Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memilah sampah (pexels.com/shvetsproduction)
ilustrasi memilah sampah (pexels.com/shvetsproduction)

Rumah yang nyaman bukan cuma soal dekorasi atau furnitur estetik, tapi juga aroma yang bersih dan menyegarkan. Sayangnya, bau tak sedap sering muncul tanpa disadari dari sudut-sudut rumah yang jarang diperhatikan.

Kalau kamu merasa rumah mulai bau aneh, bisa jadi ada masalah tersembunyi yang harus segera ditangani. Yuk, cek area-area ini supaya rumahmu kembali wangi dan bikin betah!

1. Tempat sampah

ilustrasi tempat sampah (pexels.com/shvetsproduction)

Tempat sampah adalah salah satu sumber bau yang paling umum di rumah. Sisa makanan yang tercecer atau cairan yang meresap ke dalam wadah bisa menyebabkan bau menyengat meski kantong sudah diganti. Menurut Abe Navas, General Manager Emily's Maids, semprotkan pemutih encer dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas.

Kamu juga bisa menetapkan satu tempat sampah khusus untuk jenis sampah basah dan dibuang setiap hari. Ini membantu mencegah penumpukan bau dari sisa makanan atau bahan organik. Gunakan pengharum ruangan seperti Febreze AIR untuk menghilangkan aroma tak sedap secara instan.

2. Kulkas

ilustrasi wanita membuka kulkas (pexels.com/lulizler)

Kulkas menyimpan berbagai bahan makanan yang bisa menimbulkan bau jika tidak disimpan dengan baik. Makanan basi, tumpahan minuman, atau wadah terbuka dapat menyebarkan aroma tak enak. Meskipun kulkas dingin, pertumbuhan bakteri tidak berhenti sepenuhnya.

Rutinlah membersihkan isi kulkas dan buang makanan yang sudah kedaluwarsa. Pastikan makanan sisa dibungkus rapat dan lap rak serta laci untuk menghindari noda lengket. Kebersihan kulkas memengaruhi kenyamanan dan kesehatan rumah secara keseluruhan.

3. Rak sepatu

ilustrasi anak-anak dan sepatu (pexels.com/antoniusferret)

Sepatu bisa menyimpan keringat dan kotoran, yang bila menumpuk akan menghasilkan bau tak sedap. Rak sepatu yang berada di area lembap atau tanpa sirkulasi udara memperburuk situasi. Kelembapan inilah yang mempercepat pertumbuhan bakteri penyebab bau.

Pastikan sepatu dikeringkan dulu sebelum disimpan, terutama setelah terkena hujan. Bersihkan sepatu secara berkala dan gunakan pengharum khusus sepatu. Simpan rak di area yang memiliki sirkulasi udara baik untuk mencegah kelembapan berlebih.

4. Sprei dan kasur

ilustrasi kamar dengan wallpaper unik (pexels.com/cottonbro)

Sprei dan kasur menyerap keringat, minyak tubuh, dan debu setiap malam. Jika jarang dicuci, bahan-bahan ini dapat menimbulkan aroma tidak sedap. Dilansir Real Simple, Jennifer Snyder, organizer profesional, menyarankan mencuci sprei setiap minggu atau dua minggu tergantung kebiasaan mandi.

“Kita sering tidak sadar bau rumah sendiri karena sudah terbiasa, dan bau itu biasanya berasal dari tubuh kita,” kata Snyder.

Kasur juga butuh perawatan rutin agar tetap bersih dan tidak berbau. Taburkan baking soda, biarkan selama satu jam, lalu vakum untuk menyerap bau dan bakteri. Gunakan pembersih noda seperti campuran air dan hidrogen peroksida untuk membersihkan titik tertentu.

5. Mesin cuci

ilustrasi mesin cuci (pexels.com/rdne)

Mesin cuci yang selalu lembap bisa menjadi tempat favorit pertumbuhan jamur. Pintu dan laci deterjen seringkali menjadi area yang terjebak kelembapan dan kotoran. Dilansir Real Simple, Ron Shimek, Presiden Mr. Appliance, menyarankan membiarkan pintu terbuka beberapa jam setelah digunakan.

“Ini karena setiap kali kamu membuka dan menutup pintu mesin cuci, kelembapan dari siklus sebelumnya terperangkap di karet segelnya,” jelas Ron Shimek.

Bersihkan bagian dalam mesin dengan cuka putih dan baking soda secara rutin. Gunakan pembersih khusus mesin cuci untuk menjaga performa dan aroma tetap segar. Jangan lupa membersihkan filter yang juga bisa menjadi sumber bau.

6. Saluran air

ilustrasi perabotan kamar mandi (pexels.com/lachlanross)

Saluran air di kamar mandi dan dapur sering jadi tempat berkumpulnya kotoran dan rambut. Penumpukan ini menciptakan bau yang tidak hanya muncul di saluran, tapi bisa menyebar ke seluruh ruangan. Dilansir Real Simple, Jamie Hord, pendiri Horderly, menekankan pentingnya menjaga area lembap tetap bersih.

“Dapur, kamar mandi, ruang cuci, dan basement biasanya adalah sumber utama masalah bau,” kata, Jamie Hord.

Gunakan baking soda, cuka, dan air panas untuk membersihkan saluran secara rutin. Pasang saringan rambut di kamar mandi untuk mencegah penyumbatan. Jaga saluran agar tidak menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.

7. Toilet

ilustrasi sikat toilet (pexels.com/karolinagrabowska)

Toilet menyimpan banyak bakteri dan bisa menimbulkan bau meski terlihat bersih. Bagian dalam tangki dan bawah ring sering diabaikan saat dibersihkan. Endapan air keras juga bisa memperburuk bau.

Gunakan pembersih khusus toilet dan lap bagian luar dengan kain mikrofiber. Jangan lupa angkat tutup tangki dan bersihkan bagian dalam. Kebersihan toilet sangat berpengaruh pada aroma kamar mandi secara keseluruhan.

8. Noda tak tertangani

ilustrasi membersihkan dapur (pexels.com/jepgambardella)

Noda dari tumpahan kopi, teh, atau urin hewan peliharaan bisa meresap dan membusuk. Meski tak selalu terlihat, bau dari noda ini bisa menyebar ke seluruh ruangan. Sofa atau karpet dengan warna gelap sering menyamarkan noda.

Gunakan penciuman untuk melacak sumber bau dan bersihkan dengan cairan khusus. Jika perlu, lakukan pembersihan mendalam atau gunakan jasa profesional. Kebersihan area ini memengaruhi kesegaran udara dalam rumah.

9. Furnitur baru

ilustrasi ruangan berisikan furniture (pexels.com/emrecan)

Aroma "baru" pada furnitur bisa jadi berasal dari senyawa organik volatil (VOC) yang berbahaya. Dilansir Real Simple, Bart Wolbers dari Nature Builds Health menjelaskan bahwa VOC bisa menyebabkan iritasi dan masalah kesehatan. EPA juga menyebut paparan jangka panjang dapat merusak hati dan ginjal.

Gunakan alat pemurni udara dengan filter karbon untuk menyerap zat beracun. Ventilasi rumah dengan baik setelah membeli furnitur baru. Jika bau menyengat bertahan lebih dari sebulan, pertimbangkan untuk mengembalikannya.

Jika rumahmu mulai tercium bau aneh, jangan buru-buru menyemprotkan pengharum ruangan. Coba cek ke- 9 area di atas dan tangani penyebabnya secara langsung. Karena rumah yang bersih dan harum bukan hanya lebih nyaman, tapi juga lebih sehat untuk seluruh anggota keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team