6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!

Kamu bisa membuatnya sendiri, lho

Berasal dari bahasa Jepang, kokedama berarti bola lumut. Saat ini, kokedama mulai digemari masyarakat karena bentuknya yang unik. Ukurannya juga tidak terlalu besar sehingga pecinta tanaman memanfaatkannya sebagai penghias ruangan. 

Meski begitu, merawat kokedama tidak boleh asal, lho. Tidak sedikit kokedama berumur pendek karena perawatan yang kurang tepat. Karena itu, yuk cari tahu cara membuat dan merawat kokedama yang benar agar bisa berumur panjang, seperti berikut ini. 

1. Uleni bahan tanah untuk kokedama hingga menyerupai lumpur

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi kokedama violet Afrika (agrowingpassion.com)

Selain tanaman, bola lumpur menjadi bahan utama pembuatan kokedama. Agar tanah bisa lengket hingga membentuk lumpur, kamu perlu menggunakan rasio tanah gambut, tanah bonsai, dan air dengan tepat. Fyi, kamu bisa mencari kedua tanah tersebut di toko berkebun, ya. 

Agar bola lumpur tidak mudah pecah, kamu perlu mencampurkan kedua tanah itu hingga benar-benar menyatu. Kemudian, tambahkan air secara perlahan hingga membentuk lumpur.

Setelah itu, bentuk lumpur menyerupai bola. Oh iya, bola kokedama yang baik akan terlihat seperti tanah liat. Jadi, kamu harus sabar menguleni ketiga bahan tersebut. 

2. Pilihlah tanaman yang tepat

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi kokedama pakis (chalkandmoss.com)

Mulailah dengan beberapa tanaman seperti pakis, devils ivy, potos, asparagus fern, philodendron, dan violet Afrika sebagai tanaman kokedama. Selain memilih tanaman, kamu juga perlu singkirkan kotoran yang masih menempel diakar tanaman.

Untuk membersihkan kotoran pun mudah, cukup menepuk dengan jari-jari tangan saja. Tapi ingat, jangan menepuknya terlalu kencang agar tidak mematahkan atau merusak akar tanaman. 

3. Gunakan lumut untuk mempercantik kokedama

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi lumut kokedama (spiritjapan.com)
dm-player

Untuk mempercantik kokedama, kamu dapat memilih dua jenis lumut, yaitu lumut kering atau lumut hidup. Jika menggunakan lumut kering, kamu perlu merendam terlebih dulu lembaran lumut itu di dalam air. Kemudian peras sampai halus dan lembut, lalu tempelkan lumut tersebut pada lumpur kokedama. 

Walaupun lumut hidup bisa langsung ditempelkan pada lumpur, tetapi hasilnya akan lebih baik jika sebelumnya direndam. Pakailah sedikit lumut basah untuk membungkus akar tanaman. Setelah itu ikat dengan benang katun.

4. Menggunakan kain untuk menahan bentuk lumpur kokedama

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi membuat lubang kokedama (gardengatemagazine.com)

Selanjutnya, buatlah lubang di atas bola lumpur sebagai tempat menaruh akar yang terbungkus kain. Kalau belum terbiasa, tak jarang kamu kesulitan membuat bola tetap menempel. 

Kamu bisa mengakalinya, dengan memanfaatkan selembar kain untuk menahan bentuk bola lumpur kokedama. Selain itu, kain juga digunakan sebagai penghalang gulma. Meski ini bukan cara tradisional dalam pembuatan kokedama, tapi setidaknya ini bisa membantunya tetap rapi. 

5. Rangkai tali untuk menjaga bentuk kokedama

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi kokedama (pixels.com/Armand Valendez)

Setelah tanaman dibungkus kain kasa, kamu bisa menutupnya dengan tanah basah dan tekan-tekan hingga membentuk bola. Kemudian, bungkuslah lumut dengan benang. Sebisa mungkin buat buat simpul benang agar kokedama tidak rusak. 

Dengan sedikit kreativitas, kamu bisa merangkai tali rami mengelilingi kokedama sehingga membentuk pot gantung. Oh iya, taruhlah kokedama di tempat dengan pencahayaan tinggi atau disesuaikan dengan kebutuhan cahaya tanaman itu sendiri. 

6. Jaga kelembaban kokedama

6 Tips Kokedama Berumur Panjang, Pecinta Tanaman Wajib Tahu!ilustrasi kokedama (pixabay.com/parblusa)

Kokedama termasuk tanaman yang harus selalu terhidrasi dengan baik. Terlebih jika kamu memakai lumut hidup sebagai pelindung lumpur, kelembaban kokedama harus tetap terjaga.

Kamu bisa merendam kokedama di wastafel yang sudah dipenuhi air. Setelah beberapa saat, biarkan tanaman ini mengering sebelum akhirnya digantung. 

Secara tradisional, kokedama ditata dengan kayu apung. Namun, seiring dengan waktu, kokedama juga bisa dijadikan tanaman gantung, lho. Nah, apakah kamu tertarik memiliki kokedama juga? 

Baca Juga: 5 Bonsai Tanaman Liar yang Cocok untuk  Jadi Penghias Rumah

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya