7 Ciri Rumah Bergaya Kontemporer, Fleksibel dan Inovatif

2. Pencahayaan alami yang maksimal

ilustrasi ruang yang memanfaatkan pencahayaan alami (pexels.com/Pham Ngoc Anh)

Cahaya alami berperan penting dalam rumah bergaya kontemporer. Desain rumah ini cenderung memanfaatkan pemakaian cahaya alami dalam menaruh jendela, skylight, atau pintu geser di area yang strategis di seluruh ruangan. Pencahayaan yang alami ini menciptakan suasana cerah, terang, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap listrik dan lampu buatan. Lebih ramah lingkungan, kan?

3. Denah hunian yang terbuka

ilustrasi rumah dengan denah terbuka (pexels.com/Vecislavas Popa)

Rumah bergaya kontemporer juga lebih suka menggunakan denah terbuka untuk menimbulkan aliran yang lancar antar ruang-ruang. Minim dinding dan pintu besar menciptakan koneksi yang mulus antar ruang tamu, ruang makan, dan dapur yang bisa memberikan kesan terbuka dan luas. Konsep ini membuat ruang mempunyai sirkulasi udara yang lebih baik sambil memberikan kesan ruang yang lebih lapang dan besar.

4. Pemanfaatan bahan ramah lingkungan

ilustrasi rumah yang ramah lingkungan (pexels.com/Andrea Davis)

Rumah bergaya kontemporer juga membuat pemiliknya memiliki kesadaran lingkungan yang makin meningkat. Gaya rumah ini sengaja memakai bahan ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kayu alami yang diperoleh dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan membuat furnitur dalam rumah kontemporer terasa hangat.

Apalagi, sebagian besar furnitur dan dekorasi rumah juga menggunakan bahan daur ulang dan peralatan hemat energi. Penggunaan teknologi panel surya dan sistem pengumpulan air hujan memang sering menjadi dua hal utama dalam rumah ini, lho.

Baca Juga: 12 Inspirasi Living Room Bergaya Kontemporer, Fancy Abis!

5. Pemakaian material modern dan kokoh

ilustrasi rumah kontemporer cenderung menggunakan material yang kokoh (pexels.com/Element5 Digital)

Material-material modern, seperti baja, kaca, dan beton, sering menjadi elemen utama dalam mendesain rumah kontemporer. Pemakaian kaca yang luas memungkinkan cahaya alami masuk masuk ke dalam rumah dengan bebas.

Berbeda dengan beton dan baja yang memberikan tampilan kontemporer serta kokoh. Pemanfaatan material-material ini menjadi cara unik serta inovatif dalam menciptakan rumah yang menarik, baik secara visual atau gaya hidup. 

6. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi yang baik

ilustrasi ruang kontemporer mudah disesuaikan dengan keinginan serta kebutuhan pemilknya (pexels.com/ Medhat Ayad)

Rumah kontemporer bersifat fleksibel dan bisa beradaptasi dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan pemiliknya. Denah yang sengaja dibuat modular membuat pemilik rumah mudah menyesuaikan setiap ruang dengan kebutuhan dan keinginan. Hal ini tentu memungkinkan rumah ini tetap relevan serta berfungsi seiring dengan berjalannya waktu.

7. Dapat dipadukan dengan gaya desain interior lainnya

ilustrasi memadukan ruang bergaya kontemporer dengan vintage (pexels.com/cottonbro studio)

Meski mempunyai ciri khasnya sendiri, rumah bergaya kontemporer dikenal mudah dipadukan dengan banyak gaya desain interior lain. Baik itu minimalis, bohemian, tropis, vintage, dan gaya rumah lainnya, kontemporer tetap mudah berkolaborasi.

Fleksibilitas ini membuat pemilik rumah lebih mudah mengekspresikan kepribadian dan preferensi sendiri. Dengan menggabungkan semua elemen tersebut, rumah kontemporer jadi terlihat modern, nyaman, serta fungsional untuk kehidupan sehari-hari.

Dengan menonjolkan kesederhanaan, inovasi, dan keterbukaan, rumah bergaya kontemporer jadi pilihan sempurna bagi kamu yang suka bereksperimen dengan tampilan rumah. Gimana, tertarik untuk mengusung konsep kontemporer dalam hunianmu?

Baca Juga: 7 Furnitur yang Cocok dengan Desain Rumah Bergaya Kontemporer