8 DIY Penghapus Cat Kuku, Efektif dan Mudah Banget!

Menggonta-ganti warna cat kuku tentu merupakan hal yang menyenangkan bagi wanita yang menyukai nail art. Nail polish remover atau penghapus cat kuku menjadi benda wajib yang harus dimiliki jika kamu sering menggonta-ganti warna cat kuku.
Namun, penghapus kuku atau aseton ini merupakan bahan kimia yang bila terus menerus digunakan akan berbahaya bagi tubuh seperti bisa meningkatkan risiko kulit dan kuku kering, hingga dermatitis. Buat kamu yang mencari alternatif lain untuk menghapus cat kuku, berikut ini DIY penghapus cat kuku yang bisa kamu coba di rumah tanpa harus menggunakan aseton. Simak yuk!
1. Cuka
Cuka merupakn bahan asam yang juga dapat dipakai untuk menghapus cat kuku. Jika kamu tak mempunyai nail polish remover atau tak sempat ke salon dan hanya ada cuka di rumah, bahan yang satu ini cukup efektif untuk menghapus cat kuku. Berikut cara membuat dan menggunakannya.
Bahan:
- Bola kapas
- Cuka
- Sari lemon
Cara membuat:
- Rendam kuku dalam air hangat selama 10-15 menit sebelum menghapus cat kuku, ini dapat membantu mempercepat prosesnya
- Campur bagian yang sama dari sari lemon dan cuka
- Aduk campuran, rendam bola kapas di dalamnya, tekan ke kuku, dan tahan selama 10-20 detik, ini menyebabkan enamel kuku larut dan menghilangkan semua sisa cat kuku
- Gunakan bola kapas untuk menyeka semir, mungkin butuh waktu lebih lama untuk menghilangkan cat kuku jika ada beberapa lapisan
- Jangan lupa untuk melembabkan atau mengoleskan minyak kuku sesudahnya
2. Lemon
Lemon merupakan bahan alami yang juga bisa digunakan untuk menghilangkan cat kuku, jika tak ada cuka dan hanya ada lemon, cukup tambahkan air sabun untuk mengefektifkan penggunaan lemon. Berikut ini cara membuat dan menggunakannya.
Bahan:
- Air sabun suam-suam kuku
- Sepotong lemon
Cara membuat :
- Rendam jari yang terdapat cat kuku dalam air sabun hangat selama sekitar 3-5 menit
- Kemudian, gunakan irisan lemon sebagai alternatif penghapus cat kuku komersial, ini akan membantu melembutkan cat kuku sehingga mudah lepas
- Gunakan pelembab atau minyak kuku agar kuku tetap sehat setelahnya
3. Pasta gigi
Tak hanya bisa merawat kesehatan mulut dan gigi, ternyata pasta gigi juga bisa menjadi bahan untuk menghapus cat kuku. Caranya dengan menggosokkan sedikit pasta gigi pada kuku dan sikat gigi bekas. Pasta gigi mengandung etil asetat yang juga terdapat dalam penghapus cat kuku. Berikut ini cara menggunakannya.
Bahan :
- Sebuah pasta gigi
- Sikat gigi tua atau bekas
Cara membuat :
- Oleskan pasta gigi ke kuku dan tunggu beberapa menit
- Selanjutnya, ambil sikat gigi bekas dan gosok kuku dengan hati-hati disertai tekanan yang sesuai
4. Alkohol
Menggosok alkohol juga merupakan alternatif lain yang cukup baik untuk digunakan menghapus cat kuku. Tidak sekeras bahan kimia lainnya seperti yang banyak ditemukan pada nail polish remover umumnya, alkohol tidak terlalu keras. Bagi mereka yang menderita infeksi kuku, menggunakan alkohol sebagai penghapus cat kuku bisa sangat aman karena alkohol memiliki sifat antibakteri. Berikut ini cara menggunakannya.
Bahan:
- Spiritus
- Semangkuk air hangat
- Bola kapas
Cara menggunakannya:
- Rendam kuku selama beberapa waktu dalam semangkuk air hangat
- Basahi bola kapas dengan alkohol dan gunakan untuk menyeka cat kuku
- Untuk menjaga kesehatan kuku, gunakan pelembab dan minyak kutikula
Editor’s picks
Baca Juga: 9 Tips dan Cara Efektif Mengeringkan Cat Kuku dengan Cepat
5. Deodoran
Aseton merupakan bahan utama yang ada pada nail polish remover pada umumnya di pasaran. Jika tak ingin menggunakan nail polish remover, kamu bisa mengganti dengan deodoran karena ini juga mengandung alkohol dan aseton serta beberapa pelarut yang dapat berfungsi sebagai penghapus cat kuku. Berikut cara menggunakannya.
Bahan :
- Deodoran semprot
- Bola kapas
Cara menggunakan :
- Sebelum melakukan ini, pastikan tidak alergi terhadap deodoran semprot
- Ambil kaleng deodoran dan jaga jarak nosel lebih dekat, lalu semprotkan ke kuku
- Segera bersihkan menggunakan bola kapas
6. Air hangat dan hidrogen peroksida
Pembersih umum yang digunakan untuk luka dan goresan ini juga dapat membantu menghilangkan manicure lama. Hidrogen peroksida cukup efektif untuk menghapus cat kuku karena bahan kimia yang satu ini karena dapat memicu pelepasan oksigen secara alami sehingga mampu menghilangkan cat kuku. Berikut ini cara menggunakannya.
Bahan:
- Air dan hidrogen peroksida dengan perbandingan 1:2
- Serbet kertas
Cara membuat:
- Buat campuran hidrogen peroksida bersama dengan air panas
- Pastikan air panas nyaman untuk kuku
- Untuk menghilangkan cat kuku dari kuku, gosokkan campuran tersebut ke kuku dengan serbet kertas sampai lepas
7. Hand Sanitizer
Rekomendasi DIY lainnya untuk menghilangkan cat kuku adalah dengan menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer. Ini merupakan salah satu cara yang efektif dan bahan ini juga bisa dengan mudah ditemukan di sekitar rumah. Berikut ini cara membuat dan menggunakannya.
Bahan :
- Hand Sanitizer
- Bola kapas
Cara membuat :
- Teteskan sedikit pembersih tangan ke kuku
- Segera gosokkan bola kapas ke atasnya
- Ulangi proses ini sampai semir mulai terkelupas. Namun, jangan gunakan banyak pembersih
- Pastikan untuk mencuci tangan dengan bersih setelah selesai, jikalau tidak, ini akan mengering di kuku
8. Hairspray
Kamu bisa menghapus cat kuku dengan efektif tanpa nail polish remover hanya dengan menggunakan hairspray. Mengapa disebut efektif? Karena hairspray mengandung bahan yang sama yang ditemukan dalam nail polish remover. Berikut ini cara membuat dan menggunakannya.
Bahan :
- Mousse rambut atau hairspray
- Kapas
Cara membuat :
- Semprotkan sedikit hairspray pada kapas dan gosokkan pada kuku
Kamu bisa menggunakan bahan-bahan di atas untuk menghilangkan cat kuku, sekaligus menjaga kesehatan kuku dan memastikan pertumbuhan kuku. Tidak perlu lagi bingung mau pakai penghapus cat kuku apa di rumah jika kehabisan, cara-cara dan bahan-bahan di atas bisa dengan mudah kamu coba!
Baca Juga: 7 Penyebab Kuku Kaki Kuning, Bisa karena Cat Kuku atau Jamur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.