7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehat

Tanaman sehat hatipun ikut terpikat!

Merawat tanaman merupakan kegiatan mengasyikkan dan healing, lho. Kamu bisa bermain di kebunmu dengan anak-anak sambil menyirami tanaman atau menikmati hasil panen dengan keluarga sambil minum secangkir kopi ataupun teh.

Namun, terkadang saat proses perawatan seringkali terlihat tanaman sakit dan terserang hama. Salah satu penyebabnya adalah perawatan tanaman yang salah. Bisa karena salah dalam penyiraman ataupun pemupukan yang terlalu berlebihan.

Nah, buruknya perawatan dapat menyebabkan keadaan tanaman semakin menderita, lho. Bahkan bisa layu dan esoknya tiba-tiba mati. Bisa nih, kamu ikuti tujuh tips mudah merawat tanaman agar sehat selalu, simak ya!

1. Memastikan media tanam sesuai dengan besar tanaman

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi pengecekan media tanam (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Jika kamu menggunakan pot sebagai tempat untuk meletakan tanamanmu, maka tips pertama ini sungguh penting, lho. Hal pertama ketika proses perawatan di pot adalah memastikan bahwa media tanam seperti tanah ataupun media lainnya harus sesuai dengan besar tanamannya, ya.

Jika tanaman sudah sangat besar dan media tanam yang digunakan terlihat kurang, bisa berakibat tanamanmu mudah sakit, lho. Tanaman akan kekurangan nutrisi dan perakaran tidak tumbuh optimal.

Kamu cukup menambahkan media tanamnya kok, jika masih ada ruang di pot tersebut. Selain itu, mengganti pot juga sangat diwajibkan ketika tanaman sudah tumbuh besar. Jika sudah mentok, kamu bisa memindahkannya ke tanah, mudah kan.

2. Kamu bisa menyiramnya secara teratur dan sesuaikan dengan usia tanamanmu

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Gustavo Fring)

Kegiatan yang sering sekali kamu lakukan pasti menyiram, kan. Menyiram sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanamanmu. Karena dari kegiatan tersebut kebutuhan air tanaman tercukupi.

Tahukah kamu, tanaman membutuhkan air untuk proses pembentukan energi, lho. Nah, energi tersebut akan dimanfaatkan untuk berfotosintesis dan melindungi dirinya dari serangan hama dan penyakit. 

Namun, terlalu banyak air juga berdampak buruk bagi tanaman. Sebabnya, tanaman akan mudah untuk terserang penyakit karena terlalu lembab. Begitu pula sebaliknya jika tanaman kekurangan air. Mereka bisa layu dan akhirnya mati.

Jadi kamu bisa menyiramnya secara teratur ketika masih dalam fase pertumbuhan, misalnya sehari sekali di saat pagi atau sore. Sesuaikan intensitasnya saat sudah di fase perkembangan, seperti saat proses pembentukan buah, ya. Bisa lebih kamu kurangi penyiramannya di fase tersebut.

3. Kamu bisa berikan tanamanmu pupuk yang berimbang 

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi memupuk (pexels.com/Antony Trivet)

Pemberian pupuk ternyata sangat berdampak loh, ke kesehatan tanaman kamu. Pupuk merupakan dasar pondasi bagi tanaman kamu untuk bisa tumbuh dan melindungi dirinya dari serangan hama dan penyakit.

Pemupukan yang tidak berimbang dapat memperburuk keadaan tanaman. Salah satu contohnya adalah terlalu banyak urea atau unsur nitrogen. Hal itu dapat menyebabkan tanaman menjadi sukulen atau banyak air dan akhirnya mudah terserang hama dan penyakit.

Perhatikan jenis, dosis, cara, dan waktunya ya, agar pemupukan bisa dilakukan secara optimal. Kamu bisa kok, melihat panduan di internet. Sudah banyak praktisi yang membagikannya di sana, cukup kamu akses dan ikuti langkahnya.

Baca Juga: 5 Tanaman Superfood Ini Dikenal Eksotik, Cocok Sebagai Tanaman Hias

dm-player

4. Kamu pastikan tanamanmu terkena sinar matahari yang cukup 

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi cahaya matahari yang tertutupi (pexels.com/Kaique Rocha)

Bukan hanya hewan dan manusia yang membutuhkam cahaya matahari. Namun, tumbuhan sebagai sumber makanan hewan dan manusia lebih membutuhkannya. Pasalnya, jika tidak ada sinar matahari, tanaman tidak dapat berfotosintesis dan akhirnya bisa mati karena tidak terbentuk karbohidrat sebagai penopang pertumbuhannya.

Kamu pasti tidak rela jika tanaman kamu layu dan mati, kan. So, mulai sekarang singkirkan segala macam barang atau benda yang menghalangi tanamanmu dari sinar matahari, ya. Selain pertumbuhan semakin lancar tanamanmu juga akan lebih terhindar dari penyakit karena lingkunganya tidak akan lembab.

5. Kamu ajak tanamanmu berbicara dan beri perhatian lebih

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi memberi perhatian lebih ke tanaman (pexels.com/Michael Burrows)

Ini adalah tips yang paling unik yang bisa kamu terapkan saat merawat tanamanmu. Mengajak tanaman ngobrol adalah hal yang lumrah bagi kamu si pecinta tanaman.

Ternyata dari hal itu kamu bisa lebih peka dan menyadari jika tanamanmu dalam keadaan sakit, lho. Perhatian lebih itu akan mendorongmu untuk rajin memonitoring tanamanmu. Jika ada hama maupun penyakit yang baru muncul, kamu bisa mengambil tindakan cepat dan tepat. Alhasil dari tindakan itu membuat tanamanmu selalu sehat.

6. Jika ada ranting dan dahan yang sakit, pangkas sekarang!

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu Sehatilustrasi pemangkas dahan dan ranting pohon (pexels.com/Anna Shvets)

Pemangkasan dahan atau ranting yang terlihat sakit, mempunyai tujuan agar sumber penyakit tidak menyebar ke seluruh tanaman. Kamu bisa melakukannya kapan saja jika kamu melihatnya. 

Pangkas bagian yang sakit dengan hati-hati. Jika menggunakan gunting atau alat lainnya pastikan steril dan bersih. Tujuannya agar tidak menyebabkan penyakit baru muncul. Pastikan hasil pangkasan kamu kumpulkan dan bakar jika bisa. Selain itu, kamu juga bisa memendamnya ke tanah.

Tips ini sangat ampuh jika tanaman kamu sudah ada yang sakit. Jika penyakit sudah menyebar ke seluruh tubuh tanaman, kamu sebaiknya mencabut dan menyingkirkan dari tanaman lainnya.

7. Sediakan space untuk tanaman berbunga

7 Tips Rawat Tanaman agar Selalu SehatUnsplash

Menanam bunga di sekitar pertanaman utama sangat penting, lho. Fungsi bunga tidak hanya sebagai hiasan agar kebun kamu semakin indah. Melainkan juga berfungsi sebagai tempat serangga bermanfaat untuk hidup.

Tanaman kamu bisa sakit tidak hanya karena bakteri, jamur atau virus. Melainkan juga hama atau hewan yang merusak pertanaman. Dari bunga tersebut muncul musuh alami hama tersebut. Mereka bisa membunuh dan membantu kamu dalam mengendalikan hama

Jika kamu jeli saat di kebun, pastinya kamu akan menemukan kumbang koksi yang merupakan musuh alami kutu daun. Mereka membutuhkan makanan dari bunga yang kamu tanam. Selain polen dan nektar dari bunga, kumbang koksi dewasa dan fase larvanya juga dapat memakan kutu daun, lho.

Nah, merawat tanaman memang bukan perkara mudah, apabila tidak dilakukan dengan benar. Terkhusus untuk tanaman yang sukanya sakit-sakitan. Melalui tujuh tips di atas, tanamanmu bakal sehat selalu dan menyenangkanmu setiap saat. Selamat mencoba!

Baca Juga: 12 Tanaman Sukulen yang Paling Mudah Dirawat, Segera Miliki!

Norman Wijaya Photo Verified Writer Norman Wijaya

Semakin kreatif dan informatif! @norman_wijaya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya