5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli Online

Agar tak cepat busuk dan mati 

Membeli kaktus dan sukulen secara online memang menjadi hal yang menggiurkan bagi pecinta tanaman gurun satu ini. Selain dapat memilah – milih tanaman sesuka hati, harga yang ditawarkan di marketplace online juga cenderung lebih murah.

Namun perlu diingat bahwa kamu juga harus siap menerima konsekuensi apabila kaktus dan sukulen yang kamu nantikan mendarat di tanganmu dalam keadaan rusak atau layu. Tapi tenang saja, hal itu dapat diatasi jika kamu melakukan lima langkah di bawah ini, yang menjelaskan tentang penanganan kaktus dan sukulen yang diberi secara online, yuk simak.

1. Potong akar yang mengering 

5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli OnlineIllustrasi potong akar sukulen (freepik.com/rawpixel)

Perlu kamu tahu, tanaman kaktus dan sukulen yang dijual secara online umumnya dikeringkan terlebih dahulu sebelum dikemas. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemungkinan tanaman busuk saat dalam proses pengiriman.

Proses pengeringan tersebut akan membuat banyak akar kaktus dan sukulen mengering. Saat kamu membuka paket tanaman dan mendapati banyak akar yang kering, maka jangan ragu untuk langsung membersihkannya.

Pembersihan atau pemotongan akar yang kering justru akan membantu mempercepat proses regenerasi akar. Jadi akar baru akan lebih cepat tumbuh, deh. Ingat, hanya akar yang kering ya yang dibersihkan, jangan sampai kamu malah memotong semua akarnya.

2. Diamkan selama 1 hari 

5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli OnlineKaktus (freepik.com/Freepik)

Alangkah baiknya setelah kamu membersihkan akar kering, simpanlah tanaman di tempat teduh untuk diangin – anginkan selama kurang lebih 1 hari tanpa ditanam terlebih dahulu.

Langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan luka bekas potongan akar sebelumnya telah mengering. Dengan begitu, risiko tanaman terinfeksi oleh mikroorganisme dalam media tanam akan terminimalkan.

Selain itu, mendiamkan kaktus dan sukulen selama satu malam juga dapat membantu mendeteksi ada atau tidaknya hama seperti kutu pada tanaman. Jika keesokan harinya kamu menemukan kutu yang muncul di salah satu tanaman, maka segera bersihkan sebelum menyebar ke tanaman lain.

Baca Juga: 5 Jenis Kaktus yang Mudah Dirawat, Cocok buat Pemula 

dm-player

3. Tanam di media porous 

5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli OnlineKaktus (freepik.com/schantalao)

Kaktus dan sukulen merupakan tanaman yang menyimpan banyak air di bagian tubuhnya. Oleh sebab itu, media tanam yang digunakan harus bersifat porous agar tak terlalu lama mengikat banyak air.

Kamu dapat menggunakan media tanam yang terdiri atas campuran pasir malang, sekam bakar, coco peat, dan pupuk. Bahan – bahan tersebut dapat kamu temukan di toko tanaman terdekat.

4. Biarkan tanaman adaptasi lebih dulu 

5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli OnlineKaktus (freepik.com/Freepik)

Setelah kamu selesai menanam kaktus dan sukulen di media yang porous, maka simpanlah tanaman di tempat teduh. Akan tetapi, janganlah kamu langsung menyiramnya.

Berikanlah kaktus dan sukulenmu sedikit waktu untuk beradaptasi dengan media tanam terlebih dahulu. Tak perlu berlama – lama, kamu hanya perlu mendiamkannya selama 2 – 3 hari atau sampai akar baru telah muncul.

5. Siram secara berkala 

5 Langkah Merawat Kaktus dan Sukulen yang Dibeli OnlineIlustrasi menyiram kaktus dan sukulen (freepik.com/Freepik)

Setelah kamu melewati keempat tahapan di atas, kamu boleh mulai menyiram kaktus dan sukulen. Pindahkan tanaman yang telah disiram ke tempat teduh namun terpapar sinar matahari pagi.

Intensitas penyiraman umumnya dilakukan selama seminggu sekali atau ketika media tanam sudah kembali kering. Hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan di tempatmu ya.

Kamu bisa mencoba langkah – langkah untuk menangani kaktus dan sukulen yang dibeli secara online. Semoga informasi ini dapat membantumu, ya. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Media Tanam Kaktus dan Sukulen, Sederhana Mudah Didapat 

Rizka Auliarahma Photo Verified Writer Rizka Auliarahma

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya