Ide Rumah ala Drakor Last Summer, Dijuluki Rumah Kacang!

- Rumah ala Drakor Last Summer, dikenal sebagai "Rumah Kacang"
- Dua rumah terpisah yang disatukan oleh ruang tengah dengan dominasi material kayu dan furnitur modern
- Dinding multifungsi untuk pajangan dan buku, nuansa kayu dipadukan dengan dekor dedaunan, open space dapur dan ruang tamu
Last Summer menjadi salah satu drama Korea yang berhasil mencuri perhatian berkat konsep rumahnya yang unik. Drama yang dibintangi Lee Jae Wook dan Choi Sung Eun ini mengangkat kisah tentang dua rumah masa kecil mereka yang saling terhubung dan dikenal sebagai “Rumah Kacang”. Nama ini muncul karena bentuknya seperti dua sisi yang disatukan oleh ruang tengah, mirip kacang yang terbelah dua namun tetap menyatu.
Rumah ini bukan hanya menarik secara visual, tapi juga memiliki makna. Untuk bisa tinggal di dalamnya, kedua keluarga harus punya interaksi yang kuat dan hubungan yang harmonis. Yuk, intip detailnya!
1. Dua rumah yang disatukan oleh ruang tengah

Rumah kacang ini memiliki dua bagian terpisah yang masing-masing punya kamar, dapur, dan ruang tamu sendiri. Seakan-akan ada dua rumah berdampingan, tapi yang membuatnya unik adalah ruang penghubung di tengah. Ruang tengah ini diisi ruang tamu besar dan area baca yang luas, sekaligus menjadi tempat keluarga berkumpul dan bermain bersama.
Dominasi material kayu terlihat di lantai dan beberapa perabot, memberi kesan hangat dan natural. Sentuhan sofa putih, furnitur modern, dan detail artistik membuat rumah terasa seimbang. Memperlihatkan kombinasi antara tradisional, estetik, dan masa kini yang menyatu dengan manis.
2. Dinding multifungsi untuk pajangan dan buku

Salah satu hal menarik dari rumah ini adalah dindingnya yang tidak dibiarkan kosong. Beberapa bagian dinding diberi rak kecil sebagai penyangga, menciptakan storage terbuka yang bisa digunakan untuk memajang dekorasi atau menyimpan buku favorit. Hasilnya, dinding jadi lebih hidup dan punya karakter.
Tambahan sofa kecil di sudut rak membuat area ini berubah menjadi spot baca yang cozy. Dengan pencahayaan yang pas, tempat ini terasa seperti sudut kecil yang tenang untuk menikmati sore sambil membaca.
3. Nuansa kayu dipadukan dengan dekor dedaunan

Nuansa kayu yang dominan semakin cantik ketika dipadukan dengan stiker dinding bertema dedaunan. Perpaduan elemen bumi, seperti cokelat kayu, hijau dedaunan, dan warna putih membuat ruangan terasa alami dan menenangkan. Cat putih digunakan sebagai outline untuk mempertahankan kesan bersih dan terang.
Vas bunga ditambah sebagai sentuhan terakhir yang mempermanis ruangan. Elemen kecil ini membantu menciptakan suasana rumah yang segar, hangat, dan tidak monoton.
4. Open space dapur dan ruang tamu

Bagian paling fungsional dari rumah kacang ini adalah area open space yang menggabungkan dapur dan ruang tamu. Keduanya langsung terhubung ke pintu depan, menciptakan alur ruangan yang praktis dan terbuka. Konsep ini membuat rumah terasa lebih luas sekaligus memudahkan aktivitas sehari-hari.
Tanpa partisi tinggi, suasana rumah jadi lebih cair dan cozy. Setiap sudut saling terhubung, menciptakan kesan kebersamaan yang kuat seperti tema drama itu sendiri.
5. Kamar bernuansa kayu dan navy

Kamar-kamar dalam rumah ini memadukan warna kayu dengan sentuhan biru navy yang memberikan kesan tenang dan dewasa. Furniturnya rapi dengan penempatan lemari dan meja belajar yang efisien. Meski sederhana, kamar terasa nyaman dan fungsional sehingga cocok untuk waktu istirahat maupun belajar.
Perpaduan warna gelap dan kayu membuat kamar tidak membosankan. Ada kesan modern yang tetap selaras dengan elemen natural rumah.
Rumah kacang dalam Last Summer bukan hanya unik dari segi bentuk, tapi juga menawarkan banyak inspirasi desain yang hangat dan artistik. Setiap ruang memiliki karakter dan fungsi yang jelas. Cocok banget dijadikan referensi untuk rumah berkonsep natural-modern yang penuh cerita.


















