Posisi Dapur dan Kamar Mandi yang Baik, Jangan Sembarangan!

Pada buku Desain Rumah Hoki Bawa Rezeki karya Hafizh Akhmad Nugraha dan Hendi Anwar, dikatakan kamar tidur tidak boleh sejajar pintu masuknya dengan pintu masuk ke dapur. Sebab, dapat memengaruhi kenyamanan dan kesehatan pada penghuninya.

Konon, asap dari masakan yang berasal dari dapur bisa memasuki ruangan kamar tidur. Sementara jika posisi kamar tidur ada di ruangan atas, dapur tidak boleh ditaruh di ruang bawahnya persis. Kamar dilarang berada tepat di atas kompor. Sebab, hal ini sangat mempengaruhi kenyamanan penghuni saat tidur. Suhu ruangan dipercaya akan terasa panas, yang dihasilkan dari sisa-sisa pembakaran dari aktivitas di dapur.

Saat ini, banyak kamar mandi yang berada di dalam kamar. Tempat tidur dilarang sejajar dengan pintu masuk kamar mandi. Dalam fengsui, posisi tempat tidur sebaiknya tidak boleh sejajar dengan posisi pintu, baik pintu masuk ke dalam kamar, pintu kamar mandi, dan pintu dapur.

Kamar mandi di dalam kamar memang sedang disukai. Namun, dalam pandangan fengsui, kamar mandi seperti itu harus dihindari. Kegiatan yang berlangsung di dalam kamar mandi dipercaya memberi efek berbahaya, melarutkan energi chi ruangan yang lain di rumah itu.

Tempat tidur yang bersebelahan dengan kamar mandi, akan memberi pengaruh kurang baik. Kalaupun toilet sudah bersebelahan dengan kamar tidur, maka bak mandi tidak boleh diletakkan tepat berdampingan atau bersebelahan dengan ranjang tempat tidur.

Kompor tidak boleh diletakkan tepat di bawah toilet, tangki air, dan kamar tidur yang ada di lantai atas. Sebab, jika toilet ada di atasnya, maka akan seperti kotoran yang meluap turun dan masuk ke dalam tempat makan kita.

Kompor juga tidak boleh diletakkan di depan toilet. Hal ini mendatangkan fengsui yang buruk. Selain itu, kompor tidak dianjurkan diletakkan di bawah tangki air sebab kompor melambangkan unsur api, sedangkan tangki air membawa unsur air. Air dapat memadamkan nyala api pada kompor sehingga dipercaya tidak mendapatkan kemakmuran.

Kompor juga tidak boleh diletakkan tepat di bawah kamar tidur lantai atas sebab ada panas yang naik dari kompor. Kamar tidur yang letaknya di atas akan merasakan panasnya api, sehingga membuat penghuni mudah marah atau tersinggung.

Kompor harus ditempatkan di arah yang baik. Kompor tidak boleh diletakkan menghadap ke pintu utama atau pun depan karena melambangkan kehilangan penghidupan atau nafkah.

Kompor tidak boleh diletakkan di belakang jendela dapur karena posisinya sangat rentan angin dari luar. Kompor jangan juga dihadapkan ke bak cuci piring karena yang satu mewakili unsur api, sedangkan yang lainnya menunjukkan unsur air.

Kamar mandi yang berada di atas kamar tidur pun, kurang baik bagi kesehatan penghuni kamar tidur di bawahnya. Lalu, disarankan menghindari penempatan kamar mandi di atas tempat makan karena energi chi yang berasal dari kamar mandi.

Konon, kamar mandi yang berada di atas tempat makan akan memberikan efek yang tidak sehat. Intinya, arah yang terbaik adalah tidak menempatkan kamar mandi berhadapan dengan pintu masuk, dekat tangga, dekat ruang makan, atau dekat dapur.

Dalam fengsui, kamar mandi yang menghadapi pintu depan rumah dianggap salah. Sebab, sebagian besar energi universal masuk ke dalam rumah lewat pintu depan. Apabila kamu mempunyai kamar mandi yang menghadap pintu masuk, maka sebagian besar energi keluar lewat kamar mandi. Hal ini tidak akan memberikan energi pada seisi rumah, sama halnya dengan menaruh kamar mandi di bawah tangga.

Secara keseluruhan, penentuan posisi dapur dan kamar mandi yang tepat, akan sangat memengaruhi kenyamanan, kebersihan, serta keharmonisan rumah secara menyeluruh. Dengan memperhatikan aspek pencahayaan, ventilasi, jarak antar ruang, dan aliran energi, kedua area ini dapat berfungsi secara optimal tanpa saling mengganggu. Penataan yang bijak bukan hanya membuat rumah terasa lebih sehat dan efisien, tetapi juga menciptakan suasana yang seimbang dan menyenangkan bagi seluruh penghuni.