasil yang selaras. Jelajahi pesona pasar loak, temukan harta karun barang bekas tersembunyi. Karya seni antik akan menampilkan galeri indah. Runners antik akan menambah kehangatan dan cerita di dapur rumahmu.

2. Buat tampilan dengan dekorasi praktis

5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetikinspirasi dekorasi dapur dengan sentuhan vintage atau antik (pexels.com/Keegan Checks)

Ide yang tidak boleh kamu lupakan untuk tampilan dapur vintage ini adalah memajang wajan dan panci antik di dinding. Untuk storage, kamu juga bisa gunakan kotak berbahan seng usang yang menampilkan ciri khas vintage.

Dalam memasukan unsur vintage dan antik ke dalam dapur, kamu tidak perlu harus berpikir itu dilakukan melalui barang besar. Unsur-unsur vintage ini bisa didapatkan melalui potongan-potongan kecil yang mempercantik dapur.

Ketika hendak menambahkan benda-benda pusaka atau barang antik ke dapur, Desainer Kathy Kuo lebih setuju menggunakan barang-barang dekoratif, bukan yang praktis atau fungsional. Coba pikirkan tempayan hingga stoples antik untuk menyimpan peralatan dan vas.

Benda-benda kecil tidak terduga lainnya seperti serbet piring cantik, celemek, atau potholder yang masing-masing menambahkan pesona vintage dengan cara yang halus. Pastikan kamu tidak melupakan warna-warna pastel hingga motif polkadot, stripe, dan floral yang biasanya identik dengan nuansa vintage.

3. Pilih setidaknya satu perabotan vintage untuk dampak besar pada ruangan

5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetikinspirasi dekorasi dapur dengan sentuhan vintage atau antik (pexels.com/Curtis Adams)

Mendekorasi dengan sentuhan benda kecil bukan satu-satunya cara yang bisa kamu terapkan untuk menjolkan pesona vintage di dapur. Jika ingin lebih berani dan berdampak, kamu bisa pilih satu perabot besar yang memiliki kilauan vintage yang indah. Misalnya, gunakan jenis kayu yang masih mentah untuk menjadi countertops pada kitchen island.

Kamu bisa cukup dengan tambahkan jenis kursi stools untuk di kitchen island yang memiliki unsur kayu tua. Sementara itu, kamu juga bisa meletakan lemari dengan tampilan kayu usang untuk menyimpan koleksi piring dan gelas.

Manfaatkan pemilihan lemari penyimpanan ini yang memiliki pintu kaca, sehingga perabot pecah belah tersebut dapat dipamerkan sebagai elemen dekoratif juga. Di lemari ini, kamu juga bisa memajang lebih banyak barang antik yang sebelumnya bingung diletakan di mana pada dapur.

Cara ini bisa tetap menjaga kepraktisan di dalam dapur. Namun, pastikan jika kamu sudah memilih barang vintage/antik di dapur yang besar, maka sentuhan elemen dekoratif kecilnya harus lebih digunakan secukupnya, tidak terlalu banyak.

Baca Juga: 5 Tips Membersihkan Alat Dapur Berbahan Silikon, Tak Ribet!

4. Tambahkan tempat duduk vintage

5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetikinspirasi dekorasi dapur dengan sentuhan vintage atau antik (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Tempat duduk antik merupakan cara sederhana lainnya untuk menghadirkan barang-barang lama ke dalam ruang praktis. Selain itu, keberadaan dari tempat duduk vintage ini pun dapat dengan mudah dipindahkan ke ruangan lainnya yang dibutuhkan.

Bangku antik akan terlihat sempurna saat diletakan berdampingan dengan kitchen island. Namun, selain untuk melengkapi kitchen island, kamu juga bisa meletakan bangku antik berupa armchair tua dengan kursi empuk untuk membuat area coffee nook yang menyenangkan di sudut dapur.

Desainer Danielle Chiprut menjelaskan bagaimana ia menjadikan sentuhan elemen vintage dan antik untuk menambahkan kehangatan dan kesan abadi pada ruang dapurnya. Danielle menyarankan untuk memulai memberi sentuhan vintage ini dari hardware yang ada di dapur.

Selain bangku yang akan menyempurnakan suasana vintage, Danielle juga menyukai bagaimana model-model lampu antik dapat menjadi bagian pencahayaan sekaligus elemen dekoratif yang unik di dalam dapur. Tampilan dapur berpadu dengan sentuhan vintage ini menambah pesona dapur menjadi lebih kaya karakter.

5. Tambahkan lebih banyak karakter dengan pajangan lampu vintage

5 Tips Menerapkan Dekorasi Vintage pada Dapur agar Estetikinspirasi dekorasi dapur dengan sentuhan vintage atau antik (pexels.com/Curtis Adams)

Pencahayaan dapur dengan lampu antik akan sangat cocok menambahkan sentuhan pesona dengan cara yang unik. Lampu antik untuk sentuhan vintage juga jadi alternatif untuk area dapur yang cenderung mungil dan tidak memiliki banyak ruang untuk meletakan furnitur.

Kamu bisa piliha lampu sconce hingga standing lamp dengan detail ukiran antik. Gabungkan ide tersebut dengan lemari kayu dengan finishing lapisan kuningan vintage. Jadikan pencahayaan ini menyinari koleksi barang antik di dalam lemari dengan pintu kaca.

Memadupadankan barang antik dengan kenyamanan modern bisa menyeimbangkan balutan desain interior yang menceritakan kisah masa lalu dengan gaya kontemporer masa kini. Identik dengan kunci desain saat ini yang cenderung melupakan formal atau keseragaman desain. Melainkan sebuah perwujudan dari beragam gaya yang dipadukan satu sama lain hingga menghasilkan tampilan visual yang seimbang. Tidak hanya seimbang, tapi  lebih hidup dan tidak monoton.

Mengaplikasikan dekorasi vintage dan antik ke dalam dapur bisa dibilang sebagai cara untuk memastikan tampilan dapur tak lekang oleh waktu. Berjalan terus sebagaimana tren desain interior yang selalu berubah. Yang terpenting, selagi memasukkan unsur vintage, selalu berkiblatkatlah pada selera pribadi kamu.

Baca Juga: 5 Ciri Khas Desain Interior Bergaya English Cottage, Vintage Abis! 

Nadhifa Salsabila Kurnia Photo Verified Writer Nadhifa Salsabila Kurnia

Menulis dimana saja dan kapan saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya