11 Trik Bikin Pakaian Kesayangan Lebih Awet, Dibuang Sayang
ilustrasi membeli pakaian baru (pexels.com/Ron Lach)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu termasuk orang yang suka berbelanja pakaian baru? Selain karena tren, ternyata banyak orang yang membeli pakaian baru karena menganggap pakaian yang dimilikinya sudah pudar, terlihat tua, dan tak berbentuk lagi, menurut riset Downy/Lenor.
Padahal dengan perawatan yang benar, kamu bisa membuat pakaian jadi lebih awet, kok. Selain menghemat pengeluaran, tidak membeli pakaian baru juga bisa menjaga lingkungan sekitar, lho. Karena itu, yuk rawat pakaian yang dimiliki dengan 11 cara berikut ini.
1. Mencuci pakaian sesuai label bisa membuat usianya lebih panjang. Ada pakaian yang dicuci dengan tangan, dicuci dengan air hangat, dan lainnya
ilustrasi label pakaian (fibre2fashion.com)2. Membersihkan noda yang menempel pada pakaian secepat mungkin adalah aturan penting dalam menjaga pakaian jadi awet
ilustrasi noda pakaian (pexels.com/Skylar Kang)3. Sweater wol suka melar? Gunakan saja kondisoner rambut untuk membuat benang wol kembali seperti semula. Jadi nyaman dipakai lagi, deh
ilustrasi sweater wol (unsplash.com/Jordan Heath)4. Daripada membeli baru, cat ulang pakaian berwarna hitam yang bladus dinilai lebih baik. Apalagi sekarang sudah banyak cat kain organik yang lebih ramah lingkungan
ilustrasi baju hitam (unsplash.com/Tobias van Schneider)5. Meski sering diabaikan, nyatanya memilih hanger gak bisa asal, lho. Sesuaikan jenis gantungan dengan pakaian yang akan disimpan agar tidak merubah bentuk
ilustrasi hanger baju (unsplash.com/Henry & Co.)6. Membiarkan ritsleting pakaian terbuka saat mencuci bisa meningkatkan risiko robekan karena tersangkut. Jadi rapatkan risletingnya, ya!
ilustrasi resleting jeans (pexels.com/pixabay)Editor’s picks
Baca Juga: 7 DIY Pakaian Daur Ulang dari Pakaian Lama, Praktis Gak Perlu Dijahit
7. Tas laundry bra untuk bra bisa membantu menjaga bentuk cup-nya ketika dicuci mesin cuci, lho
ilustrasi tas laundry bra (marthastewart.com/LUCY SCHAEFFER)8. Meski dapat menghemat waktu, memaksakan pakaian dicuci terlalu banyak di mesin cuci justru membuat mereka saling bergesekan dan jadi lebih mudah rusak, lho
ilustrasi mesin cuci (pixabay.com/stevepb)9. Selain pakaian dalam, jenis pakaian lain bisa kamu cuci setelah beberapa kali pengunaan. Jika tidak terlalu kotor, kamu bisa mengangin-anginkan mereka sebelum dipakai ulang
ilustrasi mengangin-anginkan pakaian (unsplash.com/Prisci)10. Sinar matahari bisa membuat pakaian warna jadi cepat bladus. Jadi alangkah baiknya menjemur mereka di bawah atap
ilustrasi menjemur pakaian (unsplash.com/Vidar Nordli-Mathi)11. Dibandingkan dengan menyetrika, melakukan penguapan dinilai lebih baik dalam menjaga kualitas pakaian. Kamu bisa menemukan alat steam di e-commerce dengan harga terjangkau
ilustrasi steaming pakaian (fridja.com)Ternyata merawat pakaian agar awet tidak terlalu susah, kan? Oya, jika kamu harus membeli pakaian, ada baiknya pilih baju thrift atau secondhand yang tidak terlalu merusak lingkungan. Selamat mencoba!
Baca Juga: 6 Tips Mencuci Baju Putih Pria biar Gak Cepat Kusam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
