5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh Kenangan

Untuk kamu yang ingin ruangannya terlihat hidup

Gerakan retro membangkitkan kembali gaya yang dihasilkan saat Revolusi Industri. Sejak tahun 1970, istilah retro telah digunakan untuk mendeskripsikan artefak baru yang meniru ciri khas suatu era, jelas Interiio. Para desainer juga menggunakan istilah gaya retro ini pada gaya yang dibuat kembali atau terinspirasi dari masa lalu.

Jadi, gaya retro ini digunakan untuk desain interior yang terinspirasi dari era 1950-an sampai tahun 1970-an. Tidak perlu terlihat tua tapi mengadaptasi gaya dari era tersebut. Gaya retro menonjolkan nuansa terang dan berwarna. Karenanya, penggunaan warna yang digunakan juga sangat berani. Ini sangat cocok untuk kamu yang tidak menyukai suasana monoton. Berikut beberapa tips untuk desain ruangan bergaya retro.

Baca Juga: 5 Kekurangan Desain Interior Gaya Retro yang Patut Dipertimbangkan

1. Jangan takut memilih warna terang, itu adalah nyawa dari gaya retro

5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh KenanganLiving room (www.interiio.sg/Interiio)

Desain retro tahun enam puluhan banyak menggunakan campuran warna menarik di setiap ruangan. Tidak perlu takut memadukan berbagai warna, itu adalah nyawa dari gaya retro sendiri. Kamu bisa menempatkan ornamen merah, biru, kuning dan hijau agar suasana terlihat lebih semarak, jelas Indonesia Design.

Warna retro yang populer adalah hijau alpukat, kuning mustard, oranye dan merah ceri, dilansir The Spurce. Kamu bisa menempatkan sofa berwarna terang dilengkapi dengan cushions warna-warni. Bahkan kamu bisa menempatkan wallpaper tebal dan hamparan karpet dengan pola serta tekstur yang menonjol.

2. Padukan furnitur kuno dan mid-century modern

5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh KenanganLiving room (unsplash.com/Spacejoy)

Tidak ada salahnya tetap menggunakan furnitur rumahmu yang terlihat kuno, itu bisa menonjolkan tampilan retro. Kamu juga bisa memadukannya dengan perabotan rumah bergaya mid-century modern. Zespoke menjelaskan bahwa elemen penting harus kamu perhatikan adalah lekukan seperti lingkaran dan oval juga permukaan yang mengkilap.

3. Tembok dan lantai bermotif tebal

5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh KenanganLiving room (unsplash.com/Spacejoy)
dm-player

Desain tembok dan lantai bermotif digunakan pada gaya retro. Ini tidak masalah sebab gaya retro berakar dari konsep desain yang berani, funky dan sangat hidup. Melansir Interiio, pemandangannya mungkin terlihat kacau dengan perpaduan pola tebal. Tapi, inilah yang menjadikan gaya retro terlihat lebih menarik.

Baca Juga: 9 Desain Interior dengan Konsep Open Space, Pas buat Ruangan Minimalis

4. Gunakan pencahayaan bergaya retro

5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh KenanganLiving room (www.thespurce.com/ K Hayden Rafferty for Dekay and Tate)

Pencahayaan bergaya retro sebenarnya lebih mengedepankan tampilan dan bentuk daripada fungsinya. Ada banyak pencahayaan neon digunakan untuk menciptakan efek dramatis. Kamu mungkin merasa kembali ke tahun 60-an karena nuansa berwarnanya. Selain itu, penggunaan lampu gantung atau pendant lights juga menampilkan kesan tradisional.

Tapi kebanyakan gaya retro saat ini memilih pendant light dengan efek yang sama seperti bola lampu tahun 50-an. Tidak masalah, kamu juga bisa menggunakan pencahayaan gaya modern lainnya!

5. Coba tonjolan nuansa nostalgia

5 Tips Desain Ruangan Bergaya Retro, Nuansa Ceria dan Penuh KenanganRuangan bergaya retro (unsplash.com/Ryan Ancill)

Gimana sih, cara menonjolkan nuansa nostalgia pada desain bergaya retro? Ada banyak cara untuk melakukannya! Kamu bisa menampilkan berbagai barang-barang masa mudamu di satu sudut dalam ruangan. Kamu bisa menempatkannya dengan rak kayu rustic. Jangan ragu untuk menatanya dengan bebas sebab gaya retro tidaklah minimalis.

Semua jenis interior yang bernilai kenangan sangat cocok untuk gaya retro. Sementara saran dari Indonesia design, kamu bisa menempatkan berbagai karya seni yang populer pada tahun 1960-an atau potret selebriti dan potongan-potongan iklan, koran, majalah dari era tersebut.

Ingatlah, jangan membatasi dirimu saat menciptakan ruang nyamanmu sendiri. Selama itu mengikuti poin-poin penting dari gaya retro, tidak masalah untuk menambahkannya. jangan takut menciptakan 'tabrakan' warna, itu mungkin akan lebih menonjolkan nuansa retro yang kamu inginkan. Bagaimana? Tertarik memiliki ruangan bergaya retro?

Baca Juga: 8 Inspirasi Desain Ruang Baca, Cocok untuk Ruangan Luas Hingga Mungil

Nur Aulia Safira Photo Verified Writer Nur Aulia Safira

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya