Satin dan Sutra, Mana Bahan Sprei yang Pancarkan Kemewahan?

Sprei, sarung bantal, dan sarung guling berbahan sutra populer karena berbagai manfaat luar biasanya. Salah satunya, karena bahan satu ini disebut begitu ramah terhadap kulit serta rambut.

Sutra disebut bisa mengurangi kondisi rambut yang rusak bahkan bercabang di bagian bawah. Sementara untuk kulit, sutra dapat membuat kulit wajah tetap terdehidrasi dengan baik.

Selain itu, manfaat sutra juga tidak terbatas pada hal kecantikan saja. Bahan sprei sutra juga dapat menjadi solusi bagi kamu yang merupakan tipe orang sering kali kepanasan, bahkan sampai terbangun di tengah malam karena ini. Menurut Ruth Stevens, pemilik merek tempat tidur mewah, Sheridan, bahan sutra termoregulasi alami yang berfungsi menjaga suhu tubuh agar stabil, sehingga membantu tidur lebih nyenyak.

Sekilas, kamu mungkin berpikiran jika sprei sutra dan satin serupa. Namun, ada perbedaan antara kedua bahan ini yang perlu kamu tahu. Pertama, dari segi penampilannya, di mana satin tidak semua sisinya memiliki tampilan mengkilap. Sisi lainnya terlihat biasa saja, sehingga kamu harus lebih memerhatikan saat menata di atas kasur.

Satin juga merupakan bahan sintetis, sehingga tidak memiliki manfaat alami seperti sutra. Jessica Hanley dari Piglet in Bed menjelaskan, jika bahan satin sebenarnya mengacu pada jenis tenunannya, bukan jenis kainnya, karena satin itu sendiri bisa dibuat dari berbagai bahan. Permukaannya mungkin halus dan berkilau, tetapi tidak dapat menyerap keringat, seperti sprei berbahan katun, linen, apalagi sutra.

Selain itu, bahan satin juga tidak memiliki banyak manfaat seperti bahan sutra. Mengingat sifatnya yang sintetis, satin tidak bisa mengatur suhu tubuh seperti sutra. Pertimbangan lainnya, satin juga tidak bisa dicuci menggunakan mesin cuci. Anehnya, cara mencucinya memang agak lebih sulit daripada sutra. Kamu mungkin harus mencuci khusus dengan tangan atau menggunakan dry clean.

Jika berbicara soal sentuhan mewah, kedua bahan sprei ini jawabannya. Namun, berdasarkan kedua poin di atas, sutra jelas memiliki manfaat yang lebih banyak dibandingkan satin, terutama dalam hal kesehatan dan memperoleh tidur yang nyenyak.

Namun, jika kamu ingin memiliki tampil estetika yang lebih menawan, kilauan dari bahan satin mungkin menjadi alasan yang membuat kamu memilih satin. Intinya, ketika ada dalam pertimbangan dalam memilih kedua bahan ini untuk sprei, kamu artinya juga sudah siap untuk merogoh kocek lebih dalam daripada bahan lainnnya untuk sprei.

Meski mahal, hasilnya akan sepadan melihat dari keunggulan yang dimiliki masing-masing dari sutra dan satin. Pastikan kamu memutuskan dengan mempertimbangkan kebutuhanmu, ya!

Dapat memberikan sentuhan kemewahan pada kamar tidur adalah sebuah kelebihan, bukan? Namun, ketika membicarakan kemewahan, terkadang tidak hanya sekadar dinilai dari tampaknya saja, tetapi juga soal berbagai kualitas yang bisa ditawarkan dari bahan-bahan tersebut. Bisa jadi karena daya tahan yang lama hingga manfaat penggunaannya yang lebih unggul daripada bahan yang lebih ramah kantong.