8 Perlengkapan Wajib Ada setelah Pindah Rumah, Lainnya Nyusul

Proses pindahan biasanya sangat melelahkan. Kamu sudah mulai bekerja keras sejak masih proses survei rumah, transaksi, pengawasan jika rumah masih dalam tahap pembangunan, mengepak barang di hunian lama, mengurus pengiriman, hingga dirimu tiba di sana. Ini pun belum berakhir karena kamu masih harus membersihkan rumah hingga layak dihuni.

Membongkar serta merapikan barang-barang setibanya di rumah yang baru pun makan waktu plus tenaga. Pastikan kamu dapat beristirahat dengan baik supaya besok bisa kembali melanjutkan pekerjaan dengan kondisi badan yang bugar. Belilah kasur yang walau belum sesuai keinginan, tetapi telah dapat dipakai tidur dengan nyenyak.

Peralatan dapur yang penting dipunyai tidak hanya terdiri dari kompor, penggorengan, serta panci. Namun juga meliputi perlengkapan makan yaitu piring, sendok, dan gelas. Miliki keduanya setidaknya sekadar cukup buat penghuni rumah.

Awal pindah rumah memang bukan saat yang tepat untuk menerima tamu sehingga piring, sendok, serta gelas tidak perlu banyak-banyak. Adanya alat memasak juga mengurangi pengeluaran buat beli masakan siap santap. Di sela-sela pekerjaan menata rumah baru, kamu dapat membuat berbagai hidangan kala lapar.

Untuk kondisi darurat, kantong plastik pun dapat menjadi tempat sampah. Akan tetapi, wadah sampah menjadi perlengkapan wajib ada setelah pindah rumah agar bisa digunakan berulang. Tempat sampah dengan desain yang baik juga menghindarkan isinya mudah tumpah atau berantakan oleh binatang ketika ditaruh di luar rumah.

Tunjukkan bahwa sebagai warga baru, dirimu punya kesadaran yang tinggi akan kebersihan lingkungan. Sampahmu rapi berada di tempat sampah, bukan sekadar dimasukkan ke beberapa kantong plastik lalu ditaruh di depan pagar. Sepele sih, tetapi baik kondisi dalam maupun luar rumah yang bersih tentu membuat kamu sendiri lebih betah.

Meski baru pindah, tentu keesokannya dirimu sudah perlu mencuci pakaian. Bahkan handuk yang dipakai selepas mandi juga mesti diangin-anginkan biar gak berjamur dan menimbulkan bau tak sedap di rumah. Belilah jemuran meski kecil sehingga kamu tidak perlu membawa setiap pakaian kotor ke penatu.

Daripada uang terus keluar untuk membayar jasa laundry, mending dikumpulkan bakal melengkapi perabot. Beli atau bawa jemuran lamamu biar bisa langsung dipakai di rumah yang baru. Nanti sambil jalan kamu bisa membeli dan memasang jemuran yang lebih besar serta kuat.

Membeli satu set sofa dan berbagai kursi mulai dari kursi buat di teras, ruang makan, serta ruang kerja tentu butuh banyak uang. Kalau kamu sebelumnya indekos, semua ini mesti dibeli baru. Melengkapinya barangkali meludeskan gaji beberapa bulan.

Tenang, kamu masih dapat hidup nyaman di rumah baru cukup dengan membeli selembar karpet berukuran sedang. Duduk di lantai pada siang hari tentu nyaman-nyaman saja, tetapi bisa bikin masuk angin kalau seharian duduk di bawah. Dengan selembar karpet saja, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas mulai dari bekerja, makan, bersantai, sampai menerima tamu.

Perlengkapan bersih-bersih yang paling utama adalah sapu, pel, kain lap, serta ember. Baik kamu pindah ke rumah pribadi atau kontrakan, kondisi lantai umumnya gak cukup cuma dibersihkan sekali. Barangkali beberapa hari rutin dibersihkan baru benar-benar nyaman untuk dihuni.

Perlengkapan ini tak boleh terlupakan sejak hari pertamamu memasuki rumah. Ember juga sebaiknya tidak cuma satu meski kamar mandi telah dilengkapi dengan shower. Biasanya mesin cuci gak langsung mengisi rumah sehingga kamu perlu mencuci pakaian dengan tangan dulu dan butuh setidaknya 2 ember.

Ke depan kamu tentu perlu memiliki beberapa alat pertukangan yang simpel buat perbaikan kecil sehari-hari. Akan tetapi, di awal dirimu menghuni rumah baru tangga penting untuk memasang atau mengganti lampu. Penjual rumah barangkali belum melengkapi lampu-lampunya atau menurutmu kurang terang dan perlu diganti.

Buat kamu yang takut ketinggian, tongkat pemasang lampu wajib dimiliki. Meski mungkin dirimu masih perlu naik ke kursi atau meja, setidaknya tak setinggi dengan tangga. Repot dan menambah pengeluaran apabila hendak memasang lampu saja kamu mesti memanggil tukang yang mau membawa tangga sendiri.

Stopkontak yang ada di rumah biasanya gak sebanyak peralatan listrik yang dimiliki. Apalagi sekarang ketika satu orang saja bisa punya lebih dari satu gadget. Tentu menyusahkan apabila kamu tak langsung membeli sambungan kabel dan colokan.

Mau mengisi daya gawai saja mesti bergantian. Padahal baterai keburu habis atau gadget mesti segera dipakai. Sambungan kabel dan colokan termasuk murah, kamu bisa membeli beberapa sekalian sesuai kebutuhan anggota keluarga.

Pindah rumah bukan proses yang cepat selesai. Bahkan kalau ditotal sejak survei rumah sampai rumah benar-benar nyaman ditempati boleh jadi makan waktu lebih dari setahun. Asalkan delapan perlengkapan wajib ada setelah pindah rumah tadi sudah ada, kamu dapat menghuninya. Setelah itu, proses pengisian rumah dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan finansial.