4 Tips Mencuci Kebaya yang Baik dan Benar, Jangan Menggunakan Mesin
ilustrasi baju kebaya (freepik.com/johnstocker)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebaya adalah salah satu pakaian tradisional Indonesia yang memiliki nilai seni dan budaya tinggi. Kebaya biasanya terbuat dari bahan halus dan lembut, seperti brokat, katun, sutra, atau renda. Kebaya juga sering dihiasi dengan payet, bordir, atau manik-manik yang membuatnya semakin cantik dan indah.
Karena kebaya menjadi pakaian yang istimewa, kamu perlu menjaga dan merawatnya dengan baik. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan cara mencuci yang tepat. Ingat, hindari mencuci kebaya dengan mesin, ya. Cuci saja menggunakan tangan dengan mengikuti empat tips di bawah ini.
1. Pisahkan kebaya dengan pakaian lain lalu rendam dalam air deterjen
ilustrasi memisahkan pakaian kotor (pexels.com/Ron Lach)Sebelum mulai mencuci, sebaiknya kamu pisahkan terlebih dahulu baju kebaya dengan cucian lain. Ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi warna atau kotoran. Jika kebaya berwarna gelap, cuci dengan air dingin agar warnanya tidak luntur. Jika kebaya berwarna terang, cuci dengan air hangat agar kotorannya lebih mudah terlepas.
Masukkan kebaya ke dalam ember yang berisi air detergen dan rendam selama 10-15 menit. Proses ini akan membantu melunturkan noda dan kotoran yang menempel pada pakaian. Tapi jangan merendam terlalu lama karena bisa membuat warna atau hiasan kebaya menjadi pudar atau lepas.
2. Cuci kebaya dengan lembut dan perlahan
ilustrasi mencuci baju (pexels.com/Joshimer Biñas)Setelah direndam, angkat kebaya dan celup-celupkan ke dalam air bersih tanpa menguceknya. Jika terdapat kotoran atau noda yang membandel, kamu bisa mengucek dan membersihkannya secara lembut. Sebaiknya jangan menyikat atau menarik-narik kebaya karena bisa merobek kain atau hiasannya.
Penting untuk diingat, sebaiknya gunakan detergen lembut agar serat pakaian tetap terjaga. Hindari juga penggunaan detergen yang mengandung pemutih atau zat kimia keras lainnya yang bisa merusak serat kain atau hiasan kebaya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Cara Mencuci Kebaya Payet agar Gak Mudah Rusak, Pakai Tangan!
3. Bilas sampai bersih dan jemur di tempat yang teduh
ilustrasi menjemur kebaya (pexels.com/Yaroslav Shuraev)Setelah selesai mencuci, langkah selanjutnya adalah pembilasan. Bilas kebaya dengan air dingin hingga semua busa detergen hilang. Ingat, jangan memeras kebaya terlalu kuat untuk meniriskan airnya. Sebab, cara tersebut bisa membuatnya kusut atau berubah bentuk.
Untuk pengeringan, sebaiknya dilakukan secara manual dengan menjemurnya di tempat yang teduh. Jangan menggunakan mesin pengering karena dapat membuat warna atau hiasan kebaya menjadi pudar atau rusak.
4. Setrika kebaya dengan hati-hati
ilustrasi menyetrika (pexels.com/cottonbro studio)Setelah kering, setrika kebaya dengan suhu rendah dan sesuai dengan jenis bahannya. Jangan menyetrika langsung pada bagian payet, bordir, atau manik-manik karena bisa meleleh atau melepasnya. Gunakan kain penutup yang tipis dan bersih untuk melindungi bagian tersebut saat menyetrika.
Dengan mengikuti cara mencuci kebaya seperti di atas, kamu bisa menjaga keindahan dan kualitas kebaya. Dengan begitu, kebaya kamu akan selalu tampil menarik dan tahan lama. Yang jelas, sebisa mungkin hindari mencuci kebaya dengan mesin cuci, ya, guys.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Kebaya Supaya Awet, Bisa Diwariskan ke Anak dan Cucu!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
