7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Air

Biar terawat dan memperpanjang umur pakainya

Dalam menjalankan tugas-tugas rumah tangga, keberadaan air sebagai alat pembersih seringkali dianggap sebagai solusi yang ampuh. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua alat rumah tangga cocok untuk dibersihkan dengan menggunakan air secara berlebihan. Beberapa material dan perangkat khusus cenderung lebih rentan terhadap dampak negatif dari kelembapan berlebih.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui alat-alat rumah tangga mana yang sebaiknya tidak dicuci dengan air, agar dapat merawatnya dengan lebih baik dan memperpanjang umur pakainya. Dilansir Martha Stewart, ketahui jenis perabot rumah tangga apa saja yang sebaiknya tidak dibersihkan pakai air melalui artikel berikut ini. Langsung scroll!

1. Perabot kayu

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi furnitur kayu (unsplash.com/instinctive)

Baik lantai maupun perabotan dari kayu, sebaiknya tidak dibersihkan dengan menggunakan air secara berlebihan. Sifat kayu yang menyerap kelembapan dapat menyebabkan pembengkakan, retakan, dan perubahan bentuk yang tidak diinginkan ketika terpapar kelembapan. Oleh karena itu, disarankan untuk segera membersihkan tumpahan dan menghindari penggunaan air berlebih pada lantai kayu dan perabotan kayu. 

"Jika kayu telah mengalami pewarnaan atau finishing, penggunaan air dapat merusak lapisan tersebut. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memilih produk pembersih yang dirancang khusus untuk membersihkan kayu," kata Kathy Cohoon, direktur operasi waralaba Two Maids, dilansir Martha Stewart.

Para ahli merekomendasikan penggunaan produk pembersih khusus kayu yang dirancang untuk menjaga keindahan dan keawetan perabot kayu tanpa membahayakan materialnya. Dengan menjauhi penggunaan air berlebih, kita dapat merawat perabot kayu dengan lebih efektif dan mencegah kerusakan yang mungkin timbul akibat dampak negatif kelembapan.

2. Perabot elektronik

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi remote TV (pexels.com/jeshootscom)

Alat rumah tangga yang termasuk dalam kategori seperti lampu, speaker, keyboard komputer, dan sejenisnya sebaiknya tidak dibersihkan dengan menggunakan air. Membersihkan perangkat-perangkat ini dengan air dapat membawa dampak serius, bahkan dengan kehati-hatian sekalipun, tetesan air dapat meresap ke dalam perangkat dan menyebabkan kerusakan yang signifikan hingga kemungkinan kerusakan total.

"Jika air masuk ke beberapa bagian dan sirkuit elektronik, dapat menyebabkan jalur pintu-pintu pendek atau koneksi listrik yang seharusnya tidak terjadi," ungkap Alicia Sokolowski, presiden dan salah satu CEO AspenClean, dilansir Martha Stewart.  "Ini bisa menyebabkan gangguan pada kinerja, kerusakan permanen seperti korosi, kerusakan pada komponen, atau bahkan risiko kebakaran listrik," lanjutnya.

Untuk menghilangkan kotoran, debu, dan serpihan lainnya dari perangkat elektronik, disarankan untuk menggunakan kain mikrofiber sebagai alternatif, karena dapat membersihkan tanpa menimbulkan risiko kerusakan oleh kelembapan. Selain itu, penggunaan vakum kecil yang dapat dipegang, vakum berbulu lembut, atau bahkan sikat gigi dapat membantu mengatasi kotoran yang lebih sulit atau menempel tanpa melibatkan air dalam proses pembersihannya.

3. Perabot dari kuningan

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi candlesticks (unsplash.com/biancaj22)

Alat rumah tangga yang terbuat dari kuningan sebaiknya tidak dibersihkan dengan menggunakan air secara sembarangan. Kendati kuningan umumnya tahan lama dan tahan terhadap korosi, pembersihan yang tidak benar dapat menimbulkan sejumlah masalah.

Penggunaan air untuk membersihkan kuningan dapat menyebabkan noda air, kehitaman, korosi, dan pembentukan patina hijau. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan metode pembersihan khusus untuk kuningan dan menghindari penggunaan air berlebihan.

4. Perabot dari silver

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi sendok (unsplash.com/ankumpan)

Air dapat meninggalkan noda pada perak, mempercepat proses pengoksidasian, dan berkontribusi pada korosi. Terutama pada barang perak yang juga mencakup batu permata atau enamel, air dapat meresap ke dalam celah dan di bawah pengaturan, berpotensi menyebabkan kerusakan pada elemen-elemen yang halus tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk merawat keindahan dan kualitas perak serta melindungi elemen-elemen tambahan yang mungkin ada. Disarankan untuk menggunakan metode pembersihan yang tidak melibatkan air, seperti pembersih perak khusus atau kain yang sesuai dengan petunjuk perawatan dari pabrikan.

Baca Juga: 10 Ide Furnitur Hemat Ruang, Buat Rumah Minimalis Jadi Lebih Lega

5. Perabot berbahan kulit

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi sofa berbahan kulit (pexels.com/karolinagrabowska)

Air dapat menyebabkan noda dan merusak bahan kulit, sambil meninggalkan bekas noda atau perubahan warna pada permukaan. Lebih dari itu, kelembapan berlebih dari air dapat merubah bentuk kulit dan mengurangi kadar minyak alami, yang dapat membuatnya menjadi kering dan rapuh seiring berjalannya waktu.

Sebaiknya, ggunakan pembersih khusus kulit sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif. Meskipun sedikit air dapat digunakan untuk membersihkan noda pada kulit, sangat penting untuk menghindari mencurahkan air secara berlebihan pada bahan tersebut agar dapat merawat keindahan dan keawetan kulit tanpa merusaknya.

6. Bahan dari suede, beludru, dan velur

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi karpet (unsplash.com/sinasaadatmand)

Material-material seperti suede, beludru, dan velur sebaiknya tidak dibersihkan dengan menggunakan air karena dapat menimbulkan noda, pilling, pulling, dan puckering. Meskipun mungkin terdengar mengejutkan, ada cara membersihkan perabot dari bahan-bahan tersebut.

Coba gunakan kain yang dibasahi air dan sabun pencuci piring ringan dalam kebanyakan kasus, tetapi perlu memeriksa petunjuk perawatan item sebelum melakukannya. Gak kalah penting, untuk bahan beludru, suede, atau jenis furnitur khusus lainnya, sebaiknya menggunakan pembersih yang dirancang khusus untuk material-material tersebut sebagai pilihan terbaik.

7. Perabot dari marmer

7 Jenis Perabot Rumah yang Sebaiknya Tidak Dibersihkan Pakai Airilustrasi bahan pembersih (pexels.com/polinatankilevitch)

Marmer, sebagai batu yang berpori dan lebih lunak, sebaiknya tidak dibersihkan dengan menggunakan air secara berlebihan. Membersihkan marmer dengan air dapat mengakibatkan noda, etsa, dan kerusakan pada lapisan pelindung, terutama jika kelembapan yang digunakan berlebihan.

Menurut Cohoon, menggunakan air dapat menjadi masalah bagi beberapa jenis marmer, oleh karena itu, selalu disarankan untuk memeriksa petunjuk dari produsen sebelum mencoba membersihkan marmer. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu dapat merawat keindahan dan integritas marmer tanpa merusak bahan tersebut.

Air dapat menyebabkan kerusakan seperti noda, perubahan tekstur, atau bahkan korosi, terutama pada material yang lebih sensitif.  Dalam pengelolaan perabot rumah tangga, pemahaman terhadap jenis material yang digunakan dan metode pembersihan yang tepat sangat penting untuk memastikan keawetan dan keindahan barang-barang tersebut. Wajib diperhatikan, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kebersihan Rumah di Tengah Cuaca Tak Menentu

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

S

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya