Pernah dengar tulisan kaligrafi? Seni tulis yang kian hits saat ini tak hanya lettering saja. Salah satu seni tulis yang dari dulu hingga sekarang masih tetap digunakan ialah kaligrafi.
Untuk menulis kaligrafi, tentu tidak bisa menggunakan pena biasa. Ada beberapa pena khusus untuk kaligrafi yang perlu kamu tahu. Berikut 8 rekomendasi pena kaligrafi, simak ulasannya, ya!
Yang sudah belajar lettering pasti familiar dengan pen Tombow ini. Brush pen Tombow salah satu produk yang digemari banyak orang. Selain brush pen, tombow juga mengeluarkan Tombow Fudenosuke. Tombow Fudenosuke mirip dengan Tombow Dual ABT, bedanya ada di ujung brush yang terbuat dari plastik.
Ada 2 macam, hard tip dan soft tip. Dari kemasan, hard tip berwarna biru tua sedangkan soft tip berwarna hijau tua. Tampilan pen-nya sama sama, harga sekitar Rp20-25 ribu.
Lalu, apa yang membedakan? Kelenturannya berbeda, hard tip lebih kaku dan cocok untuk kalian yang baru pertama kali belajar lettering. Soft tip, lebih lentur sehingga hasil coretan lebih tebal. Hard tip ada banyak macam warna, sedangkan soft tip hanya punya warna hitam saja.
Tombow fudenosuke twin tip termasuk dalam series tombow fudenosuke. Harganya lebih mahal daripada fudenosuke hard dan soft tip, sekitar Rp30 ribuan. Dari kemasan, twin tip ini paling berbeda karena berwarna abu-abu.
Pen yang cocok banget dibawa travelling, karena punya dua ujung brush dari plastik. Selain awet, twin tip ini dalam 1 pen ada 2 warna hitam dan abu-abu. Jadi tombow fudenosuke bisa direkomendasikan untuk kalian yang ingin travelling sambil latihan lettering. Kelenturannya mirip dengan tombow fudenosuke soft tip, hasil garis lebih tebal.
Pentel fude touch ada di berbagai macam toko dengan harga kisaran Rp20-30 ribuan. Mirip dengan tombow fudenosuke soft tip, ujung brush yang lentur dan terbuat dari plastik. Lebih awet daripada brush pen karena bukan dari bulu sintetik.
Warna dari pentel fude touch beragam. Menarik karena tidak hanya untuk tulisan kaligrafi saja, namun juga bisa untuk menggambar dan mewarnai.
Sama halnya dengan lettering, seni kaligrafi perlu banyak latihan. Snowman calligraphy pen ini tidak begitu mahal dengan harga Rp8 ribuan. Sehingga cocok sekali untuk pemula atau profesional, selain bagus juga terjangkau.
Ada 3 macam ketebalan pena, mulai dari 1mm hingga 3 mm berwarna hitam. Uniknya, snowman calligraphy pen ini ujung brush-nya adalah felt tip.
Selain mengeluarkan brush pen, ARTline juga mengeluarkan pena untuk kaligrafi. Bentuknya hampir sama dengan pena kaligrafi snowman, hanya saja ketebalannya mulai dari 1 mm hingga 4 mm.
Harganya sekitar Rp10 ribuan, aman digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa karena tidak mengandung asam dan bebas dari cairan kimia. Meskipun bahan dasarnya adalah air, pena kaligrafi ini tidak mudah luntur.
Faber Castell sudah mengeluarkan produk khusus brush pen, dengan bentuk yang sama pula Faber Castell mengeluarkan pena khusus untuk kaligrafi. Bedanya terletak pada ujung brush, dengan 12 warna pilihan. Kamu bebas berkreasi! Selain menulis, kamu juga bisa gunakan ini untuk menggambar.
Lebar nib atau ujung brush adalah 2.5 mm. Tintanya bebas asam dengan pH netral sehingga aman digunakan siapapun. Harganya cukup mahal sekitar Rp30 ribuan, cocok untuk kamu yang memang punya hobi dalam bidang ini.
Tergolong pena kaligrafi yang mahal dengan harga Rp100 ribuan. Namun, pena ini unik dan berbeda dengan yang lain. Didalam kemasannya sudah ada 1 pena, 2 catridge atau tinta yang harus diisikan, 1 pipet untuk membersihkan pena, dan 1 pembersih khusus untuk nib.
Ada beberapa ukuran pena:
Pilot kakuno pen termasuk dalam pena kaligrafi dengan jenis fountain tip. Ujung brush terbuat dari baja anti karat (stainless steel). Berbeda dengan pen biasa, ketika menggunakan pen jenis fountain tip ini kamu tidak perlu menekan pena. Tanpa ditekan tinta akan keluar dengan sendirinya.
Tinta dari pena ini berbentuk catridge jadi bisa diganti jika sudah habis. Nah, gimana sudah punya referensi?